Ilmu geografi merupakan salah satu bidang ilmu yang kompleks. Geografi tidak hanya mempelajari mengenai bumi serta gejala- gejala alam, namun juga mempelajari tentang interaksi antara manusia dengan manusia maupun dengan alam. Bahkan dalam ilmu geografi juga dibahas mengenai interaksi antar wilayah. Maka dari itulah geografi memiliki beberapa prinsipĀ geografi yang menunjang permasalahan sosial dan juga alam. Salah satu hal yang dipelajari dalam cabang ilmu geografi adalah interaksi keruangan. Nah, interaksi keruangan dapat kita temukan dalam kehidupan sehari- hari disekitar kita. Namun, lebih dulu kita akan mempelajari mengenai pengertian dari interaksi keruangan antar wilayah.
Interaksi keruangan merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam ilmu geografi. Apa itu yang dimaksud dengan interaksi keruangan? Secara teoritis, yang dimaksud dengan interaksi keruangan adalah konsep yang memberikan gambaran mengenai adanya kondisi saling mempengaruhi dan ketergantungan antar komponen ruang di kerak bumi, baik antar faktor alami, faktor alam dengan manusia, alam dengan kondisi sosial budaya, maupun antar faktor sosial.
Tentunya masing- masing faktor ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Faktor alami tentu saja segala hal yang berkaitan dengan alam, faktor sosial merupakan faktor yang berkaitan dengan kehidupan manusia (sosial dalam geografi dipelajari dalam ilmu geografi sosial), faktor sosial budaya berkaitan dengan adat istiadat dan semua faktor ini saling berkaitan satu dengan lainnya untuk membentuk suatu interaksi keruangan.
Interaksi keruangan bisa terjadi antar wilayah di sekitar kehidupan kita. Interaksi keruangan antar wilayah tentu akan melibatkan tidak hanya satu wilayah namun bisa beberapa wilayah. Adapun beberapa contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia antara lain sebagai berikut:
- Penempatan ruang publik atau fasilitas penting yang dapat menjangkau wilayah- wilayah sekitarnya dengan mudah
Salah satu contoh interaksi keruangan antara wilayah di Indonesia yang pertama yaitu penempatan ruang publik atau fasilitas penting yang dapat menjangkau wilayah- wilayah sekitarnya dengan mudah atau di tempat yang strategis. Sebagai contoh adalah pembangunan rumah sakit di tempat yang strategis (misalnya pusat kota) sehingga dapat dijangkau oleh penduduk yang berada di kota tersebut secara merata.
Dalam contoh ini terlihat jelas ada keterkaitan antara unsur sosial danĀ transportasi. Fasilitas penting yang dibutuhkan orang banyak memang seharusnya berada di tempat strategis yang mudah dijangkau dari daerah mana saja, jadi tidak hanya menitikberatkan satu titik saja. selain rumah sakit, fasilitas publik lainnya seperti stasiun, kator polisi atau pemadam kebakaran.
- Akses- akses transportasi yang dapat menjangkau daerah- daerah terpencil
Contoh yang kedua adalah pembangunan fasilitas transportasi yang lebih menjangkau daerah- daerah yang terpencil. Akses ini bisa dilakukan dengan cara pembangunan jalan baru supaya alat transportasi baik umum maupun pribadi bisa menjangkau daerah- daerah yang dianggap terpencil. Dari contoh ini bisa kita lihat keterkaitan antara transportasi dan juga faktor alam.
- Pengiriman media komunikasi secara langsung maupun tidak langsung yang dapat menjangkau daerah yang lebih jauh
Selain transportasi, yang tidak kalah penting adalah keterjangkauan informasi melalui media komunikasi bagi daerah- daerah yang dianggap terpencil. Hal ini bisa dilakukan dengan pembangunan tower sinyal operator seluker atau parabola. Hal ini jelas akan sangat membantu penduduk daerah tersebut untuk berkomunikasi dengan orang- orang di daerah lain.
Nah, itulah beberapa contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia. Selain yang telah disebutkan diatas, pasti kita akan bisa menemukan lebih banyak contoh lainnya. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi kita semua.