Menjadi salah satu planet terbesar di dalam sistem tata surya, membuat planet Jupiter menjadi planet yang unik. Planet Jupiter termasuk ke dalam kelompok planet gas berukuran raksasa, sama seperti Saturnus, Uranus dan Neptunus di mana planet – planet tersebut juga masuk ke dalam kelompok planet luar. Keberadaan planet Jupiter sudah diketahui sejak zaman dahulu serta selalu dikaitkan dengan banyak kepercayaan, maka tidak heran jika Bangsa Romawi memberikan nama planet ini yaitu Jupiter seperti nama dewa di dalam mitologi Romawi.
Seperti yang telah disinggung di atas jika planet Jupiter termasuk planet gas, hal ini disebabkan komposisi utama dari Jupiter yaitu hidrogen (8% – 12%) dan helium (88% – 92%), secara lengkap yaitu sekitar seperempat massa planet Jupiter yaitu helium. Ada kemungkinan jika planet Jupiter mempunyai inti berbatu yang tersusun atas unsur – unsur yang berat, akan tetapi pada bagian permukaannya tidak padat seperti layaknya planet gas pada umumnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang keunikan dari planet Jupiter, berikut beberada hal unik yang perlu diketahui!
- Dapat Dilihat Dengan Mata Telanjang Dari Bumi
Meskipun jaraknya cukup jauh, melihat planet Jupiter dari Bumi nyatanya bisa dilakukan bahkan tidak perlu menggunakan teleskop sebagai alat bantu. Penampakan planet Jupiter akan semakin terlihat jika melihatnya pada malam hari. Jupiter akan tampak seperti bintang yang bersinar cukup terang, pancaran sinarnya tidak jauh berbeda dengan pancaran yang dikeluarkan oleh Venus. Bahkan pancaran sinarnya melebihi pancaran sinar yang berasal dari Bintang Sirius sekalipun. Jika dilihat dengan menggunakan alat bantu, seperti teleskop atau teropong, planet Jupiter akan tampak berbentuk lingkaran putih dengan 4 satelit alaminya yang terlihat terang dan juga besar.
- Berotasi Paling Cepat
Jika kalian berpikir bahwa planet Jupiter membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan rotasi, kalian salah. Kecepatan rotasi planet Jupiter termasuk tercepat yaitu sebesar 45.300 km per jam. Sangat cepat jika dibandingan dengan Bumi yang memiliki kecepatan mencapai 985 km/jam. Maka tidak heran jika planet Jupiter hanya membutuhkan waktu sekitar 10 jam atau 9 jam 55 menit untuk melakukan rotasi, sangat jauh seperti yang dialami oleh Bumi yang membutuhkan waktu 24 jam.
- Memiliki Badai Yang Sangat Besar
Jupiter tersusun atas kristal amonia serta amonium hidrosulfida, sedangkan untuk lapisan awannya sendiri terbagi menjadi beberapa lapisan dan tersusun secara melintang, maka akan tercipta pola berupa garis gelap dan terang. Untuk setiap lapisan mempunyai pola aliran yang berbeda – beda bahkan ada yang berlawanan arah. Tidak jarang jika aliran yang berbeda dan berlawan ini bisa menyebabkan badai besar pada planet Jupiter. Diketahui jika kecepatan badai tersebut bisa mencapai 100 m/s atau sekitar 360 km/jam.
- Planet Dengan Jumlah Satelit Terbanyak
Selain berukuran raksasa, ternyata Jupiter juga memiliki satelit alami terbanyak yaitu sekitar 67 buah yang sudah diketahui hingga saat ini. Uniknya pemberian nama – nama satelit alami tersebut berasal dari nama selir milik Dewa Zeus, sebab nama lain dari Jupiter itu sendiri yaitu Zeus. Dan berikut ini adalah beberapa nama satelit alami milik Jupiter, Andrastea, Almathea, Aananke, Carme, Leda, Elara, Metis, Lo, Europa, Calistio, Ganymede dan lain sebagainya. Ganymede adalah satelit alami terbesar yang dimiliki oleh Jupiter bahkan ukurannya termasuk terbesar di sistem tata surya. Membutuhkan waktu sekitar 7 hari bagi Ganymede untuk mengelilingi Jupiter. Ukuran dari Ganymede sendiri lebih besar jika dibandingkan dengan Merkurius akan tetapi massanya hanya setengah dari massa Merkurius.
- Dapat Memancarkan Gelombang Radio
Para ahli berpendapat jika gelombang radio yang dipancarkan oleh Jupiter mempunyai kekuatan paling kuat di tata surya. Besarnya 14 kali medan magnet yang dimiliki Bumi dan ion dari gas hidrogen, oksigen dan sulfur membentuk helaian plasma di magnestrofer Jupiter. Helain plasma tersebut juga mengikuti gerakan rotasi Jupiter, maka berakibat deformasi medan magnet dipol sehingga membuat elektron yang terdapat pada helai plasma terpancar keluar dan menghasilkan panjang gelombang 0,6 – 30 MHz yang setara dengan gelombang radio.
- Termasuk Planet Tercerah Keempat
Benda langit tercerah yang ada di dalam tata surya kita apa lagi jika bukan Matahari. Setelah Matahari masih ada benda langit yang juga memiliki sinar terang yaitu Bulan dan planet Venus, sedangkan Jupiter masuk ke dalam urutan nomor 4. Hal ini berdasarkan perhitungan magnitudo visual atau tingkat kecermelangan Jupiter sebesar -2,9 untuk cahaya paling terang dan -1,6 untuk cahaya paling rendah. Maka tidak heran jika Jupiter masih dapat dilihat dengan mata telanjang dari Bumi. Sedangkan untuk Bulan memiliki magnitudo sebesar -12,92 dan Matahari yaitu -26,8.
- Memiliki Bintik Merah
Ada satu lagi yang menjadi ciri khas dari planet Jupiter yaitu mempunyai bintik berwarna merah dan ternyata berukuran dua kali lipat dari ukuran Bumi. Bintik merah ini pertama kali ditemukan pada tahun 1665 dan baru mulai diteliti lebih lanjut di tahun 1830. Setelah diteliti ternyata bintik merah tersebut adalah badai yang sangat besar dengan kecepatan antara 270 sampai 425 meter per jam dan memiliki suhu yang sangat panas yaitu sekitar 382 derajat celcius lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah yang ada disekitarnya. Warna merah yang dihasilkan masih diteliti lebih lanjut, namun para ahli memperkirakan bahwa warna tersebut berasal dari awan amonia yang terkena sinar ultraviolet.
- Tidak Bisa Dihuni Manusia
Julukan planet gas raksasa memang pantas disematkan pada Jupiter, karena planet ini hanya tersusun atas gas saja yang terikat oleh gravitasi. Jika ada manusia yang mencoba mendarat di Jupiter, bisa dipastikan tidak akan menemukan permukaan yang padat atau solid seperti di Bumi. Bisa dikatakan bahwa Jupiter tidak hanya sebagai planet saja namun juga bintang, sebab komposisinya tidak jauh berbeda dengan komposisi yang ada pada bintang.
- Permukaan Yang Penuh Gejolak
Ada salah satu kawasan di bagian barat Bintik Merah Raksasa atau lebih dikenal dengan sebutan sabuk Ekuator adalah daerah yang paling bergolak. Pada tahun 2010 sabuk awan yang biasanya membagi kawasan tersebut tiba – tiba menghilang dan ini membuat takjub para ilmuwan. Terdapat kawasan yang bernama The Pearl atau Mutiara Jupiter yang dikenal merupakan tempat berkumpulnya badai raksasa di 40 derajat lintang selatan. Di kawasan ini juga terdapat 8 badai sekaligus yang dapat berputar dengan kecepatan lebih dari 600 km per jam.
Demikian beberapa keunikan yang dimiliki oleh planet Jupiter. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat. Jika ada informasi tambahan mengenai keunikan lain yang dimiliki planet Jupiter, bisa tulis di kolom komentar.