Mengenai bentuk Bumi (baca: bentuk- bentuk permukaan Bumi), berabad- abad manusia telah sepakat bahwa bentuk Bumi adalah bulat dengan pepat di bagian kutubnya. Bumi berbentuk Bulat dikemukakan oleh Galileo Galilei yang pada saat itu menentang teori Bumi datar oleh Nicolaus Copernicus Meski demikian, ternyata teori Bumi berbentuk datar atau Flat Earth Theory ini akhir- akhir ini telah kembali muncul dengan memaparkan beberapa bukti dan disertai ayat- ayat Kitab Suci Al-Qur’an.
Hal ini tentu saja sedikit membuat bingung bagi siapapun yang membacanya dan mulai bertanya- tanya apakah keyakinan mengenai Bumi bulat yang telah dianut selama berabad- abad ini hanya sebuah kepalsuan belaka. Untuk menjawab keraguan ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bentuk Bumi bulat ataukan datar. Pembahasan kali ini akan disertai bukti- bukti yang dipaparkan oleh masing- masing teori dan ada bantahan- bantahan pula mengenai teori yang dianggap minor.
Bukti bahwa Bumi Bulat
Pembahasan mengenai sejatinya bentuk Bumi akan dimulai dari teori yang paling umum dan sudah kita percayai selama berabad- abad lamanya, yakni Bumi berbentuk bulat. Tentu kita di sekolah pernah melihat globe yang terpampang di atas lemari kelas atau di kantor guru bukan? Nah, begitulah kira- kira bentuk Bumi bulat. Globe dibuat untuk dipelajari oleh siswa dalam cabang ilmu geografi. Globe (baca: fungsi peta, atlas, globe) merupakan tiruan Bumi. Ketika melihat globe maka kira- kira begitulah bentuk Bumi yang diajarkan oleh ilmuwan kepada dunia selama berabad- abad ini. Bentuk Bumi bulat ini tidak hanya argumen belaka. Ilmuwan telah meneliti bentuk Bumi ini dan menemukan beberapa bukti hingga akhirnya menyimpulkan bahwa Bumi berbentuk bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Beberapa buktu bahwa Bumi berbentuk bulat antara lain sebagai berikut:
- Kapal yang berlayar maka bagian yang paling terakhir kelihatan adalah cerobongnya
Bukti ini merupakan bukti yang sangat klasik dan banyak diajarkan oleh anak- anak di bangku sekolah dasar. bukti ini juga merupakan bukti yang sangat logis dan sangat mudah untuk kita pahami. Jika kita berada di pantai dan melihat kapal dengan bagian tertinggi cerobong asap berlayar, maka ketika menjauh bagian yang paling terakhir hilang dipandangan adalah bagian cerobong asap. Dan ini menunjukkan bahwa bentuk bumi adalah bulat.
- Perbedaan Zona Waktu
Bukti selanjutnya adalah perbedaan zona waktu. Jika di belahan Bumi bagian barat sedang mengalami siang hari, maka daerah belahan Bumi timur mengalami malam hari. Ini membuktikan bahwa Bumi berbentuk bulat.
- Gerhana bulan
Ketika terjadi gerhana bulan, maka bayangan Bumi akan terlihat melengkung. Ini juga merupakan bukti bahwa Bumi berbentuk bulat.
- Ketinggian matahari
Matahari (baca: bagian-bagian matahari) akan terlihat sangat tinggi ketika kita berada di wilayah tengah Bumi (baca: inti Bumi) yang dekat dengan garis ekuator. Dan ketika kita menjauhi garis ekuator maka kita akan melihat matahari berpindah posisi menjadi lebih rendah. Hal ini membuktikan bahwa terdapat lengkungan di Bumi yang menyerupai bentuk bola.
- Pelayaran keliling dunia
Pelayaran keliling dunia ini telah dilakukan oleh tokoh Ferdinand Magellan yang melegenda. Ketika itu dia berlayar menjelajah Bumi ke arah barat dan pada akhirnya dia sampai ke titik awal memulai pelayarannya. Hal ini sangat membuktikan bahwa Bumi mempunyai bentuk bulat. Jika tidak, maka tidak mungkin bahwa dia akan sampai ke titik awal pelayarannya.
- Foto Bumi dari pesawat Apollo 17
Bukti selanjutnya adalah foto Bumi yang diambil dari pesawat Apollo 17. Foto ini diambil pada tanggal 7 Desember 1972. Pada saat itu tim Apollo 17 mengambil gambar Bumi dari luar angkasa, dan terlihat jelas bahwa bentuk Bumi adalah bulat. Kemudian gambar ini dipublikasikan dan diketahui oleh publik. Hal ini tentu saja menjadi bukti yang sangat kuat dan mematahkan teori Bumi berbentuk datar.
Itulah beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bentuk Bumi adalah bulat. Selain bukti yang telah dipaparkan di atas, masih ada bukti- bukti lain yang menunjang bahwa bentuk Bumi sejatinya adalah bulat.
Bukti bahwa Bumi Datar
Seperti teori Bumi bulat, teori Bumi datar atau Flat Earth Theory telah dikemukakan dengan tidak asal argumen saja. Orang- orang yang mengemukakan teori ini telah menyertakan berbagai bukti yang dapat meyakinkan masyarakat bahwa Bumi berbentuk datar. Sebagian besar bukti- bukti yang disajikan oleh penganut teori ini berupa video dengan penjelasan yang sangat panjang, namun ada pula yang hanya berupa argumen. Berikut ini merupakan beberapa argumen yang menjadi bukti bentuk Bumi adalah datar:
- Permukaan laut yang datar
Menurut kaum Flatter, permukaan laut (baca: macam-macam laut) adalah datar. Kaum Flatter ini telah melakukan percobaan dengan menggunakan sinar laser. Diketahui bahwa sinar laser dapat menempuh jarak sampai dengan 20 kilometer. Percobaan ini dilakukan pada 4 miles atau sekitar 6,4 kilometer. Jika menganut data lengkungan Bumi, seharusnya pada jarak 6,4 kilometer Buminya lengkung 3,2 meter. Kemudian dipancarkan sinar laser sejauh 6,4 kilometer, seharusnya sinar laser akan melenceng sejauh 3,2 meter namun hal ini ternyata tidak terjadi. Hal ini membuktikan bahwa bentuk Bumi adalah tidak bulat.
- Bumi memiliki kubah langit yang tidak bisa ditembus
Menurut keyakinan kaum Flatter, Bumi mempunyai kubah langit yang tidak bisa ditembus oleh benda apapun termasuk roket. Dokumen NATO dan USA menunjukka bahwa mereka pernah bereksperimen mencoba untuk menghancurkan kubah langit dengan menggunakan bom atom.
- Perjalanan Captain Cook Cook
Capatain James Cook telah menjelajah Antartika selama kurang lebih 3 tahun 8 hari. Dia hanya menemukan tembok es (baca: hujan es) dan tidak ada jalan masuk. Selama 3 tahun 8 hari tersebut Captain James Cook menjelajahi kurang lebih sejauh 60.000 kilometer tembok es Antartika. Menurut globe, Antartika yang termasuk benua memiliki keliling sekitar 19.300 kilometer. Padahal Captain Cook menjelajah panjang es Antartika sepanjang 60.000 kilometer sekali putar. Dan menurut Flatter, Captain Cook ini sedang mengelilingi dinding Bumi.
- Horizon Bumi datar tidak melengkung
Kaum Flatter memberikan argumen bahwa foto- foto yang diambil NASA adalah kebohongan. Menurut Flatter jika Bumi memang bulat maka akan kelihatan melengkung ketika dilihat dari atas. Namun orang- orang Flatter sudah terbang setinggi mungkin dan tidak menemukan horison bumi melengkung, meski mereka sudah terbang setinggi ilmuwan NASA.
- Satelit merupakan ilusi, dan internet terhubung melalui kabel bukan satelit
Menurut kaum Flatter satelit merupakan kebohongan belaka dari NASA untuk mendapatkan uang. Fakta menunjukkan bahwa siaran TV , internet, maupun telefon terhubung menggunakan jaringan kabel bawah laut dan juga tujuh menara utama di dunia.
Nah, itulah kiranya beberapa bukti atau argumen yang telah diutarakan kaum Flatter untuk membuktikan bahwa Bumi berbentuk datar dan bukan Bulat. Mungkin dari kita akan kesulitan mencerna alasan- alasan yang dikemukakan tersebut karena kita terlanjur mengetahui bahwa Bumi adalah bulat. Namun apapun itu, itu hanyalah sebuah pendapat dari suatu teori.
Bantahan Bumi Berbentuk Datar
Setelah ada pertarungan argumen yang berisikan bukti dari masing- masing teori, maka penganut Bumi bulat yang merupakan kiblat ilmu pengetahuan selama berabad- abad mengungkapkan bantahan terhadap argumen yang menyatakan bumi berbentuk datar. Berikut merupakan bantahan atau sanggahan yang dilayangkan kepada penganut teori Flat Earth.
- Bantahan bahwa bintang mengelilingi Bumi
Ada statement Flate Earth yang menyatakan bahwa “Kita dan Bumi diam, bintang- bintang berputar mengelilingi kita pada langit yang berbentuk kubah. Semua bintang berputar kecuali satu bintang yang posisinya tidak berubah, yakni bintang utara”. Pernyataan ini dibantah bahwa bintang yang tampak bergerak hanyalah tipuan kamera belakang. Kamera yang merekam di kutub utara berputar bersama Bumi (baca: inti Bumi) sehingga ketika rekaman ini dipertontonkan akan nampak seolah bintang- bintang yang berputar.
- Bantahan mengenai siang dan malam
Menurut teori Flat Earth, siang dan malam terbagi dua dalam garis lurus. Apabila benar matahari dekat maka seharusnya bagian Bumi yang terang hanya di sekitar lingkaran matahari (baca: gerhana matahari) saja. Hal ini sudah membuktikan bahwa teori Flath Earth hanyalah khayalan.
- Bantahan tentang matahari terbit dan terbenam
Teori Flat Earth mengatakan bahwa matahari sebenarnya tidak terbenam namun menjauh hingga tidak terlihat oleh mata. Hal ini salah dan bisa dibuktikan apabila kita pergi ke pantai (baca: ekosistem pantai). jika kita pergi ke pantai dan menyaksikan matahari hilang maka matahari akan terbenam tertelan lengkungan Bumi, bukan semakin mengecil dan hilang. Hal ini merupakan bukti yang sangat logis untuk membantah teori Flat Earth.
- Bantahan terhadap peta Bumi datar
Dalam peta (baca: inset peta) Bumi datar yang sebenarnya juga dibuat pada masa dahulu kala sebelum menemukan bentuk Bumi adalah bulat, telah ditemukan beberapa kesalahan. Salah satunya adalah kesalahan mengnai jarak. Dalam peta Bumi datar, daerah yangdekat dengan Antartika sangat berjauhan dari pulau yang lainnya, padahal faktanya pulau tersebut berdekatan.
Itulah beberapa bantahan mengenai teori Bumi Berbentuk datar dan tetap lebih mempercayai bahwa Bumi adalah bulat. Dari penjelasan di atas, kita mengambil kesimpulan bahwa yang masih diterima masyarakat mayoritas adalah teori Bumi berbentuk Bulat.