Pernahkah anda mengetahui apa saja jenis-jenis sungai yang terdapat di Papua ? mungkin tak banyak orang tau karena wilayah Papua merupakan wilayah yang jauh dan merupakan wilayah yang terpencil dan masing asing, sehingga tidak banyak orang yang ingin berkunjung ke Papua. Jika anda tau bahwa di Papua terdapat banyak jenis-jenis sungai dengan keindahan dan keunikannya masing-masing serta memberikan manfaat sungai bagi penduduk sekitar, mungkin anda akan tergiur untuk melakukan wisata ke wilayah Papua.
Sebelum kita mengetahui jenis sungai di wilayah Papua. Masih banyak lagi jenis sungai lainnya seperti :
Wilayah Papua memiliki banyak sungai yang menarik untuk dikunjungi. Mungkin bisa jadi surga para pemancing juga. Sekarang mari kita jelajahi sungai yang terdapat di Papua. Berikut adalah penjelasannya :
1. Sungai Baliem
Kadar keasaman air di sungai Baliem masih tergolong bagus bagi pertumbuhan organisme yang hidup di air, misalnya ikan. Di sungai Baliem juga ditemukan sejenis hewan yang mempunyai nilai adat yang tinggi. Sama tingginya dengan ubi (hipiri) dan babi (wam) bagi masyarakat sekitar. Hewan ini sejenis cherax spp dan suka di lumpur. Pada malam hari hewan tersebut akan muncul dan bermigrasi ke pinggir sungai, sedangkan malamnya kembali ke perairan sungai yang dalam. Di tepian sungai Baliem juga terdapat rawa-rawa, daerah yang rawan terhadap banjir dan biasa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk melepas ternak babi mereka. Daerah sekitar aliran sungai memiliki potensi berupa pariwisata, perkebunan, dan pertanian.
2. Sungai Digul
Hewan air yang habitatnya di sungai Digul ini antara lain adalah kura-kura, buaya, ikan mujair, lele, gabus, gurameh. Sungai Digul juga dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Di sekitar sungai ada dua perusahaan, perusahaan kelapa sawit dan tripleks. Sayangnya pembuangan limbah pabrik tidak terkendali dan tidak diperhatikan sehingga kemungkinan hewan dan tumbuhan yang tinggal di sungai Digul dapat mengalami kepunahan.
3. Sungai Bian
Bagi yang suka memancing silakan datang ke sungai Bian, menurut cerita ini spot yang menarik bagi para pemancing karena banyak jenis ikan yang berada di sungai ini dan mudah untuk di dapatkan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan ikan jika anda sudah berkunjung dan memancing ke sungai ini dan menikmati keindahan sungai ini dengan adanya pepohonan yang rindang dan bebatuan yang menambah keindahan sungai Bian ini.
4. Sungai Kamundan
Beberapa spesies yang dapat ditemui di sekitar sungai Kamundan ini antara lain adalah buaya muara, primata, sejenis rangkong, kakatua jambul kuning, dan kelelawar.
5. Sungai Lorentz
Yang pertama nama yang diberikan ketika ekspedisi Belanda di wilayah pantai selatan Papua yaitu Noordrivier atau sungai Utara. Setelah tahun 1910 nama sungai Utara diubah menjadi sungai Lorentz, sesuai dengan nama pemimpin ekspedisi, Hendrikus Albertus Lorentz. Setengah abad dalam peta, nama sungai Lorentz bertahan. Lalu Papua diserahkan ke Indonesia dan nama sungai pun dirombak kembali dengan meninggalkan unsur nama berbau Belanda. Oleh suku Asmat Papua, sungai Lorentz dinamai sungai Unir atau Undir. Sedangkan Belanda masih tetap menyebutnya sungai Lorentz.
6. Sungai Mamberamo
Di kawasan ini pun dapat dijumpai fenomena alam berupa semburan lumpur bercampur pasir dengan warna abu-abu dan diameter sepanjang 50 meter yang terdapat di hutan. Semburan lumpur ini disebut mudvocano. Panjang sungai Mamberamo ini sekitar 670 km dengan kedalaman antara 8 hingga 33 meter. Luas daerah resapannya 138.877 km2 dan debit air sebanyak 5500 m3/detik. Kawasan sekitar sungai Mamberamo bagian hulu adalah pegunungan, hilir daerah rawa, dan di tengah merupakan dataran tinggi luas.
Spesies yang terdapat di sungai Mamberamo dan daerah sekitar sungai antara lain adalah buaya muara, buaya daratan, kupu-kupu putih dan hitam, katak hidung panjang, beragam kaisar, tikus pohon kecil, kelelawar kembang baru, cenderawasih, dan 143 jenis burung lainnya. Potensi alam yang dimiliki adalah : gas alam, emas, batu bara. Dan akan dibangun PLTA di kawasan ini. Sungai Mamberamo juga dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai sarana transportasi. Di sepanjang aliran sungai tumbuh hutan sagu yang subur, selain sagu, hasil nipahnya juga banyak.
7. Sungai Torasi
Sungai torasi ini memiliki panjang yang luas, sehingga sering digunakan untuk jalan pelayaran alternatif untuk melakukan perjalanan. Dengan sungai yang memiliki keindahan serta ikan-ikan kecil yang berada di dalam sungai ini. Sehingga tak heran banyak manusia yang ingin berkunjung ke tempat ini untuk melakukan wisata alam dan menikmati keindahan di sungai ini.
8. Sungai Merauke
Selain delapan sungai tersebut, Papua pun memiliki beberapa sungai lainnya yaitu sungai Mayu, Noordwese, Sungai Sircaden, dan Sungai Warenoi. Sebagian besar merupakan sungai yang masih alami di mana terdapat beragam spesies ikan dan binatang air lainnya. Bagi yang senang wisata alam, budaya, maupun petualangan, jangan ragu untuk berkunjung ke sungai-sungai yang ada di Papua.
Baca juga artikel geografi lainnya :
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…