Beberapa waktu yang lalu muncul sebuah berita mengenai hilang dan meninggalnya seorang pendaki Gunung Piramid di daerah Bondowoso, Jawa Timur. Gunung Piramid ini masuk dalam daftar gunung di Jawa Timur yang kemudian menjadi perbincangan di kalangan pecinta dan cukup menjadi sorotan karena kejadian tersebut. Mungkin sebagian besar dari anda tidak mengenal dan mengetahui gunung yang disapa gunung piramid ini.
Gunung ini memiliki bentuk segitiga menyerupai piramida sehingga oleh masyarakat setempat dinamai sebagai gunung piramid. Kita akan mencoba melihat fakta – fakta dan juga karakteristik dari gunung piramid yang terletak di daerah sekitaran Bondowoso, Jawa Timur ini.
Fakta – Fakta Mengenai Gunung Piramid
Faktanya, gunung piramid sendiri merupakan sebuah pegunungan yang terletak di Jawa Timur, lebih tepatnya berada di daerah sekitar Bondowoso. Pegunungan yang biasanya memiliki bentuk-bentuk muka bumi dengan pemandangan atau view alam yang sangat indah memang tercermin pada pegunungan yang satu ini. Kekayaan alam Indonesia memanglah beragam.
Pegunungan di Indonesia memang sangatlah banyak tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Beberapa pegunungan di Indonesia memiliki berbagai fakta menarik yang mungkin bisa kita lihat secara lebih jauh. Seperti gunung piramid ini, ada beberapa fakta yang mungkin menarik yang bisa kita lihat, berikut adalah fakta – fakta mengenai gunung piramid.
1. Merupakan Bagian Dari Gugusan Gunung Argopuro
Gunung piramid merupakan sebuah gunung yang masih satu gugus dengan gunung Argopuro. Pegunungan di Argopuro ini merupakan pegunungan yang terbentang dan terletak di antara empat daerah yaitu Probolinggo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang. Pegunungan Argopuro pun sangat luas dan terbagi menjadi banyak pegunungan dan anakan gunung.
2. Bukan Jalur Pendakian yang Mudah
Memang pemandangan yang ditawarkan oleh gunung piramid ini sangat luar biasa indah yang mungkin tidak bisa anda dapatkan di gunung lainnya yang ada di Indonesia. Namun, harus diketahui bahwa trek dari gunung piramid ini adalah trek pendakian yang sangat sulit. Dari sebuah akun instagram lokal wisata Bondowoso menyebutkan bahwa gunung piramid sebenarnya tidak dianjurkan untuk pendakian pemula.
Jika ingin melakukan pendakian di gunung piramid ini dianjurkan untuk menggunakan peralatan lengkap dan juga pemandu atau guide. Hal ini dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan saat mendaki.
3. Mempunyai Ketinggian yang Tidak Begitu Tinggi
Walaupun memiliki trek dan medan yang sangat sulit, ternyata gunung piramid memiliki ketinggian yang tidak begitu tinggi. Fakta ketinggian dari yang dimiliki gunung piramid adalah setinggi 1.521 meter diatas permukaan laut. Gunung piramid sendiri memiliki beberapa susunan gunung yang memiliki ketinggian dan kecuraman yang berbeda.
Beberapa warga setempat menyebutnya dengan nama “punggungan naga”. Mungkin karena karakteristik pegunungan, trek untuk mencapai puncak gunung piramid memang sangatlah sulit.
4. Puncaknya Hanya memiliki Tanah Seluas Kurang Lebih 5 Meter
Selain medan yang sangat susah untuk digunakan sebagai pendakian, gunung piramid ini memiliki puncak yang sangat kecil. Puncak gunung piramid ini memiliki area luas di puncak sekitar 5 meter, dengan begitu hanya cukup untuk mendirikan satu buah tenda. Selain itu waktu yang dibutuhkan sampai dengan puncak gunung piramid sendiri adalah sekitar 6 jam untuk para pendaki amatir dan untuk yang sudah profesional mungkin membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Dengan kata lain memang medan yang dilalui curam dan sangat berat.
5. Bukan Hanya Di Bondowoso, Di Jawa Barat Ada Juga Gunung Menyerupai Piramid
Memang keindahan dan kekayaan alam di Indonesia tidak ada duanya. Ada satu pegunungan yang masuk dalam daftar gunung di Jawa Barat yang memiliki gunung yang sama yaitu gunung Piramid di daerah Jawa Barat. Gunung piramid di Jawa Barat ini tepatnya ada di daerah Sindanggalih, Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Gunung piramid di Jawa Barat ini juga memiliki nama lain yaitu gunung Sadahurip. Bedanya dengan gunung piramid di Bondowoso, gunung piramid Sadahurip memiliki ketinggian yang lebih rendah yaitu 1.320 meter di atas permukaan laut. Selain itu gunung piramid di Jawa Barat ini memiliki medan yang tidak se-ekstrem dari gunung piramid Bondowoso.
Baiklah, setelah kita melihat fakta – fakta mengenai gunung piramid di Bondowoso, selanjutnya kita akan melihat karakteristik dari gunung piramid di Bondowoso ini.
Karakteristik Gunung Piramid Bondowoso
Baiklah langsung saja kita ke bagian karakteristik dari gunung piramid Bondowoso, berikut ini adalah karakteristik dari gunung piramid yang ada di Bondowoso.
1. Salah Satu Gunung Yang Masih Satu Bagian Dari Argopuro
Gunung piramid masih merupakan salah satu dari pegunungan yang membentuk gunung Argopuro. Lokasinya di sebelah timur kompleks pegunungan Argopuro dan masuk ke wilayah Bondowoso.
2. Merupakan Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam Di Jawa Timur
Gugusan pegunungan tersebar sangat luas dan oleh pemerintah Jawa Timur dijadikan sebagai konservasi sumber daya alam. Menurut pemerintah Jawa Timur melalui websitenya, daerah pegunungan ini diberi nama dengan pegunungan Yang. Dan secara administratif ikut dalam empat wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten, Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jember.
Gunung Piramid sendiri masuk ke dalam satu tipe ekosistem dan vegetasi dari empat tipe ekosistem dan vegetasi yang ada di pegunungan ini. Gunung Piramid masuk ke dalam ekosistem hutan hujan tropis. Karakteristik pohon dan tumbuhan yang ada di gunung piramid ini sangat beragam, antara lain Jamuju (Podocarpus imbricatus), Pasang (Quercus sp), Sapen (Engelhardia spicata) dan Tutup (Homalanthus sp).
3. Merupakan Gugusan Gunung Yang Terbentuk Di Periode Holosen
Diperkirakan pembentukan pegunungan yang juga merupakan wilayah gunung piramid ini terbentuk pada kala Holosen. Holosen merupakan skala waktu geologi yang berlangsung sekitar 9560 SM sampai dengan 9300 SM. Awalnya gugusan pegunungan ini tergolong aktif dengan Argopuro yang menjadi pusat keaktifan gunung, tapi sekarang dinyatakan sudah tidak aktif lagi. Pembentukan gunung piramid ini kemungkinan bersamaan dengan pembentukan kepulauan yang ada di Indonesia (nusantara).