Berbicara soal hewan atau biasa disebut sebagai fauna, kita tidak bisa melupakan namanya letak geografis dan juga kondisi alam. Fauna dan flora sama hal nya seperti manusia yang merupakan makhluk hidup dan membutuhkan tempat tinggal dan juga makanan.
Jika manusia memiliki akal,maka hidup di berbagai tempat bisa di akali dengan menggunakan barang-barang tertentu. Sedangkan untuk flora dan fauna tidak bisa dilakukan hal tersebut karena mereka hidup hanya dengan makanan dan insting saja.
Persebaran Fauna
Fauna yang ada di dunia terbagi menjadi beragam, karena banyak berdasarkan persebarannya fauna terbagi menjadi faktor iklim, edafik atau jenis tanah, fisiografis atau tempat dan juga keadaan biotik yaitu tindakan manusia dan juga tumbuhan.
Sedangkan untuk persebaran fauna di muka bumi jika berdasarkan zonanya maka terbagi menjadi Zona Australis, Zona Antartik, Zona Asiatis, Zona Ethiopian, Zona Neartik, Zona Neotropikal, Zona Paleartik, Zona Oriental dan Zona Oceanis. Dengan pembagian zona ini manusia lebih mudah memahami dan mempelajari jenis hewan berdasarkan cirinya dan juga zona persebarannya.
Zona Neotropik
Zona yang akan dibahas dalam artikel ini berkaitan dengan zona yang ada di area tertentu saja. Dengan nama Neotropik, banyak orang yang belum paham apa saja dan bagian mana saja yang masuk kedalam fauna neotropik. Selain itu jika bisa dilihat berdasarkan cirinya, bagaimana mengenali ciri dari fauna tersebut.
Jika melihat pada biogeografi, zona neotropik merupakan satu dari delapan dunia ecozones terestrial. Dimana ecozone ini masuk ke area sekitar Amerika Tengah, Selatan, dataran rendah Negara Meksiko, Kepulauan Karibia dan juga Forida Selatan Amerika. Untuk ecozone juga terdiri dari berbagai fauna dan juga flora, karena iklim disini lebih cenderung ke tropis maka area ini dinamakan neotropik.
Untuk anda yang merasa belum tahu, beberapa informasi sering menggunakan sinonim untuk area tropis di Amerika Selatan, walaupun cozone juga mencakup beriklim selatan Amerika Selatan yang tidak hanya tropis. Namun kerajaan flora neotropikal mengecualikan bagian Selatan Amerika Selatan yang justru ditempatkan pada Zona Antartika.
Wilayah Neotropikal tersebar dengan baik mulai dari Meksiko bagian Selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropis dan wilayah bagian selatan beriklim sedang.
Ada beberapa ciri yang bisa anda kenali untuk fauna neotropik, diantaranya adalah ;
- Terdapat Banyak Burung
Tropis terkenal dengan eksotikanya, dimana hutan, warna dan juga curah hujan menjadi ciri yang paling terlihat. Untuk itu, fauna neotropik lebih banyak terdiri dari burung yang bersifat endemik. Maksudnya ada beberapa spesies burung yang hanya bisa ditemukan pada area fauna neotropik saja. Selain burung, ada juga kelelawar penghisap darah yang banyak ditemukan di hutan belantara area Amerika Selatan.
- Banyak Fauna Vertebrata
Fauna vertebrata menjadi ciri khas selanjutnya area atau zona fauna neotropik, dimana fauna vertebrata bisa terdiri dari hewan apa saja mulai dari babi, kuda, kera, burung dan hewan lainnya yang memiliki bentuk tulang belakang. Hal ini menampik adanya banyak ular jika anda pergi ke area tropis. Bagi zona fauna neotropik, hewan avertebrata atau tidak bertulang belakang tidak terlalu banyak.
- Banyak Mamalia
Menjadi negara yang paling banyak disorot karena keunikannya, negara yang masuk ke zona neotropik memiliki cukup beragam hewan Mamalia atau menyusui. Seperti contohnya Orang Utan dan juga Siamang yang banyak hidup dengan baik.
Baca juga :
- Flora dan Fauna Khas Kepulauan Riau
- Flora dan Fauna Jawa Barat yang Langka
- Ciri-Ciri Fauna Peralihan dan Contohnya
Contoh fauna neotropik :
- Kukang
- Armadillo
- Alpaka
- Kelelawar Penghisap Darah
- Orang Utan
- Siamang, Trenggiling
- Babi
- Kuda
- Kera Hidung Merah
- Ilama Di Peru
- Piranha
- Belut Listrik Di Sungai Amazon
- Tapir (Berbeda Dengan Tapir Asia Terutama Pada Punggungnya.
Berdasarkan zonanya semua dipengaruhi oleh faktor alam, mengingat seringkali alam menghalangi dan juga menghambat persebaran fauna yang ada di dunia termasuk zona Neotropik ini. Sehingga terbentuk kawasan fauna dan flora yang spesifik. Dengan hambatan yang ada berbagai keadaan fisik yang ada di permukaan di bumi mulai dari sungai, danau, laut, gunung serta bagian lain seperti jurang, padang pasir, suhu baik di laut maupun di daratan serta tekanan udara.
Begitupun mempengaruhi zona netropik yang menyebabkan persebarannya tidak maksimal dan akhirnya memisahkan beberapa hewan dan juga area secara berbeda. selain itu bagian Selatan dari Amerika Selatan memiliki iklim dan suhu yang lebih dingin, sehingga beberapa hewan tropis yang berbulu tebal tidak bisa tinggal di area ini. Itulah penjelasan dan deretan informasi dari Fauna Neotropik baik dari ciri maupun dengan contoh hewan.