Hujan meteor merupakan fenomena alam yang menakjubkan yang sudah biasa terjadi di planet Bumi. Hujan meteor merupakan peristiwa jatuhnya meteor dengan jumlah yang banyak atau lebih dari satu sehingga seperti hujan yang turun. Hujan meteor perseid merupaka hujan meteor yang sumbernya seolah- olah berasal dari arah rasi bintang Perseus.
Meteor yang jatuh tersebut berasal dari serpihan debu ekor komet Swift-Tuttle yang telah masuk ke area lapisan atmosfer Bumi. Komet ini ditemukan pertama kali pada tahun 1862 dan mengelilingi matahari setiap 130 tahun sekali. Pada tiap pertengahan bulan Juli hingga Agustus, Bumi akan melintasi orbitnya sehingga sisa material dari komet tadi akan tertarik oleh gravitasi Bumi dan muncul sebagai hujan meteor. Hujan meteor inilah yang disebut dengan hujan meteor Perseid.
Proses Terjadinya Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Bumi. Hujan meteor terjadi karena berbagai sebab. Hujan meteor perseid ini bisa dijelaskan terjadinya oleh beberapa proses. Proses terjadinya hujan meteor perseid ini hampir sama dengan terjadinya hujan meteor seperti biasanya. Beberapa poin mengenai proses terjadinya hujan meteor antara lain sebagai berikut:
- Komet Swift- Tuttle melintas di dekat Bumi
- Komet ini menabrak atmosfer Bumi
- Pecahan dari komet akan menghasilkan meteor
Nah itulah beberapa poin mengenai proses terjadinya hujan meteor perseid. Hujan meteor perseid dapat kita lihat sebagai fenomena alam yang menakjubkan. Hujan meteor perseid ini hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu.
Ciri- ciri Hujan Meteor Perseid
Sebenarnya hujan meteor tampak sama saja dimanapun berada. Dalam pandangan manusia, hujan meteor ini adalah kilatan berbagai cahaya yang seperti bintang jatuh yang jumlahnya sangat banyak yang bersaut- sautan. Sekilas, hujan meteor tampak sama saja, namun apabila diamati lebih dalam maka hujan meteor juga ada bedanya. Hal ini juga sama dengan hujan meteor perseid. Hujan meteor perseid mempunyai berbagai ciri. Ciri- ciri hujan meteor perseid antara lain sebagai berikut:
- Meteor berasal dari pecahan komet Swift-Tuffle
- Meteor seolah- olah berasal dari arah rasi bintang Perseus
- Hujan meteor tampak seperti komet yang saling berjatuhan
Nah itulah beberapa ciri dari hujan meteor perseid. Ciri- ciri hujan meteor perseid sebenarnya tampak sama dengan hujan meteor lainnya, namun ternyata tetap ada ciri khusus yang dimiliki oleh hujan meteor ini yang mungkin tidak dimiliki oleh hujan metaor yang lainnya.
Dampak Hujan Meteor Perseid
Hampir setiap fenomena alam yang di Bumi ini memiliki berbagai dampak atau memunculkan berbagai akibat. Beberapa diantaranya adalah fenomena banjir, gerhana bulan, gerhana matahari dan termasuk juga hujan meteor perseid.
Sebenarnya hujan meteor perseid ini karena jaraknya yang sangat jauh maka tidak banyak dampak yang bisa ditimbulkan. Sebenarnya ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan oleh hujan meteor perseid ini, namun karena jaraknya yang lumlayan jauh maka terkdang dampak ini tidak bisa dirasakan oleh manusia. Adapun beberapa dampak terjadinya hujan meteor perseid antara lain sebagai berikut:
- Terlihatnya kilatan- kilatan cahaya pada langit di malam hari
- Pemandangan indah
- Salah satu penyebab pemanasan global
- Mengotori atmosfer bumi
Hujan Meteor Perseid yang Pernah Terjadi
Hujan meteor perseid bukan merupakan peristiwa yang baru saja terjadi. Hujan meteaor perseid telah ada sejan zaman dulu. Hujan meteor perseid memang seringkali terjadi. Dan diantaranya, hujan meteor Perseid yang terkenal adalpah pada tahun 2017. Sepanjang tahun 2017, hujan meteor Perseid menjadi hujan meteor yang paling besar, yaitu 160 hingga 200 meteor per jamnya (terjadi pada puncaknya). Pada tahun 2017, hujan meteor perseid ini dimulai pada tanggal 13 Juli dan berakhir pada tanggal 26 Agustus 2017, dengan puncaknya di tanggal 12 Agustus 2017.
Hujan Meteor Perseid Tahun 2018
Sepanjang tahun 2018, kita akan menjumpai banyak sekali fenomena hujan meteor, diantaranya adalah hujan meteor Quandrantid, Lyrid, Eta Akuarid, Delta Akuarid, Perseid dan Orionid. Hujan meteor perseid diperkirakan akan terjadi di tahun 2018 pada semester kedua. Perkiraan hujan meteor perseid di tahun 2018 ini sekitar bulan Agustus 2018, yang memiliki puncak pada tanggal 12 Agustus 2018. Dalam puncaknya ini, diperkirakan sekitar 80 meteor per jam akan melintas yang berasal dari komet Swift- Tuttle.
Hujan meteor Perseid merupakan yang paling banyak diminati untuk dilihat karena memancarkan fireball yang cemerlang dengan intensitas berlimpah ruah ketika puncaknya tiba. Waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor ini adalah saat dinihari hingga menjelang fajar tiba. Namun hujan meteor perseid ini tidak bisa diamati di seluruh tempat di Bumi, melainkan hanya pada titik tertentu saja. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai hujan meteor perseid, semoga bermanfaat untuk kita semua.