Categories
Benua

Karakteristik Benua Antartika Paling Lengkap

Pembagian wilayah daratan yang sangat luas atau benua di planet Bumi diklasifikasikan menjadi enam benua, yaitu Benua Asia, Benua Afrika, Benua, Eropa, Benua Amerika, Benua Australia, dan Benua Antartika (atau Kutub Selatan). Secara khusus, dalam pembahasan berikut akan dijelaskan mengenai karakteristik dari Benua Antartika. Berdasarkan sejarah, Benua Antartika pertama kali ditemukan oleh James Cook pada tahun 1772-1774 yang berlayar hingga mencapai daerah Georgia Selatan di Benua Antartika.

Jika anda belum pernah berkunjung atau mengetahui keberadaan dan keadaan geografis Benua Antartika, berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai karakteristik Benua Antartika yang memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan Benua Artik yang ada di belahan Bumi bagian Utara, atau disebut juga dengan Kutub Utara.

Geografis

Benua Antartika merupakan benua yang terletak di ujung paling selatan Bumi dan disebut dengan nama Kutub Selatan. Secara astronomis, benua ini terletak pada 52°LS – 90°LS dan berbatasan dengan sejumlah Samudera, yaitu sebelah utara berbatasan dengan Samudera Atlantik dan Benua Australia, sebelah barat dan timur berbatasan dengan Samudera Pasifik, dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.

Topografis dan Iklim

Secara topografis, Benua Antartika memiliki luas wilayah kurang lebih sebesar 14.000.000 km­­2 dan sebagian besar memiliki deretan pegunungan yang selalu tertutup salju sepanjang tahunnya. Deretan pegunungan yang ada di Benua Antartika meliputi Gunung Vinson Massif (5.140 m), Gunung Kirkpatrick (4.528 m), Gunung Markham (4.350 m), dan Gunung Jackson (4.189 m). Benua ini merupakan benua terbesar kelima setelah Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika, dan Benua Australia. Karena merupakan daratan salju abadi yang memiliki deretan pegunungan maka Benua Antartika memiliki iklim perpaduan dari angin yang berhembus sangat kencang, udara yang sangat dingin, dan badai salju yang setiap saat terjadi.

Berdasarkan catatan, puncak musim dingin dengan suhu di bawah -40˚C (di daerah pesisir) dan -70˚C (di daerah pedalaman) adalah di bulan Juni, sedangkan pada bulan Desember terjadi musim panas. Flora dan fauna yang tinggal di benua Antartika meliputi fungi, alga, sejumlah varietas lumut, penguin, nematoda, anjing laut, singa laut, dan ikan paus.

Selain itu, berdasarkan eksplorasi yang dilakukan sejumlah negara yang telah melakukan penjelajahan dan penelitian di Benua Antartika, Benua ini dikelompokkan menjadi lima wilayah territorial (Mulyadi, 2008), yaitu antara lain sebagai berikut:

  • Tanah Graham
  • Tanah Ratu Maud, atau Finbel
  • Tanah Enderble
  • Tanah Selatan Adelia, atau Terra Australis
  • Tanah Wilkes

Karakteristik

Benua Antartika memiliki sejumlah ciri-ciri yang berbeda dengan Benua Artik di bagian belahan Bumi sebelah Utara, yaitu:

  1. Benua dengan salju abadi sepanjang tahun. Hal ini disebabkan karena sebagian besar wilayah Benua Antartika yang letaknya di sebelah Selatan garis Ekuator, atau garis imajiner lintasan matahari yang melewati Bumi, tidak mendapatkan pancaran sinar Matahari dengan frekwensi yang tinggi sepanjang tahunnya, sehingga suhu permukaan daratan di Benua Antartika selalu berada di bawah suhu 0˚ Maka, tidak mengherankan jika kadar air yang ada di daratan ini selalu berada dalam keadaan membeku dan mengakibatkan adanya salju abadi di sepanjang tahunnya, meskipun pada siang hari.
  2. Benua tak berpenghuni. Dikarenakan letaknya yang jauh dari garis Ekuator atau Khatulistiwa maka iklim dan cuaca serta suhu yang ada di Benua Antartika ini hanya mengalami satu musim saja, yaitu musim salju yang terjadi di sepanjang tahunnya. Tentu saja, musim salju dengan suhu yang sangat dingin tidak sesuai untuk beberapa ekosistem mahkluk hidup untuk bertahan hidup di lingkungan dengan suhu yang sangat ekstrem dinginnya.
  3. Benua yang tidak dimiliki oleh negara manapun. Meskipun banyak negara yang melakukan eksplorasi dan penelitian di Benua ini, tapi tidak satupun negara di dunia ini yang mengakui Benua Antartika sebagai bagian wilayahnya. Akan tetapi, sejumlah negara memiliki area wilayah di Benua Antartika sebagai territorial daerah penilitiannya, seperti Amerika, Jerman, Perancis, dan Inggris. Selain itu, Benua Antartika memiliki kode telepon internasional untuk wilayahnya sendiri, yaitu kode +672.
  4. Benua yang terletak di paling ujung selatan Bumi. Sesuai dengan letak geografis pada permukaan peta dan citra satelit yang telah ada, letak Benua Antartika dari posisi garis lintang dan garis bujurnya terletak di bagian bumi di sebelah Selatan atau terletak di bawah garis Ekuator atau garis Khatulistiwa.
  5. Benua yang hanya memiliki vegetasi tundra. Sebagian ilmuwan menyatakan bahwa Benua Antartika adalah gurun karena memiliki curah huja yang hanya 200 mm setiap tahunnya, memiliki kontur tanah yang tandus dan angin yang bertiup kencang. Sehingga dengan kondisi topografis seperti ini, vegetasi yang hanya memungkinkan untuk tinggal di wilayah yang sangat dingin adalah tundra, yaitu sejenis tumbuhan lelumutan yang dapat bertahan hidup di lingkungan yang bersuhu di bawah 0˚
  6. Benua magnetis selatan. Dalam sistem arah yang diakui di seluruh dunia, Benua Antartika merupakan benua yang memiliki kutub magnetis dengan penunjuk arah selatan. Hal ini merupakan pasangan dari kutub magnetis Utara.

Dari pemaparan di atas ada fakta menarik yang dapat dijelaskan dari berbagai sumber yang ada. Fakta yang pertama adalah manusia pertama yang lahir di Benua Antartika adalah Emilio Marcos Palma pada tahun 1978, seorang berkewarganegaraan Argentina. Fakta yang lain adalah, kode wilayah Benua Antartika sendiri adalah AQ.

Secara khusus, Benua Antartika jauh lebih ekstrem wilayahnya dibandingkan dengan Benua Artik, yang sebagian besar wilayahnya dapat didiami oleh manusia, seperti suku Eskimo. Serta, dalam bidang pariwisata, Benua Antartika tidak boleh lagi menjadi kawasan pariwisata semenjak kecelakaan pesawat para turis yang terjadi di tahun 1970-an. Demikian penjelasan tentang karakteristik Benua Antartika, semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi khalayak umum atau pelajar.