Negara merupakan suatu tempat yang menjadi tempat tinggal masyarakat. Negara menjadi naungan yang paling tinggi apabila dibandingkan dengan RT, RW, Desa, Kecamatan, Kabupaten maupun Provinsi. Instansi- instansi tersebut dibawah naungan pemerintah negara. Negara mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesejahteraan rakyatnya. Bagaimana tidak? Peraturan- peraturan negara itulah yang menjadi peraturan paling tinggi untuk mengatur kehidupan masyarakat. Ketika negara memberlakukan peraturan yang memberatkan masyarakat, maka masyarakat pun juga akan terkekang. Namun ketika peraturan dari negara atau dari pusat fleksibel dan tidak teralu mengekang rakyat, maka rakyat juga akan lebih bahagia. Namun semua itu harus didukung dengan hukum yang kuat dan tegas, karena zaman sekarang masyarakat lebih mudah untuk berbuat jahat atau melakukan kriminal apabila tidak didukung dengan peraturan hukum yang tegas.
Berbicara mengenai negara, ada banyak sekali hal yang perlu kita ketahui tentangnya. Kehidupan negara dengan negara, sama seperti individu dengan individu yang saling bertetangga. Sama saja dengan kehidupan seseorang ditengah- tengah masyarakat. Maka dari itulah kita sering menyebut negara yang berada di dekat kita sebagai negara tetangga. Seperti halnya orang yang bertetangga, antara negara satu dengan lainnya mempunyai kondisi yang berbeda- beda. Ada yang kaya ada yang miskin, ada yang makmur ada yang tidak makmur, dan lain sebagainya. Kondisi- kondisi seperti ini bisa disebabkan dari dalam dan diukur dengan standar yang telah ditentukan. Standar yang telah ditentukan ini disebut sebagai standar internasional. Standar internasional dibuat oleh organisasi internasional dan telah disepakati bersama. Dalam organisasi internasional, anggotanya sendiri adalah perwakilan dari setiap negara di dunia. Karena jumlah negara di dunia ada banyak sekali, maka anggotanya pun juga banyak. Organisasi internasional yang ada di dunia misalnya adalah PBB yakni Perserikatan Bangsa- Bangsa. Semua negara tergabug dalam PBB dan PBB itu sendiri selain membuat peraturan yang bertujuan memperjuangkan perdamaian di dunia, PBB juga mempunyai beberapa divisi yang membawahi berbagai bidang. Misalnya adalah bidang pendidikan, kesehatan, perburuhan, dan lain sebagainya.
Standar Kemiskinan Internasional Suatu Negara
Mengenai perekonomian suatu negara, kita menemukan terjadinya perbedaan kondisi antara satu negara dengan negara lainnya (baca: negara penghasil pisang terbesar di dunia). Perbedaan kondisi perekonomian disebabkan oleh berbagai macam hal. Biasanya kekayaan itu diukur dengan mata uang, sedangkan kita mengetahui mata uang satu negara (baca: mata uang di dunia) dengan negara lainnya ini berbeda- beda. Namun semua ini bisa dikonversi menggunakan standar intrenasional, misalnya dikonversi dengan mata uang Amerika Serikat yakni Dollar Amerika. Mengenai perekonomian, tentu kita pernah menemukan ada kondisi yang kaya dan yang miskin. Untuk menetapkan kondisi yang kaya dan yang miskin pastilah memiliki standar yang menyatakan bahwa suatu negara kaya maupun suatu negara miskin. Demikian mengenai standar tersebiu kita harus mengetahuinya sebagai tambahan pengatahuan dari kita. Suatu negara dikatakan kaya apabila memenuhi standar sebagai berikut:
- Memiliki GDP di atas rata- rata
Penghasilan suatu negara sam dengan penghasilan rumah tangga, karena dalam ekonomi ada rumah tagga keluarga, rumah tangga perusahaan dan juga rumah tangga negara. Jika dalam rumah tangga keluarga pendapatan adalah yang diterima oleh anggota keluarga sebagai penghasilan, maka di dalam rumah tangga keluarga pun juga demikian. Pendapatan rumah tangga negara adalah pendapatan nasional dari negara tersebut, yang dalam istilah ekonomi disebut dengan Gross Domestic Product atau GDP. Suatu negara dikatakan sebagai negara yang kaya atau makmur secara ekonomi adalah apabila negara tersebut memiliki tingkat GDP yang tinggi dan otomatis di atas rata- rata GDP dunia. Namun terkadang besar kecilnya GDP ini tidak mewakili kekayaan suatu negara tanpa kita melihat jumlah penduduknya. Adalah hal yang wajar apabila jumlah GDP yang dimiliki suatu negara tinggi, namun jumlah penduduknya pun banyak. Maka hal itu tidak bisa dibandingkan dengan jumlah GDP negara lain yang lebih rendah namun jumlah penduduknya sedikit.
- Penduduknya memiliki pendapatan per kapita yang tinggi
Selain GDP, indikator lainnya untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara adalah dengan melihat pendapatan perkapita yang dimiliki negara tersebut. Pendapatan per kapita adalah pendapatan yang diterima oleh setiap warga negara yang ada di suatu wilayah negara. Pendapatan per kapita nantinya akan mewakili tingkat pendapatan setiap jiwa. Pendapatan per kapita dapat dihitung dengan membagi jumlah GDP suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Dengan kata lain, pendapatan per kapita adalah pendapatan rata- rata dari suatu penduduk. Suatu negara yang dikatakan negara maju (baca: negara maju dan berkembang di dunia) atau sejahtera adalah apabila negara tersebut memiliki tingkat pendapatan per kapita yang tinggi dan melampaui standar kemiskinan yang telah ditetapkan oleh negara tersebut. Meskipun lebih logis dan lebih akurat daripada perhitungn GDP tadi, namun nyatanya pendapatan per kapita belum sepenuhnya bisa mewakili tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada kenyataannya banyak warga negara suatu negara yang benar- benar tidak memiliki penghasilan sama sekali (seperti anak- anak dan juga orang jompo), dan ada pula masyarakat yang penghasilannya sangat besar. Hingga perhitungan pendapatan per kapita ini tidak akurat dan hanya mencerminkan rata- rata saja.
- Biasanya jumlah GDP selalu bertambah dari tahun ke tahun
Biasanya indikator dari negara yang makmur lainnya adalah negara tersebut memiliki GDP yang selalu bertambah dari waktu ke waktu. Pertambahan GDP ini dilihat setiap periodenya, tinggal berapa tahun sekali suatu negara melakukan perbandingan. Meski demikian biasanya negara membandingkan tingkat GDP dari tahun ke tahun dan melihat perkembangannya apakah naik atau justru turun.
Nah itulah beberapa standar suatu negara dikatakan sebagai negara yang kaya. Namun standar yang telah diumumkan diatas tidak selamanya menjadi standar yang benar. terkadang kita menemukan negara yang pendapatan per kapitanya sedang, jumlah GDP nya sedang namun negara tersebut memiliki hutang yang sangat sedikit, nah hal itu juga bisa dimasukkan sebagai salah satu pertimbangan untuk menilai kekayaan suatu negara.
Sebenarnya tidak ada standar yang baku atau pasti bahwa suatu negara dikatakan miskin atau tidak. Biasanya negara yang kaya lah mempunyai sifat yang mirip dengan negara maju, sehingga banyak yang menyebutkan bahwa negara yang kaya adalah negara maju itu sendiri. di dunia ini sebuah sifat pasti selalu ada kebalikannya. Dan kebalikan dari kaya adalah miskin. Tidak hanya kekayaan saja, namun suatu negara yang miskin juga ada standarnya. Suatu negara bisa dikatakan sebagai negara yang miskin atau negara yang kekurangan, apabila telah memenuhi standar- stnadar kemiskinan suatu negara. Beberapa pendapat pada umumnya mengaitkan negara yang miskin dengan negara yang tertinggal. Untuk itu kita akan melihat apa saja indikator suatu negara disebut sebagai negara tertinggal.
- Banyak terlihat penduduk miskin di penjuru kota
Salah satu tanda dari negara miskin adalah banyaknya pengemis yang berkeliaran di negara tersebut. Keberadaan pengemis ini biasanya ada di penjuru- penjuru kota di negara tersebut. Jumlah pengemis bukan hanya satu atau dua, melainkan banyak sekali seperti jamur ketika di musim hujan (baca: pembagian musim di indonesia).
- Sulitnya mencari nafkah di kampung halaman sendiri
Selain banyaknya pengemis yang berada di penjuru kota, suatu negara miskin juga dapat ditandai dengan sulitnya mencari nafkah bagi penduduknya, terlebih di daerah perkotaan. Namun negara yang dikatakan miskin mempunyai tanda bahwa penduduknya sulit untuk mencari nafkah bahka dinwilayah pedesaan yakni di kampung halamannya sendiri.
- Jarang memiliki industri
Negara yang dikatakan miskin juga memiliki ciri- ciri yakni memiliki sektor industri yang jumlahnya sangat jarang. Sektor industri yang banyak terdapat di negara maju justru kalah disini dibandingkan dengan sektor ekstraktif.
- Persediaan tenaga kerja dan juga listrik tidak memadai
Negara yang dikatakan miskin atau tertinggal juga bisa dilihat dari keberadaan atau ketersediaan tenaga kerja. Negara yang tertinggal mempunyai persediaan tenaga kerja yang sangat terbatas dan kualitasnya pun terbilang rendah. Dengan kata lain tenaga kerjanya tidak memadai. Selain tenaga kerja, persediaan listrik di negara terbelakang juga terbilang tidak memadai.
- Fasilitas umum sangat terbatas
Apabila kita perhatikan negara maju (baca: negara berkembang), pastilah yang kita lihat kali pertama adalah fasilitas umumnya yang beraneka ragam dan gratis. Namun tidak untuk negara yang tertinggal. Negara tertinggal mempunyai fasilitas umum namun jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak sebanding antara jumlah fasilitas umum yang disediakan dengan jumlah penduduk yang menggunakan fasilitas umum tersebut.
- Pelayanan pemerintah belum maksimal
Negara yang tertinggal selain mempunyai jumlah sarana dan pra sarana yang tiertinggal jauh, juga tertinggal dalam hal pelayanan umum yang dilakukan oleh negara kepada rakyatnya. Pelayanan ini adalah pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
- Hasil ekspor sangat sedikit
Indikator negara yang tertinggal lainnya dilihat dari aktivitas perdagangannya dengan negara lain. Negara yang tertinggal mempunyai hasil ekspor yang sangat sedikit apabila dibandingkan dengan negara lain. Dengan jumlah ekspor yang sangat sedikit, pastilah negara ini sangat tertingga dengan negara lainnya, terutama yang unggul dalam perdagangan.
- Sektor usaha bahan- bahan mentah biasanya dikuasai oleh pihak asing
Selain hasil ekspornya yang sangat sedikit apabila dibandingkan dengan negara lain, usaha negara yang tertinggal ini biasanya banyak dikuasai oleh pihak- pihak asing. Hal ini terutama pada sektor- sektor penting yang justru dibutuhkan oleh banyak pihak. Karena keterbatasan modal, maka sektor- sektor penting ini dikuasai oleh pihak asing. Dan hal inilah yang membuat negara tersebut sulit mengalami kemajuan.ra lainnya, terutama yang unggul dalam perdag
- Komoditi ekspor berupa bahan mentah, hasil tambang, beberapa jenis makanan, dan juga kerajinan tangan.
Bagi negara tertinggal, komoditi ekspor bukanlah barang- barang industri yang berupa alat berat atau olahan lainnya. Negara yang tertinggal komoditi ekspornya lebih banyak berupa barang mentah, hasil tambang, beberapa jenis makanan tertentu, hingga kerajinan tangan yang hasilnya sangat halur. Bagi negara ini memang lebih banyak komoditi ekspor yang berupa barang- barang ekstrakstif atau hasil alam yang belum diolah.
- Pertanian menjadi mata pencaharian yang utama
Negara yang tertinggal mempunyai jalur yang berbeda mengenai mata pencaharian apabila dibandingkan dengan negara maju. Apabila negara maju banyak bergerak di sektor industri pengolahan, maka negara yang tertinggal biasanya banyak di sektor pertanian.
- Sistem ekonomi dualistis
Biasanya negara yang tertinggal ini menerapkan sistem ekonomi dualistik, yakni sistem ekonomi yang memisahkan sistem ekonomi yang berbeda, sebagian menerapkan ekonomi pasar dan yang sebagian lagi menerapkan ekonomi pertanian.
- Sumber alam yang kurang terolah
Negara maju banyak mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas, namun tidak dengan negara yang sedikit tertinggal. Sumber daya manusia yang dimiliki negara tertinggal tidak begitu berkualitas, akibatnya sumber daya alam yang ada menjadi kurang terolah dan kurang terawat dengan baik.
- Keterbelakangan ekonomi dan teknologi
Negara tertinggal mempunyai masalah mengenai keterbelakangan ekonomi dan juga keterbelakangan teknologi. Keterbelakangan inilah yang memberikan dampak bagi status negara tersebut.
Itulah beberapa standar kemiskinan dari suatu negara. Suatu negara dikatakan sebagai negara yang miskin apabila telah berada kondisi yang demikian. Negara- negara yang kekurangan dalam kondisi perekonomiannya, pastilah mempunyau kesejahteraan rakyat yang berbeda pula. Hal inilah yang menjadi perbandingan kemajuan antara satu negara dengan negara yang lain. Selain kesejahteraan negara, juga dilihat dari kemajuan teknologi dan juga dari kondisi- kondisi negara lainnya seperti sarana dan prasarana.
Negara- negara Termiskin di Benua Asia
Di dunia ini banyak sekali negara di dunia yang mempunyai status sebagai negara yang tertinggal. Biasanya negara yang tertinggal dikategorikan sebagai negara miskin, namun ada pula yang tidak demikian. Di benua Asia (baca: karakteristik benua Asia) sendiri, kita akan banyak menjumpai negara- negara yang tertinggal atau negara miskin. Beberapa negara di Asia yang merupakan negara termiskin di Asia antara lain sebagai berikut:
- Afghanistan
Afghanistan merupakan negara yang terkenal sebagai negara paling miskin di Benua Asia. Afghanistan mengalami keterpurukan ekonomi dan sulit untuk bangkit kembali. Alasan utama mengapa Afghanistan sulit untuk bangkit adalah karena negara ini dilanda perang yang berkepanjangan selama beberapa tahun. Negara ini kekurangan infrastuktur yang bisa memberikan bantuan bagi rakyat. Masyarakat di Afghanistan sulit mendapatkan akses air (baca: jenis air di bumi) besrih yang merupakan sumber daya yang sangat penting. Dengan demikian, masyarakat di Afghanistan menjadi sangat menderita. Pendapatan per kapita masyarakat Bangladesh ini hanya sekitar US$ 1.177.
- Myanmar
Negara termiskin di Asia selanjutnya adalah Myanmar. Myanmar merupakan salah satu negara anggota ASEAN yang mengalami keterpurukan. Keterpurukan Myanmar ini adalah akibat dari kebangkrutan Myanmar sendiri dalam perdagangannya. Myanmar sangat mengandalkan penerimaan dari aktivitas ekspor mereka, namun penerimaan yang mereka dapatkan tidak mempu untuk menyejahterakan rakyat rakyat myanmar. Jumlah pendapatan per kapitan masyarakat Myanmar sendiri hanya sekitar US$ 1.711.
- Bangladesh
Negara termiskin selanjutnya adalah Bangladesh. Bangladesh mempunya pendapatan per kapita sebesar US$ 2.083. Bangladesh menjadi negara yang miskin karena berbagai macam faktor, seperti tingkat korupsinya yang tinggi. Selain itu negara ini juga seringkali mengalami bencana seperti banjir (baca: jenis banjir) yang berkepanjangan, pemadaman listrik yang terlalu lama juga. Selain itu tidak bisa dipungkiri banhwasannya Bangladesh merupakan negara yang sangat padat, penduduknya sangat banyak sehingga sangat sulit untuk menemukan ruang terbuka. Karena tempatnya yang berdesaka inilah masyarakatnya menjadi kurang nyaman untuk dapat tinggal di negara ini. akibatnya kesejahteraan masyarakatnya pun menjadi terganggu dan negara ini menduduk peringkat sekian dibandingkan dengan negara lain.
- Papua Nugini
Setelah Bangladesh, selanjutnya adalah Papua Nugini. Papua Nugini merupakan negara yang mempunyai pendapatan per Kapita sekitar US$ 2.283. Papua Nugini yang mempunyai pendapatan sekian merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Meskipun kaya akan sumber daya alam, namun masih banyak kita temukan rakyat miskin di negara ini. hal ini karena sedikitnya lapangan pekerjaan di negara ini. masalah ini akan selesai apabila pemerintah papua Nugini mandirikan sektor- sektor usaha yang menguntungkan kepemudaan atau generasi muda. Dengan demikian maka Papua Nugini tidak akan kalah dengan negara- negara lainnya dan siap bersaing dengan negara- negara berkembang yang ada di wialayah Asia.
- Yaman
Selanjutnya ada Yaman. Yaman nmerupaka negara yang terkenal alam minyak. Meski demikian, Yaman merupakan salah satu negara yang paling miskin di dunia. Pendapatan per kapita masyarakat Yaman hanya sekitar US$ 2.351. Biasanya negara di rumpun Arab merupakan negara- negara yang kaya karena mempunyai ladang minyak dan kemampuan untuk mengelola sumber daya alam yang ada di negaranya. Namun tidak demikian dengan Yaman. Yaman adalah negara Arab yang kalah saing dengan negara- negara Arab lainnya, karena ketidakmampuan untuk pemerintah untuk menyediakan kebutuhan semua rakyatnya. Sebenarnya di Yaman sendiri ada program semacam pemberian makanan untuk masyarakat, namun hal tersebut masih dirasa kurang cukup sehingga kesejahteraan masyarakat Yaman pun menjadi krang apabila dibandingkan dengan masyarakat negara- negara Arab lainnya.
- Tajikistan
Tajikistan adalah sebuah negara yang ada di Asia yang mana memiliki pendapatan per kapita sekitar US$ 2.373. negara Tajikistan menjadi negara termiskin di dunia nomor enam, khususnya selepas terjadinya perang saudara yang dialaminya. Pasca perang saudara yang dialaminya, negara Tajikiastan ini tidak benar- benar pulih terutama dalam hal perekonomiannya. Pemerintah Tajikistan pun tidak mampu mengembalikan keadaan negaranya sepertib semula ketika belum terjadi perang. Lebih dari setengah, populasi rakyat Tajikistan adalah rakyat miskin. Disana, banyak orang yang berusaha mendapatkan stabilitas finansial yang mereka perlukan demi untuk mendapatkan makanan yang layak sehari- harinya. Dan salah satu faktor yang mendukung mengapa negara ini termasuk negara termiskin di dunia adalah karena negara ini rawan akan bencana alam.
- Kyrgyzstan
Negara termiskin di dunia nomor tujuh adalah Kyrgyzstan. Negara ini merupakan negara partner Tajikistan dalam melakukan perang saudara. Sebenarnya pendapatan per kapita negara ini melebihi Tajikistan, yakni sekitar US$ 2.380. Faktor utama mengapa negara ini termasuk ke dalam negara termiskin di dunia adalah karena bencana alam yang sempat beberapa kali melanda. Selain bencana alam ada dua bencana sosial yang semakin memperkeruh keadaan, yakni kelaparan dan kemiskinan. Lebih dari separuh dari rakyat negara ini sulit untuk mendapatkan makanan yang layak untuk kehidupan sehar- hari.
- Kamboja
Kamboja adalah salah satu negara tetangga Indonesia. Di wiayah Asia, khususnya Asia Tenggara, Kamboja menjadi salah satu negara yang merupakan negara miskin. Hal ini tentu saja apabila dibandingkan dengan negara- negara lainnya di Asia Tenggara (kecuali Myanmar).
- Timor Leste
Timor Leste, dahulunya adalah Tomor Timur yang merupakan salah satu provinsi Indonesia yang bebas merdeka pada zaman dulu. Timor Leste saat ini termasuk ke dalam jajaran negara yang miskin khususnya di wilayah Asia Tenggara ini.
- Laos
Sama seperti dengan Kamboja, Laos juga merupakan salah satu anggota dari ASEAN. Laos merupakan salah satu negara miskin di Asia, khususnya di Asia Tenggara.
Nah itulah beberapa negara di Asia yang merupakan negara paling miskin. Namun kondisi ini bisa berubah- ubah dari tahun ke tahun. Semoga bermanfaat bagi pembaca.