Bumi merupakan sebuah planet di tata surya yang menjadi satu- satunya planet yang dapat dhuni oleh makhluk hidup, yakni manusia, binatang, tumbuh- tumbuhan, bakteri, dan lain sebagainya. Bumi ini mempunyai sumber dara pendukung untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Beberapa sumber daya pendukung yang ada di bumi antara lain adalah air, cahaya matahari, udara atau oksigen, dan lain sebagainya. Bumi menjadi satu- satunya planet yang mempunyai berbagai macam hal- hal yang menunjang atau mendukung jalannya aktifitas kehidupan yang ada di bumi. Sedangkan plenet lain belum atau tidak memilikinya. Maka dari itu planet bumi menjadi satu-satunya planet yang bisa digunakan untuk mendukung kelangsungan hidup makhluk hidup.
Pengertian Rawa-rawa
Rawa- rawa disebut juga dengan rawa adalah daerah rendah yang tergenang air. Pada umumnya permukaan air rawa selalu di bawah lapisan atmosfer bumi atau setara dengan permukaan air laut, sehingga airnya selalu menggenang dan permukaan airnya selalu tertutup oleh tumbuhan- tumbuhan air. Pengertian lain dari rawa adalah lahan yang tergenang pleh air secara ilmiah dan terjadi secara terus menerus atau terjadi secara musiman yang diakibatkan karena drainase yang terhambat serta mempunyai ciri- ciri khusus secara fisika, secara kimiawi, dan juga secara biologis. Ada pula definisi tentang rawa lainnya yakni tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau juga buatan manusia dengan cara mencampurkan air tawar dan juga air laut yang dilakukan secara permanen maupun sementara, termasuk juga daerah laut yang kedalaman airnya kurang dari 6 meter.
Di Indonesia, rawa- rawa seperti ini biasanya terdapat di area perhutanan yang memiliki banyak pohon- pohon besar, lebat, dan juga liar. Terkadang, rawa- rawa ini sulit dibedakan dengan sungai. Terkadang kita menjumpai adanya sungai yang mirip dengan rawa- rawa. Sungai tersebut jika dilihat akan sangat mirip dengan rawa. Jika kita merupakan rang yang awam dengan kenampakan- kenampakan alam yang ada di bumi ini, pastilah kita akan mudah tertipu antara rawa dengan sungai ini. Namun jika kita serigkali mengamati kenampakan- kenampakan alam bumi ini maka kita tidak akan mudah tertipu. Rawa ini mempunyai beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan sungai.
Ciri- ciri Rawa
Beberapa ciri rawa akan kita bahas agar kita dapat membedakan yang mana rawa dan yang mana sungai. Yang pasti ciri khusus dari rawa ini menandakan bahwasannya rawa berbeda dengan sungai. Rawa ini mempunyai beberapa ciri khusus. Beberapa ciri khusus dari rawa antara lain:
- Dilihat dari segi air, rawa memiliki air yang asam dan berwarna coklat, bahkan sampai kehitam- hitaman.
- Berdasarkan tempatnya, rawa- rawa ada yang terdapat di area pedalaman daratan, namun banyak pula yang terdapat di sekitar pantai.
- Air rawa yang berada di sekitar pantai sangat dipengaruhi oleh pasang surutnya iar laut.
- Ketika air laut sedang pasang, maka permukaan rawa akan tergenang banyak, sementara ketika air laut surut, daerah ini akan nampak kering bahkan tidak ada air sama sekali. (baca : manfaat pasang surut air laut)
- Rawa yang berada di tepian pantai banyak ditumbuhi oleh pohon- pohon bakau, sementara rawa yang berada di pedalaman banyak ditumbuhi oleh pohon- pohon palem atau nipah.
Itulah beberapa ciri khusus yang akan kita temui dari rawa ini. Jika kita menemui daerah dengan ciri- ciri tersebut mungkin saja daerah tersebut adalah rawa- rawa dan bukan sungai yang airnya mengalir dari hulu ke hilir.
Macam- Macam Rawa
Tahukah Anda bahwasannya rawa ini mempunyai bererapa jenis? Ternyata rawa ini mempunyai beragam jenis dan tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Berbagai macam jenis rawa tersebut antara lain dibedakan dari segi kandungan airnya. Dari segi kandungan airnya ini rawa- rawa dibedakan menjadi tiga macam yakni:
- Rawa air tawar
Rawa memang terkenal memiliki air yang tawar. Rawa air tawar ini merupakan rawa yang airnya tawar dan airnya tidak mengalami pergerakan. Rawa yang demikian ini biasanya terdapat di area hutan- hutan dengan lokasinya dekat dengan aliran sungai. Air rawa jenis ini mempunyai sifat asam dikarenakan banyak sisa- sisa jasad makhluk hidup yang membusuk.
- Rawa air asin
Meskipun lebih dikenal dengan air tawar, namun ternyata ada pula jenis rawa yang mempunyai air yang asin. Rawa yang memiliki air asin ini biasanya terdapat di sekitar pantai. Pada jenis rawa yang demikian ini, air dapat mengalami pergerakan sehingga terjadi pergantian air. Hal ini terjadi karena adanya gelombang laut pasang yang merendam sebagian atau seluruh kawasan rawa. Air rawa jenis ini biasanya tidak terlalu asam seperti jenis rawa yang pertama.
- Rawa air payau
Rawa air payau ini merupakan rawa yang memiliki air yang bercampur dari air tawar dan juga air asin. Rawa yang seperti ini biasanya berada di dekat muara sungai dan air rawa ini dapat mengalami pergerakan, sehingga airnya dapat mengalami pergantian. Sama seperti rawa air asin, rawa jenis ini biasanya airnya tidak terlalu asin.
Manfaat Rawa-Rawa
Tahukah Anda, semua jenis dari kenampakan alam ini pasti mempunyai fungsi masing- masing, termasuk juga rawa. Rawa mempunyai berbagai manfaat bagi kehidupan manusia sehari- hari. Beberapa manfaat rawa dapat secara langsung kita peroleh maupun secara tidak langsung. Beberapa manfaat rawa yang dapat kita peroleh antara lain:
- Sebagai tempat budidaya jenis- jenis ikan tertentu.
- Sebagai tempat budidaya beberapa je is tanaman tertentu seperti anggrek, enceng gondok, dan lain sebagainya.
- Sebagai lahan pengganti sawah yang tidak perlu diarili lagi.
- Sebagai tempat berkembangnya berbagai keanekaragaman hayati.
- Sebagi pengurang polusi dan pencemaran udara.
Bentuk Kenampakan Permukaan Bumi
- Planet sistem tata surya di bumi ini mempunyai bentuk bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Kutub bumi ini terdiri dari kutub utara dan juga kutub selatan. Sudah banyak hal yang membuktikan bahwasannya bumi ini mempunyai bentuk yang bulat. Selain itu, bumi ini mempunyai kenampakan alam yang tidak rata. Jika kita memperhatikan hal- hal yang ada di bumi, maka kita akan menjumpai perairan dan juga daratan. Maka dari itu jika kita melihat gambar bumi dari kejauhan, kita akan menemukan bumi berwarna biru dengan mempunyai berbagai corak, seperti warna putih dan terkadang hijau ataupun coklat.
- Warna- warna yang berbeda inilah yang menggambarkan bahwa kenampakan permukaan struktur bumi beragam macamnya. Warna biru yang dominan pada permukaan bumi adalah perairan, seperti samudera, laut, danau, sungai, dan lain segainya. Warna hijau di permukaan bumi menggambarkan pepohonan dan jga tumbuh- tumbuhan lainnya seperti padang rumput dan lain sebagainya. Warna putih menggambarkan pasir- pasir pantai dan juga ombak- obak dari lautan. Sedangkan warna coklat ini menggambarkan daratan yang dihuni oleh manusia, seperti pemukiman penduduk dan lain sebagainya. Secara garis besar, bentuk kenampakan alam yang ada di bumi ini terdiri dari dua macam, yakni daratan dan juga perairan. Dan yang paling dominan di bumi ini adalah bentuk perairan daripada daratan.
- Daratan di bumi terbagi menjadi beberapa jenis atau macam. Ada yang berbentuk dataran tinggi dan ada yang berbentuk dataran rendah. Dataran tinggi di bumi meliputi perbukitan, gunung, tebing, dan lain sebagainya. Sementara dataran rendah di bumi meliputi jurang, lembah, dan lain sebagainya. Berbagai macam bentuk dari daratan inilah yang membuat bumi ini semakin kaya raya dengan berbagai sumber kekayaan yang dimilikinya. Karena beragam bentuk daratan ini pula bumi ini memiliki beragam jenis tanaman dan juga beragam jenis hewan atau binatang dan lain sebagainya. Di daratan ini pula manusia hidup dan menjalani aktivitasnya sehari- hari. Sehari- hari ini hidup di wilayah daratan yang landai dan tentu saja yang jenis jenis tanah nya dapat didirikan bangunan. Manusia juga mengolah daratan untuk ditanami tanaman- tanaman yang bermanfaat seperti sayuran, buah- buahan, dan lain sebagainya. Di tangan manusia daratan dapat diolah menjadi tempat yang memiliki bermacam- macam kegunaan.
Bentuk kenampakan bumi yang lainnya selain daratan adalah bentuk perairan. Perairan ini adalah sisi lain dari daratan. Perairan ini luasnya lebih besar daripada daratan, sehingga memang mayoritas bumi kita ini memiliki perairan daripada daratan. Perairan di bumi ini jenisnya juga ada bermacam- macam, ada perairan asin dan juga ada perairan tawar. Perairan asin contohnya adalah samudera dan juga lautan. Perairan asin ini mempunyai ukuran yang relatif luas dan bahkan sangat luas.
Hal ini karena samuderah dan juga lautan yang manyoritas menutupi permukaan bumi ini mempunyai air yang terasa asin. Sementara untuk perairan air tawar ini bentukannya tidak seluas dengan perairan air asin dan biasanya keberadaannya di tengah- tengah daratan. Contoh dari perairan air tawar ini antara lain adalah sungai, danau, rawa, dan lain sebagainya. Adanya perbedaan dari kedua air ini juga menadakan bahwasannya ada keragaman dari suatu jenis makhluk hidup. Salah satu contohnya adalah mengenai hewan atau binatang. Binatang air laut atau air asin ini akan berbeda dengan binatang- binatang air tawar. Pada kesempatan kali ini kita akan mebahas lebih lanjut mengenai salah satu jenis dari perairan yakni rawa- rawa.