Sumber daya alam merupakan sesuatu yang berasal dari alam dan dapat digunakan untuk meringankan kehidupan manusia. Sumber daya alam ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Salah satu klasifikasi dari sumber daya alam ini dilihat dari pembentukannya. Sumber daya alam dilihat dari pembentukannya dibedakan menjadi dua jenis jenis sumber daya alam, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non- renewable resources. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai klasifikasi sumber daya alam ini berdasarkan pembentukannya serta contoh-contohnya secara lebih detail.
Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Jenis sumber daya alam yang pertama berdasarkan pembentukannya adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan jenis sumber daya alam yang mampu memperbaharui maupun diperbaharui dalam waktu yang relatif cepat. Sehingga ketika sumber daya alam ini habis maka segera dapat digantikan dengan yang baru.
Sumber daya alam ini dapat memperbaharui maupun dapat diperbaharui dengan menggunakan dua cara, yakni dengan melalui reproduksi dan juga dengan melalui siklus.
1. Pembaharuan SDA melalui reproduksi
Sumber daya alam yang diperbaharui melalui jalan reproduksi ini terjadi pada sumber daya alam yang bersifat alami dan dapat berkembang biak. Perkembang biakan secara alami inilah yang dinamakan proses reproduksi. Adanya reproduksi inilah yang menyababkan jumlah sumber daya alam tersebut semakin bertambah banyak.
Namun, meski sumber daya alam jenis ini dapat bertambah banyak dengan sendirinya, ketika dikelola dengan tidak benar, maka sumber daya tersebut bisa menjadi punah atau semakin langka. Maka dari itu manusia sebagai pihak yang mengelolanya harus benar- benar bisa mengelola dengan baik dan bertanggung jawab. Contoh dari sumber daya alam jenis ini adalah binatang dan tumbuh- tumbuhan.
- Binatang
Binatang dikatakan sebagai sumber daya alam karena binatang banyak memberikan manfaat bagi manusia. Peranan binatang bagi kehidupan manusia diantaranya sebagai sumber makanan bagi manusia dan dapat meringankan pekerjaan manusia. Binatang ini juga merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang dapat berkembang biak dengan sendirinya (melalui resproduksi seksual maupun aseksual). Selain dapat berkembang biak secara alamiah, binatang juga dapat dikembangbiakkan oleh manusia, yakni dengan cara diternakkan. (baca : fungsi lingkungan hidup)
- Tumbuh-tumbuhan
Contoh kedua dari sumber daya alam jenis ini adalah tumbuh- tumbuhan. Sama halnya dengan binatang, tumbuh- tumbuhan ini merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memberikan manfaat besar bagi manusia dan ruang publik untuk kehidupan. Tumbuh- tumbuhan ini selain dimanfaatkan menjadi berbagai barang untuk menunjang kehidupan manusia, juga menjadi sumber makanan bagi manusia. Selain itu, di dalam rantai makanan tumbuhan menduduki posisi sebagai produsen pembuat makanan yang sangat bermanfaat bagi semua makhluk hidup, tidak hanya manusia saja.
Tumbuhan ini bisa berkembang bisak sendiri secara alami maupun dikembang biakkan oleh manusia. Dengan cara alami, tumbuhan bisa melakukan reproduksi alami atau memunculkan tunas- tunas baru. Sedangkan bila dikembangbiakkan oleh manusia, tumbuhan dapat dikawinkan dengan tumbuhan lain oleh manusia, maun dengan cara perkembangbiakan buatan (seperti cangkok, setek, dll). Dengan demikian untuk memperoleh tanaman yang baru ini tidak memerlukan waktu yang lama.
2. Pembaharuan dengan adanya siklus
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui degan jalan siklus dapat kita temukan dengan mudah di lingkungan sekitar kita. Sumber daya alam jenis ini mengalami suatu siklus perputaran dari mulai awal terbentuknya hingga menghilang dan memunculkan lagi yang baru. Contoh dari sumber daya alam jenis ini adalah siklus hidrologi yang menghasilkan sumber daya air dan jenis jenis air.
Siklus hidrologi menggambarkan terjadinya suatu siklus yang dapat meyebabkan proses terjadinya hujan. Sumber daya yang sangat berkaitan dalam siklus hidrologi ini adalah air. Dimana pada awalnya air yang berada di laut menguap karena panas matahari, kemudian menjadi awan yang mengandung uap air, kemnudian awan tersebut akan menjadi hujan yang akan menurunkan air, air yang meresap ke dalam tanah akan mengalir kembali ke laut, dan begitu seterusnya. Karena adanya perputaran ini maka dinamakan dengan siklus.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang pembentukannya memerlukan waktu yang sangat lama. Waktu yang diperlukan untuk membentuk sumber daya alam ini adalah ratusan atau bahkan jutaan tahun. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini bila dilihat dari daya pakai dan juga nilai konsumtifnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni sumber daya alam yang cepat habis dan sumber daya alam yang tidak cepat habis.
1. Sumber daya alam yang cepat habis
Sumber daya alam dikatakan cepat habis karena nilai konsumsi dari sumber daya lam tersebut relatif tinggi, atau manusia menggunakan sumber daya alam tersebut dalam jumlah yang banyak. Selain itu, daur ulang dari sumber daya alam ini sulit dilakukan, sehingga menjadikan sumber daya alam ini cepat habis. Contoh dari smber daya alam jenis ini adalah sebagai berikut:
- Gas alam atau gas bumi
- Minyak bumi
- Batu bara
2. Sumber daya alam yang tidak cepat habis
Sumber daya alam yang tidak cepat habis ini merupakan sumber daya alam yang tidak terlalu sering digunakan oleh manusia. Dengan kata lain, nilai konsumtif terhadap barang tersebut relatif kecil. Hanya sebagian manusia saja yang memanfaatkan jenis sumber daya alam tersebut dan pemanfaatan sumber daya alam tersebut pun relatif kecil. Beberapa contoh dari sumber daya alam jenis ini antara lain:
- Emas
- Intan
- Permata
- Perak
- Logam mulia lainnya
Itulah beberapa penjelasan mengenai sumber daya alam berdasarkan pembentukannya. Jadi dapat Semoga bisa menambah pengetahuan bagi pembaca dan menjadikan manusia akan lebih bijak dalam menggunakan sumber daya alam yang ada di bumi ini, terutama adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Karena bagaimanapun manusia akan tetap membutuhkan sumber daya alam tersebut hingga generasi- generasi berikutnya (generasi anak cucu). Jika tidak dihemat mulai dari sekarang, kapan lagi manusia dapat memulai menghemat sumber daya alam tersebut?