Indonesia merupakan salah satu negara yang ada di benua di dunia bagian benua Asia, lebih tepatnya di Asia Tenggara. Indonesia ini meruapak negara yang berbentuk kepulauan. Wilayah negara Indonesia cukup luas bila dibandingkan dengan negara- negara yang berada di sekitarnya. Di Asia Tneggara, Indonesia ini merupakan negara yang paling luas. Dikarenakan mempunyai bentuk negara yang kepulauan, Indonesia menjadi negara yang kaya akan lautan atau perairan. Bahkan luas wilayah perairan Indonesia ini lebih luas dari luas wilayah daratan. Hal itu menyebabkan Indonesia dikenal dengan sebutan negara maritim, yaitu negara yang mempunyai banyak perairan. Pulau yang termasuk di dalam wilayah negara Indonesia jumlahnya sangat banyak. Bahkan jika ditotal, jumlahnya bisa melebihi 17.000 pulau. Jumlah yang fantastis untuk sebuah negara. Namun dari 17.000 pulau tersebut, tidak semua pulau berpenghuni atau bahkan berpenduduk. Masih banyak pulau- pulau yang belum mempunyai penduduk. Pulau- pulau yang ada di Indonesia ini yang berjumlah besar jumlahnya ada lima, yaitu Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kelima pulau besar ini disebut dengan gugusan pulau Sunda Kelapa.
Berikut adalah penjelasan mengenai batas wilayah Indonesia secara geografis :
Letak Negara Indonesia secara Geografis
Pasti hampir semua orang yang pernah mengenyam bangku pendidikan SD, sudah pernah melihat yang namanya peta atau globe. Baik itu peta Indonesia, maupun peta dunia. Di dalam peta, nampak sekali negara Indonesia berbentuk besar dan memanjang di bagian paling selatan kawasan Asia. Pernahkah Anda mengamati lekat- lekat peta tersebut dan juga wilayah di sekitar negara Indonesia? Pastinya Anda akan melihat Negara Indonesia dengan batas- batasnya sebelah timur, selatan, barat, dan utara, atau bahkan arah- arah yang lain. Batas-batas secara alamiah inilah yang disebut dengan letak geografis suatu negara. (baca : fungsi atlas, peta dan globe)
Secara geografis, Indonesia ini merupakan sebuah negara yang berada di antara dua benua dan juga dua samudera. Letak Indonesia ini sifatnya diapit. Hal ini menyebabkan Indonesia berada di jalur persimpangan yang pada waktu- waktu tertentu bisa sangat ramai. Dan sekaligus menyebabkan Indonesia menjadai sasaran pasar. Dua benua yang mengapit Indonesia tersebut adalah Benua Asia yang merupakan benua terbesar di dunia, dan juga Benua Australia yang merupakan benua terkecil di dunia. Adapun negara Indonesia ini masuk ke dalam kategori benua Asia, tepatnya di Asia Tenggra. Sehingga dapat dikatakan bahwasannya Indonesia ini berada di benua Asia paling selatan. Sedangkan benua Australia membatasi sebelah selatan dari Indonesia. Benua Australia ini memiliki besar yang tidak seberapa. Sementara itu, dua samudera yang mengapit Indonesia adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Kedua samudera ini sama- sama luas, namun mempunyai karakteristik yang berdeda.
Letak geografis Indonesia ini jika dilihat dari batas-batasnya adalah sebelah utara berbatasan dengan Benua Asia, sebelah selatan berbatasan dengan benua Australia, sebelah barat berbatasan dengan samudera Hindia, sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan samudera pasifik. Untuk informasi lebih detail mengenai letak negara Indonesia, yaitu:
- Sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan selat Malaka, laut Andaman, Samudera Pasifik, dan juga laut Cina Selatan, serta Malaysia bagian timur.
- Sebelah selatan, Indonesia berbatasan dengan benua Australia, samudera Hindia, Laut Timor dan juga laut Arafuru.
- Sebelah barat, Indonesia ini berbatasan dengan samudera Hindia.
- Sebelah timur, Indonesia berbatasan dengan Samudera pasifik dan juga negara Papua Nugini (New Guinea).
Iklim Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa atau garis ekuator. Garis khatulistiwa merupkan garis yang membelah Bumi menjadi dua bagian sama besar, yaitu bagian utara dan bagian selatan. Karena dilalui garis khatulistiwa, hal ini menyebabkan iklim di Indonesia berjenis tropis. Tropis merupakan iklim yang didominasi hawa panas. Karena iklim tropis ini, maka di Indonesia hanya terjadi dua musim saja pada pembagian musim selama setengah tahun bergantian, yaitu musim kemarau dan juga musim penghujan. Musim kemarau di Indonesia, lazimnya terjadi selama enam bulan, yakni pada bulan Mei hingga Oktober. Sementara untuk musim penghujan biasanya juga terjadi selama enam bulan, yakni mulai bulan November hingga April. Namun kehadiran kedua musim ini tidak selalu pada bulan- bulan tersebut dan masing- masing selama enam bulan. Gangguan musim yang tidak menentu ini dapat terjadi karena bermacam- macam hal.
Flora dan fauna
Karena letak negara Indonesia yang berada di persimpangan benua ini menjadikan Indonesia adalah negara yang terpengaruh oleh berbagai negara. Hal ini karena banyaknya orang- orang dari luar negara yang mampir atau singgah di Indonesia. Orang-orang yang datang ke Indonesia bukan hanya sekedar mampir atau lewat belaka, namun juga membawa berbagai macam pengaruh, seperti kebudayaan, bahasa, kuliner, dan lain sebagainya. Selain hal- hal yang dibawa manusia, tidak terlepas juga hewan-hewan dan juga tumbuhan. Flora dan fauna asli Indonesia di sebagian wilayah terpengaruh oleh ciri khas dari benua Australia. Sebagai contoh adalah hewan dan tumbuhan yang ada di wilayah Papua. Wilayah Papua ini sangat dipengaruhi oleh benua Australia, sehingga disini banyak terdapat hewan- hewan Australia, seperti burung cenderawasih, dan hewan- hewan seperti Koala. Sementara itu untuk kategori tumbuhan atau flora, lebih terpengaruh oleh letak Indonesia yang berada di bawah khatulistiwa dan beriklim tropis. Sehingga beberapa tanaman atau flora, atau habitat flora (hutan) ini mempunyai jenis flora menurut ketinggian dan iklim yang berciri khas negara tropis, seperti hutan hujan tropis dan adanya tumbuhan- tumbuhan tertentu.
Angin Indonesia
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa Indonesia ini merupakan negara yang mempunyai wilayah perairan yang luas. Bahkan sebagian besar wilayah Indonesia merupakan perairan. Indonesia ini juga diapit oleh dua samudera yang luas, keadaan yang demikian ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai intensitas angin yang tinggi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa wilayah laut atau pantai mempunyai angin laut yang lebih kencang daripada wilayah yang berada di daratan. Sehingga adalah hal yang wajar jika Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai intensitas angin yang tinggi. Namun tahukah Anda bahwa angin yang melewati wilayah Indonesia bukanlah hanya satu angin yang sama? Angin yang berhembus ini bermacam- macam jenisnya. Ada yang bersifat basah, ada juga yang kering. Indonesia mempunyai dua angin musim (muson) yang bergantian setengah tahun sekali. Yakni muson barat dan muson timur. angin muson barat ini berhembus dari Asia menuju ke Australia. Angin ini biasa berhembus dari bulan Oktober hingga April dan menyebabkan Indonesia menjadi musim penghujan. Sedangkan muson timur berhembus dari Australia ke Asia, dan terjadi pada bulan Mei- September. Itu artinya indonesia mengalami musim kemarau.
Itulah beberapa informasi mengenai Indonesia, khususnya mengenai wilayah Indonesia jika dipandang dari sisi geografisnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi semuanya.