Categories
Hutan

Bahaya Jika Hutan di Bumi Terus Dieksploitasi Secara Berlebihan

Kehidupan manusia di bumi ini tidak terlepas dari kehidupan makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Ketiga makhluk hidup di bumi ini manusia, tumbuhan dan hewan memiliki ikatan yang sangat kuat dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Jika salah satu kehidupan baik manusia, hewana atau tumbuhan akan mengakibatkan keseimbangan yang ada di bumi menjadi goyah dan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hutan merupakan ruang publik untuk kehidupan tempat tinggal bagi beribu-ribu jenis flora dan fauna yang ada di bumi ini. jika hutan sebagai tempat tinggal mereka rusak maka kehidupan pun akan rusak.

Apa yang ditanam itulah apa yang akan dipetik. Ironisnya yang akan memetik bukan hanya yang menanam saja terutama pada dampak negatifnya. Apa saja Bahaya Jika Hutan di Bumi Terus Dieksploitasi Secara Berlebihan, berikut adalah penjelasannya :

1. Banjir

Banjir adalah kondisi dimana terjadi curah hujan yang tinggi namun tidak diimbangi oleh peresapan air yang baik di dalam tanah. Salah satu fungsi tumbuhan yang ada di hutan adalah untuk menampung air yang ada di dalam tanah dan membuat tidak terjadi pengikisan tanah yang akan menjadi penyebab erosi tanah.  Banjir biasanya akan terjadi pada daerah yang tidak memiliki sistem drainase yang baik seperti karena terlalu banyak aspal dan tidak ada penyerapan ke dalam tanah serta ruang hijau yang sangat minim. Daerah tersebut biasanya terdapat di perkotaan yang sarat dengan gedung-gedung permanen. Penyebab banjir dapat menyebabkan susah mendapatkan air bersih, rusaknya saran dan prasarana, rusaknya area pertanian penduduk, menghambat kegiatan penduduk, menimbulkan berbagai jenis penyakit, dan lainnya.

2. Tanah longsor

Tanah longsor merupakan keadaan dimana tanah pada bagian yang lebih tinggi turun menimpa bagian yang lebih rendah. Tanah longsor sebenarnya tidak berbahaya namun yang berbaya adalah jika terdapat pemukiman dibawahnya yang bisa tertimbun. Tanah longsor terjadi karena tidak ada penyangga tanah yang kokoh yaitu pohon. Jika hutan digunduli maka dapat menyebabkan tanah terkikis dan kehilangan penompangnya. Namun masih banyak cara untuk mencegah tanah longsor agar tidak merusak lingkungan di sekitar

3. Rusaknya keseimbangan alam

Jika hutan terus dirusak maka akan terjadi rusaknya keseimbangan alam. Jika salah satu ada yang hilang pasti akan terjadi bencana yang lebih menakutkan yang akan memberikan dampak akibat kerusakan hutan pada lingkungan sekitar yang dapat merugikan seluruh makhluk hidup.

4. Punahnya berbagai jenis tumbuhan dan hewan

Hutan sebagai tempat tinggal hewan dan tumbuhan jika terus dirusak dapat mengakibatkan salah satu dari tumbuhan dan hewan punah. Punahnya hewan dan tumbuhan ini tidak baik karena mereka merupakan sumber makanan yang menjadi bahan makanan manusia. Manusia akan mengalami kelaparan jika hal ini tidak dihentikan.

Kegiatan yang dapat Merusak Lingkungan

Ironisnya, saat ini hal tersebut tidak diindahkan oleh banyak orang yang hanya peduli dengan dirinya sendiri tanpa melihat pengaruhnya terhadap orang lain. Berikut adalah beberapa kegiatan manusia yang merusak hutan atau lingkungan.

1. Pertanian

Manusia seringkali melakukan sesuatu hal yang memang bertujuan baik namun juga tidak baik untuk lingkungan. Kegiatan pertanian yang dilakukan oleh para petani ini biasanya dilakukan dengan melakukan penggundulan hutan yang dapat menjadi penyebab banjir dan tanah longsor . Penggundulan hutan ini dilakukan untuk memudahkan mereka dalam bercocok tanam supaya tanahnya tidak keras. Pertanian yang dilakukan misalnya untuk menanam sayuran, padi dan lainnya. Meskipun tanah ditanami oleh tanaman lainnya namun karakteristik dari pohon dan vegetasi pertanian berbeda dan bisa membuat tanah menjadi tidak subur dan menjadi penyebab tanah tandus.  Selain itu karena vegetasi pertanian ini tidak kuat jika di musim hujan tanah akan mudah terkikis dan hal ini bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.

2. Pembakaran hutan

Pembakaran hutan dalam beberapa dekade ini menjadi masalah yang sangat serius karena menyebabkan banyak kerugian baik secara ekonomi maupun sosial. Kesehatan masyarakat terganggu akibat pekatnya asap yang masuk ke dalam tubuh manusia. Pembakaran hutan biasanya dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena untuk meminimalkan biaya produksi, jika hutan dibabat dengan cara manual atau tidak dibakar maka akan menambah biaya produksi yang sangat mahal oleh karena itu dilakukanlah pembakaran hutan.

Pembakaran hutan menyebabkan kehidupan yang ada di dalamnya rusak bahkan yang ada di dalam lapisan atmosfer. Di Indonesia pembakaran hutan terjadi setiap tahun karena tidak ada tindakan tegas yang diberikan kepada para pelaku yang akan memberikan dampak akibat hutan gundul yang dapat merugikan warga sekitar dan lingkunan sekitar . Pelaku yang ditangkap merupakan pesuruh namun para pembesarnya tidak ditangkap.

3. Teknologi dan industri

Seiring dengan perkembangan zaman juga menghasilkan populasi penduduk yang semakin meningkat dimana kebutuhan akan tempat tinggal dan pekerjaan juga meningkat. Karena lahan semakin sempit maka hutan menjadi sasaran empuk untuk dijadikan lahan tempat tinggal maupun pabrik-pabrik. Dengan penggusuran hutan ini maka luas hutan akan semakin berkurang, seperti misalnya di daerah puncak bogor di provinsi jawa barat saat ini bagian bukitnya sudah banyak dibangun vila-vila dan menyebabkan banjir.

4. Pencemaran

Pencemaran ini bisa berupa pencemaran tanah, air dan udara yang akan mudah menjadi penyebab pemanasan global. Sisa hasil teknologi seperti pabrik biasanya serta merta dibuang ke lingkungan tanpa melakukan penyaringan terlebih dahulu sehingga membuat lingkungan tercemar yang akan menjadi proses terjadinya efek rumah kaca