Categories
Iklim

Bahaya Berteduh Di Bawah Pohon Saat Hujan

Hujan dapat terjadi hampir di semua tempat di dunia, hal ini dikarenakan hujan merupakan bagian dari tahapan pada siklus hidrologi. Dahulu di Indonesia musim hujan dapat diprediksi yakni berlangsung dari bulan Oktober sampai dengan bulan Maret. Namun akibat dari adanya Global Warming atau Pemanasan Global, membuat musim-musim yang ada di Indonesia mengalami perubahan.

Perlu diketahui jika intensitas curah hujan di setiap tempat berbeda-beda. Bahkan di beberapa tempat hujan bisa disertai dengan angin dan petir. Jika sudah begitu ada baiknya untuk segera mencari tempat perlindungan apabila sedang berada di luar ruangan.

Bagi sebagian besar orang sedang berada di luar ruangan seperti di jalanan, taman, atau lapangan, memilih untuk segera mencari tempat perlindungan terdekat agar terhindari dari terpaan air hujan seperti pinggiran toko atau rumah, di bawah pohon, dan lain sebagainya, terutama saat hujan yang turun sangat deras dan disertai petir.

Perlu diperhatikan jika tidak semua tempat dapat menjadi tempat berteduh yang aman, terutama di dekat pohon. Mengapa bisa demikian? Berikut penjelasannya.

Bahaya Berteduh Di Bawah Pohon Ketika Hujan

Ketika hujan semua benda akan menjadi basah tak terkecuali pohon-pohon yang berada di pinggir jalan sekalipun. Meskipun begitu masih banyak orang memilih untuk berteduh di bawah pohon, padahal hal tersebut sangat berbahaya terutama ketika hujan disertai dengan petir.

Para ahli menjelaskan jika pohon menjadi penghantar listrik yang baik terutama apabila pohon tersebut dalam kondisi basah. Selain itu, pohon yang mempunyai tinggi melebihi bangunan atau benda-benda lain yang berada di sekitar pohon, maka pohon tersebut akan menjadi sasaran utama petir.

Pohon yang basah berubah menjadi konduktor atau dapat menghantarkan listrik dengan baik, terutama saat pohon tersebut sedang tersambar oleh petir. Sehingga, saat puncak pohon tersambar petir, secara otomatis terjadi aliran listrik yang menjalar dengan cepat hingga ke bagian akar pohon.

Apabila terdapat orang yang berada di sekitar atau tepat berada di bawah pohon saat hujan tiba, besar kemungkinan akan terkena sambaran petir. Hampir sebagian kasus tersambar petir saat berada di bawah pohon berakhir dengan kematian.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebut jika peluang seseorang terkena sambaran petir sekitar 1 : 10,5 juta orang. Meskipun angka tersebut dianggap cukup rendah, namun kita semua diharapkan untuk selalu waspada.

Tidak Hanya Di Bawah Pohon

Bahaya lain yang terjadi pada saat terjadi petir tidak hanya berteduh di bawah pohon saja. Berteduh di tempat terbuka seperti lapangan, alun-alun, sawah, taman dan lain sebagainya besar kemungkinan masih dapat tersambar oleh petir.

Pemicunya adalah benda penghantar yang mempunyai posisi tinggi. Perlu diketahui petir mempunyai sifat akan menyambar benda-benda penghantar yang tertinggi posisinya seperti antena yang terpasang sangat tinggi.

Masuk ke dalam rumah atau ruangan adalah pilihan yang tepat saat terjadi hujan dan petir. Meskipun begitu masih ada yang perlu diwaspadai yakni harus menghindari interaksi dengan perangkat yang berhubungan dengan listrik, sebab dikhawatirkan sambaran petir dapat masuk melewati aliran listrik.

Telepon genggam yang sedang sedang diisi dayanya juga dapat menjadi berbahaya. Aliran listrik yang tersambung pada telepon genggam bisa menjadi jalur masuk petir.

Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Petir

BMKG memberikan beberapa cara menghindari sambaran petir saat hujan, antara lain:

  1. Hindari untuk berlindung di bawah pohon ketika hujan. Pohon yang tersambar petir mempunyai energi yang dapat melompat ke arah tubuh.
  2. Jauhi bangunan tinggi seperti menara dan tiang listrik yang mudah tersambar listrik.
  3. Apabila sedang mengendarai sepeda motor, segera berhenti dan mencari tempat untuk berlindung.
  4. Apabila sedang berada di kolam renang, segera naik dan menjauh. Sebab petir dapat menghantarkan energi ke dalam air.
  5. Jika mendengar suara guntur segera masuk ke dalam bangunan atau mobil apabila sedang berada di luar ruangan.
  6. Jangan berada di lapangan terbuka, sawah, atau taman. Petir akan mencari tanah untuk melepaskan energinya.
  7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, usahakan untuk atur jarak 3 hingga 5 meter dengan orang lain untuk menghindari lontaran energi ketika ada petir.

Satu hal lagi yang dapat membahayakan diri kita saat sedang berteduh di bawah pohon ketika hujan yakni rawan tertimpa ranting, batang pohon atau bahkan pohon itu sendiri. Biasanya hujan yang lebat tidak hanya datang dengan petir saja, namun juga angin.

Angin yang terlalu besar dapat dengan mudah merusak benda-benda termasuk pohon besar sekalipun. Selain itu, umur pohon juga menjadi penyebab mengapa pohon dapat roboh sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, usahakan untuk menghindari berteduh di bawah pohon terutama saat hujan. Semoga bermanfaat.