Transportasi udara merupakan salah satu alternatif yang bisa dibilang sangat efektif dalam menyingkat waktu. Bagaimana tidak? Apabila dalam transportasi darat kita mengenal kata macet, hal ini jelas tidak akan kita temukan dalam transportasi udara. Jadi, apabila kita telah memutuskan untuk menggunakan transportasi udara, maka sudah pasti kita tidak terkendala dengan yang namanya macet. Selain itu, dalam hal waktu tempuh pun juga sangat berbeda. Apabila perjalanan darat kita membutuhkan waktu sekitar 12 jam, maka dengan transportasi udara bisa saja kita hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Namun terkadang ada kendala yang kita hadapi apabila menggunakan transportasi udara, diantaranya adalah pesawat yang delay atau karena cuaca yang tidak bersahabat. Salah satu kendala cuaca dalam penerbangan adalah adanya awan cumolonimbus.
Awan Cumolonimbus
Awan Cumolonimbus atau awan Cumola Nimbus merupakan salah satu jenis awan yang ada di Bumi. Awan Cumolonimbus dikenal sebagai musuh besar bagi pilot. Mengapa awan ini dikenal sebagai musuh yang bahkan sangat ditakuti oleh pilot? Hal ini karena awan Cumolonimbus memang memiliki banyak bahaya yang bisa mengancam peredaran pesawat dalam jalur transportasi udara. Awan Cumolonimbus memiliki banyak dampak atau bahaya yang bisa timbul dalam dunia penerbangan maupun bukan. Adapun dampak atau bahaya yang bisa ditimbulkan dari awan Cumolonimbus akan kita bahas di bawah ini.
Bahaya Awan Cumolonimbus
Awan Cumolonimbus merupakan kelompok awan rendah yang memiili bentuk yang besar. Biasanya, awan ini ditandai dengan bentuk yang menyerupai bunga kol. Awan ini bergulung- gulung dan terlihat sangat tebal di dalamnya. Perlu kita ketahui bahwa awan ini mempunyai banyak bahaya atau dampak negatif, antara lain sebagai berikut:
- Mengandung banyak aliran listrik
Awan dengan permukaan bumi memiliki kekuatan listrik yang bertolak belakang. Oleh sebab itulah kita sering melihat adanya petir yang kita sebit sebagi listrik alam. Sebenarnya listrik alam ini banyak sekali, dan hanya beberapa yang sampai ke permukaan Bumi atau kerak bumi. Nah, awan Cumolonimbus ini merupakan awan yang mengandung banyak muatan listrik alami, terlebih di bagian tengahnya. Petir- petir di bagian awan ini sangat berbahaya dan tentu saja sangat mudah menyambar apa saja yang melewati daerah tersebut, tidak terkecuali pesawat yang melintas.
- Terdapat badai besar
Tidak hanya kekuatan listrik saja yang besar, namun awan ini juga memiliki kekuatan badai. Awan Cumolonimbus merupakan awan yang menyimpan badai di dalamnya. Badai dari awan ini sangat bisa mengganggu aktivitas penerbangan pesawat. Pesawat bisa mengalami turbulensi maupun gangguan listips. Akibat dari adanya badai ini, pesawat bisa tiba- tiba naik dan turun dalam waktu yang lebih cepat dari biasanya.
- Terdapat kabut yang menutupi pandangan
Kabut merupakan salah satu hal yang membahayakan bagi pilot karena mempengaruhi pandangan ke depan. Kabut tebal yang datang bersama badai akan mengganggu penerbangan. Bahkan banyak pesawat yang hilang setelah masuk ke kawasan awan Cumolonimbus dan tidak ditemukan dalam jangka waktu yang cukup lama.
- Terjadinya hujan es
Salah satu bahaya yang dapat diciptakan dari awan Cumolonimbus adalah terjadinya hujan es. Hujan es bisa terjadi ketika ada suhu yang saling berlawanan bertemu. Terjadinya hujan es ini akan menyebabkan gangguan penerbangan.
Nah itulah beberapa bahaya dari awan Cumolonimbus. Bahaya atau dampak negatif dari awan Cumolonimbus memang kebanyakan dirasakan oleh dunia penerbangan. Hal ini memang keberadaan awan ini yang ada di angkasa. Dampak lain yang bisa kita rasakan di Bumi adalah hujan lebat yang terkadang disertai dengan petir. Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat untuk kita semua.