Categories
Hidrologi

8 Cara Penanggulangan Hujan Asam yang Bisa Dilakukan Sehari- hari

Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang biasa kita temui. Hujan merupakan sebuah bagian dari siklus hidrologi. Hujan adalah alasan mengapa air tidak habis- habis bahkan untuk memenuhi semua kebutuhan manusia di Bumi. Hujan memiliki penyebab terjadinya hujan, dan selain itu hujan juga terdiri dari berbagai jenis atau berbagai macam. Beberapa jenis-jenis hujan antara lain:

Itulah beberapa jenis hujan yang ada di Bumi oleh karena penyebabnya maupun lokasi terjadinya hujan tersebut. Dari beberapa jenis hujan yang telah disebutkan di atas, salah satu yang akan kita soroti adalah hujan asam.

Hujan asam adalah salah satu hujan yang dapat kita jumpai di bumi. Hujan asam merupakan segala jenis hujan yang memiliki pH atau tingkat keasaman di bawah pH normal, yaitu 5,6 hingga 6. Di Indonesia sendiri hujan memiliki pH rata- rata 6 dan hujan asam memiliki pH dibawah angka tersebut. Hal ini memiliki arti bahwa keasaman hujan ini disebabkan oleh kandungan gas Karbondioksida atau CO2 yang kadarnya tinggi.

Karbondioksida ini terdapat pada asap- asap atau gas- gas buangan lainnya yang sering kita jumpai di wilayah perkotaan. Hujan asam ini memiliki sifat yang tidak baik karena bisa merusak beberapa benda dan dampak hujan asam lainnya sangat merugikan. Oleh karena itulah terjadinya hujan asam ini sangat perlu untuk ditanggulangi.

Hujan asam adalah sebuah fenomena alam yang terjadinya pun karena alam. Namun jika kita amati maka terjadinya hujan asam ini juga ada hubungan erat bahkan disebabkan oleh beragam aktivitas manusia, salah satunya adalah industri dan juga transportasi. Oleh karena itulah maka terjadinya hujan asam ini juga bisa kita tanggulangi supaya tidak terlalu merugikan. Adapun beberapa cara penanggulangan hujan asam antara lain sebagai berikut:

  1. Lebih banyak menggunakan bahan bakar yang rendah kandungan belerang

Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi terjadinya hujan asam adalah dengan menggunakan bahan bakar yang mengandung kandungan belerang rendah. Beberapa bahan bakan mempunyai kadar belerang yang berbeda- beda. Kita bisa mengganti bahan bakar kita dengan bahan bakar rendah belerang seperti etanol , hydrogen dan methanol.

  1. Mengurangi emisi gas SO2 dan Nox

Kita bisa mencegah terjadinya pembakaran dengan mengurangi emisi gas SO2 dan Nox yang nantinya akan bisa menanggulangi terjadinya hujan asam. Salah satu teknologi yang bisa digunakan adalah lime injection in multiple burners.

  1. Menerapkan 3R

3R adalah Reuse (menggunakan kembali), Reduce (mengurangi), dan Recycle (mengolah kembali). Mengolah atau memanfaatkan benda- benda yang sudah terpakai dapat mengurangi jumlah sampah yang dapat menyebabkan hujan asam.

  1. Mengurangi penggunaan sulfur sebelum melakukan pembakaran

Mengurangi sulfur sebelum melakukan pembakaran ini bisa dengan menggunakan teknologi tertentu.

  1. Memakai bahan bakar dengan bijak

Penggunaan bahan bakar secara berlebihan juga dapat memicu terjadinya hujan asam. Oleh karena itulah kita harus pandai- pandai dalam memakai bahan bakar dan tidak boleh berlebihan.

  1. Lebih sering menggunakan kendaraan umum

Lebih sering menggunakan kendaraan umum ketika bepergian akan mengurangi penggunaan bahan bakar sehingga secara cepat maupun lambat akan dapat mengurangi resiko terjadinya hujan asam.

  1. Tidak menebang pohon sembarangan

Pohon atau tumbuhan hijau merupakan produsen oksigen di dunia ini. Produksi oksigen dari pohon akan dapat membersihkan udara yang tercemar terutama oleh zat- zat yang dapat memicu terjadinya hujan asam.

  1. Menggunakan berbagai peralatan yang ramah lingkungan

Keberadaan berbagai benda yang ramah lingkungan sangat penting karena akan meminimalkan produksi zat- zat yang merugikan bagi lingkungan, khususnya yang dapat menyebabkan hujan asam.

Nah itulah beberapa penanggulangan hujan asam. Hujan asam memang banyak merugikan manusia dan lingkungan, oleh karena itulah harus diminimalkan terjadinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.