Nikel merupakan salah salah baru barang tambang yang penggunaannya cukup banyak oleh manusia. nikel merupakan barang tambang yang didapatkan manusia dari bawah kerak Bumi. Nikel banyak digunakan manusia sebagai bahan- bahan pembuat peralatan rumah tangga dan juga industri. Nikel memiliki sifat tahan karat. Nikel bersifat lembek ketika dalam keadaan murni. Namun apabila nikel dipadukan dengan besi, krom serta logam lainnya maka nikel dapat membentuk baja tahan karat dan keras. Sebelum diolah menjadi bahan pembuat peralatan, nikel perlu melalui tahap pemurnian terlebih dahulu.
Nikel adalah salah satu jenis barang tambang yang ada di dunia yang sewaktu- waktu bisa habis apabila tidak dijaga dengan baik. Nikel terbentuk dari logam- logam yang berasal dari dalam planet bumi. Nikel adalah sebuah unsur kimia yang metalik. Dalam tabel periodik, nikel memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. jadi jika habis untuk memulihkan cadangan jumlah nikel membutuhkan waktu yang lumayan lama. Hal ini tidak boleh sampai terjadi karena nikel harus kita lestarikan dengan baik. Kita harus bisa mengupayakan supaya nikel tetap lestari sehingga akan banyak ditemukan di masa mendatang dan sekaligus sebagai warisan anak cucu kita kelak. Ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan supaya nikel tetap lestari meskipun kita menggunakannya. Beberapa upaya yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut:
- Menggunakan secara terbatas dan efisien
Salah satu upaya melestarikan nikel yang merupakan barang tambang sekaligus sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah dengan menggunakannya secara efisien dan terbatas. Penggunaan nikel ini juga harus sesuai dengan peruntukkannya dan tidak digunakan secara sembarangan, mengingat nikel juga bisa habis. Menghemat penggunaan barang tambang ini tidak hanya berlaku pada nikel saja, namun juga berlaku pada semua barang tambang supaya lebih awet dan cadangannya di bumi pun tetap banyak sehingga dapat sampai pada anak cucu kita sebagai generasi penerus.
- Tidak mengekspor nikel yang berupa barang mentah
Salah satu cara yang dapat kita tempuh untuk melestarikan nikel adalah mengekspor nikel tidak berupa bahan baku namun sudah berupa bahan olahan. Ini bisa kita lakukan apabila kita tetap ingin mengekspor nikel yang menjadi sumber kekayaan Indonesia yang mendunia. mengekspor dengan bentuk bahan jadi tentu lebih meghemat nikel dibandingkan apabila mengkespornya dalam bentuk bahan mentah.
- Mengurangi ekspor nikel
Mengekspor nikel dengan tidak berupa bahan mentah memang akan meningkatkan kelestarian nikel, namun alangkah lebih baik lagi apabila kita mengurangi jumlah nikel yang diekspor. Hal ini disamping akan menghemat nikel, maka manusia bisa mencari alternatif bahan lainnya untuk dapat mengganti nikel.
- Mencari sumber nikel baru
Untuk melestarikan jumlah nikel di bumi, tidak cukup apabila kita hanya menghemat dan menghemat penggunaan nikel saja, namun kita juga perlu mencari tempat- tempat lain yang dideteksi sebagai sumber nikel lainnya. Dengan demikian jumlah cadangan nikel akan semakin banyak. Namun dengan jumlah yang banyak kita tidak boleh menggunakan nikel secara berlebihan. Kita tatap harus menggunakan nikel berdasarkan prinsip etika lingkungan.
- Menggunakan bahan alternatif pengganti nikel
Biasanya bahan – bahan yang sepat habis memiliki elternatif bahan pengganti yang lebih banyak jumlahnya serta lebih murah. Begitu pula dengan barang tambang. Barang- barang tambang biasanya memiliki alternatif bahan penggantinya lainnya yang perolehannya lebih mudah. Hal ini idealnya juga berlalu pada nikel. Kita bisa mengganti nikel dengan bahan alternatif lainnya apabila cadangan sudah semakin menipis. Selain jumlahnya yang banyak dan harganya yang lebih murah, yang paling penting dari bahan alternatif adalah sifatnya yang aman.
Nah itulah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menghemat nikel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semuanya.