Categories
Ilmu Sosial

Cara Menghindari Sambaran Petir saat Musim Penghujan

Siapa yang tidak takut dengan kilatan cahaya yang disertai suara menggelegar yang bernama petir. Petir banyak terjadi ketika musim hujan datang. Petir adalah gejala alamiah untuk kesetimbangan alam. Petir diciptakan untuk membuang elektron yang berlebih  ke udara sehingga alam mencapai kesetimbangan. Menurut ilmu fisika, petir terjadi karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi atau antar sesama awan. proses pembentukan petir terjadi saat awan bergerak terus-menerus secara teratur, dan saat pergerakannya ia berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan  negatif berkumpul pada salah satu sisi awan. begitupun dengan sisi positifnya.

Pembuangan awal elektron ke lapisan atmosfer bumi yang berupa petir dapat terjadi ketika terjadi ketika terdapat perbedaan potensial yang cukup besar antara awan dan bumi. Perbedaan yang cukup besar ini menyebabkan pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi, atau bumi ke awan untuk mencapai kesetimbangan. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara yang kita sebut guruh.

Petir sangat berbahaya jika menyambar kita. Bukan hanya dapat mematikan, petir juga dapat merusak peralatan elektronik jika terkena sambarannya. Berikut adalah beberapa cara menghindari sambaran petir :

1. Saat Di Luar Ruangan

  • Cari tempat berlindung. Jangan berada di lapangan terbuka karena petir justru akan menyambar anda. Carilah bangunan atau mobil dan masuklah ke dalamnya.
  • Jangan berlari ke tempat terbuka seperti lapangan atau ladang karena petir mencari  lapisan tanah untuk melepaskan energinya.
  • Jika saat terdengar petir yang menggelegar anda masih berada di air, misal kolam renang atau sungai, segerlah keluar. Air akan menjadi sasaran petir untuk melepaskan energi.
  • Hindarilah berlindung di bawah pohon karena ini sangat berbahaya. Karena jika pohon tersebut tersambar petir, energi petir tersebut akan lompat ke tubuh anda.
  • Jauhi tiang atau menara yang tinggi dan mudah tersambar petir.
  • Jangan terlalu dekat dengan orang lain. Jaga jarak minimal 4 meter agar tidak terjadi penyaluran energi.

2. Saat Didalam Ruangan

  • Matikan listrik ataupun barang elektronik yang masih tersalur ke listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari sambaran petir.
  • Jauhkan diri dari kontak listrik, karena petir akan menyambar sesuatu yang teraliri oleh listrik.
  • Tutup semua pintu taupun jendela dan menjauhlah dari lokasi tersebut.
  • Jika harus terpaksa menelpon, sebaiknya menggunakan telepon genggam karena telepon rumah menggunakan aliran listrik yang bisa tersambar petir.
  • Gunakan alas kaki berbahan karet serta memakai pakaian yang kering agar terhindar dari sambaran petir.
  • Jika dalam suatu perjalanan anda mendengar dentuman petir yang terus-menerus, berhentilah untuk mencari tempat aman serta tunggulah petir hingga reda untuk melanjutkan kembali perjalanan anda.
  • Hindari berinteraksi dengan benda-benda yang terbuat dari logam dan kayu karena sangat berbahaya.

Menurut National Weather Service, tempat yang paling aman saat ada petir menggelegar adalah berada di dalam ruangan. Karena di luar ruangan tidak ada tempat yang aman untuk berlindung saat terjadi petir. Dr. Cooper yang melakukan penelitian di African Center for Lightning and Electromagnetics berpendapat bahwa Ketika terkena sentakan listrik dari petir, dapat mengganggu jantung, otak, dan sistem saraf seseorang. Serta dapat menyebabkan kematian langsung akibat terjadi korsleting di jantung. Ia juga menambahkan bahwa kecacatan yang timbul akibat tersambar petir tidak dapat diobati dan akan berlangsung seumur hidup.

Cara Menangkal Petir

Petir hanya dapat ditangkal dengan menggunakan anti petir. Anti petir ini memiliki dua jenis yaitu yang dipasang di luar ruangan (eksternal)  dan yang dipasang di dalam ruangan (internal).

Saat ini terdapat banyak alat penangkal petir modern, diantaranya:

  • Radioaktif – Ini merupakan penangkal petir terbaik. namun sekarang pemerintah melarang penggunaan anti petir yang satu ini karena sangat berbahaya bagi kesehatan.
  • Ionization Corona – Cara kerja alat ini yaitu dengan bersifat menarik petir untuk menyambar kepalanya dengan cara memancarkan ion ke udara. Alat ini biasanya dipasang pada tiang atau bangunan yang tinggi. Sistem perlindungannya berupa pola yang beradius 120 meter dan akan berkurang kekuatannya jika sudah berumur.
  • Franklin Rod – Anti petir ini biasanya dipasang pada pipa besi dengan tinggi sekitar 3 meter. Semakin jauh bangunan dari Franklin Rod maka potensi tersambar petirnya akan semakin tinggi.
  • Faraday Cage – Sistem dan sifat anti petir ini mirip dengan Franklin Rod. Akan tetapi, pemasangannya berada diseluruh atap bangunan dan dengan tiang yang lebih rendah.

Selain penangkal petir modern (radius), terdapat juga penangkal petir konvensional. Cara kerja penangkal petir ini yaitu instalasi pengalir alat listrik dari petir yang menyambar ujung penangkal petir ke tanah (ground). Penangkal petir konvensional ini lebih rumit dalam pemsangannya karena membutuhkan lahan yang luas. kelemahan lainnya yaitu tingkat keamanannya tidak setinggi anti petir modern. Selain menggunakan alat anti petir, ternyata jenis tumbuhan tertentu dapat digunakan untuk alat penangkal petir alami. petir dapat diatasi dengan cara menanam pohon yang dapat menyerap listrik di area rumah. Diantara tumbuhan anti  petir tersebut yaitu pohon jarak dan sawo kecik. Tumbuh-tumbuhan tersebut dapat menyerap daya listrik yang ditimbulkan oleh petir sehigga kekuatan petir dapat diredam.

Selain memasang anti petir, tidak ada salahnya kita menanam pohon-pohon yang berfungsi meredam petir tersebut. Selain kegunaannya yang luar biasa, pohon jarak maupun sawo kecik tersebut dapat membuat halaman rumah kita rindang. Pohon-pohon tersebut sangat mudah tumbuh diwilayah yang beriklim tropis. Dari berbagai uraian diatas kita telah mengetahui bahaya petir dan bagaimana cara mengatasinya. Sambaran petir dapat mengintai kita kapan saja dan dimana saja. Walaupun telah memasang anti petir, hal tersebut tidak menjamin 100% bahwa rumah kita benar-benar aman dan bebas petir. Selalu bersikap hati-hati dan waspada adalah kunci utama keselamatan anda. menjauhlah dari benda-benda yang berbau listrik saat mendengar gemuruh petir. segera  lakukan pertolongan pertama secepatnya jika dilingkungan anda ada yang tersambar.