Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pulau paling banyak di dunia yang terletak di Asia Tenggara, Asia. Negara yang dijuluki dengan banyak nama seperti negara Khatulistiwa, Nusantara dan negara kepulauan ini memang mencakup area yang cukup luas dengan jumlah penduduk yang padat di beberapa tempat. Dalam data terakhir yang didapatkan, Indonesia masuk dalam urutan ke-4 sebagai negara terpadat di dunia.
Berbicara soal dan teritorinya, Indonesia merupakan negara yang berbatasan langsung dengan banyak negara lain baik dari darat maupun laut. Untuk perbatasan setiap negara Indonesia mengikuti peraturan undang-undang Internasional yang mengatur mengenai batasan antara daratan dengan daratan ataupun batasan antara lautan dan lautan. Nah dalam artikel ini akan dibahas apa saja perbatasan darat Indonesia dan negara mana saja yang menjadi batasan daratnya.
Perbatasan darat di Indonesia merupakan perbatasan antara Indonesia dan negara tetangga yang menerapkan batasnya atau Delimitasi yang telah diselesaikan di masa pemerintahan Hindia Belanda. Jika dulu, pemerintah Hindia Belanda menerapkan batas dengan Inggris untuk segmen barat antara Kalimantan dan juga Papua.
Sedangkan untuk Hindia Belanda menetapkan batasan darat dengan Portugis di Pulau Timor. Jika melihat atau merujuk pada ketentuan hukum Internasional Uti Possidetis Juris (suatu negara mewarisi wilayah penjajahnya), Indonesia dan juga negara tetangga hanya perlu menegaskan kembali ataupun merekonstruksi batas yang ada dan tidak perlu menetapkannya kembali.
Biasanya perbatasan menggunakan fitur alam yang ada, namun seiring berjalannya waktu fitur alam tersebut kurang pasti dan bisa disalahgunakan oleh oknum baik dari negara Indonesia maupun negara tetangga. Sehingga untuk menetapkannya biasanya dibangun monumen atau gedung perbatasan antara dua negara. Minimal sebuah pos untuk Angkatan Indonesia berjaga dan memastikan semua berjalan dengan baik.
Nah berikut ini negara yang berbatasan dengan daratan Indonesia:
- Indonesia-Malaysia
Perbatasan darat pertama antara negara Indonesia dan juga Malaysia yang memang mengundang banyak sekali kontroversi dan masalah sampai sekarang. Malaysia seringkali melanggar perbatasan wilayah negara yang dilakukan ke berbagai negara termasuk yang ada di Indonesia. Dibanding Indonesia yang melanggar, cukup banyak catatan negara Malaysia mengubah titik perbatasan.
Adapun pelanggaran yang dilakukan oleh Malaysia yang cukup terkenal adalah pemindahan titik pada Provinsi Kalimantan Barat menggunakan patok. Sempat terjadi juga pemindahan patok pada Sektro Tengah, Utara Gunung Mumbau, Taman Nasional Betung Kerihun, Kecamatan Putu Sibau, serta Kabupaten Kapuas Hulu. Disisi lain terjadi masalah mengenai pelintas batas dan pengambilan sumber daya alam pada perbatasan barat yang dilakukan tanpa dokumen sah.
Permasalahan ini sudah lama terjadi dan menjadi catatan kasus pada keduanya. Seperti halnya penetapan batas karena adanya penebangan kayu dan penyeludupan yang dilakukan kedua negara di Selat Malaka dan laut Cina Selatan ditandatangai tanggal 27 oktober 1969 yang diratifikasi melalui Keppres No.89 tahun 1969 tanggal 5 November 1969/ LN No.54 dengan nama perjanjian Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of Malaysia Relating to the Delimitation of the Continental Shelves between the Two Countries. (Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Malaysia Tentang Penetapan Garis Batas Landas Kontinen antara Kedua Negara). Namun tetap saja masalah ini sampai sekarang tidak teratasi.
- Indonesia-Papua Nugini
Perbatasan kedua yaitu dilakukan oleh Papua Nugini dan negara kita. Dimana Papua Nugini sudah membuat batasan wilayah darat dan juga maritim, meskipun terdapat beberapa kendala kultur yang menimbulkan masalah dan salah pengertian. Anda tentu tahu bahwa Papua Nugini dan beberapa suku di Indonesia masih dalam satu keturunan yang sama, hal ini tidak bisa memisahkan kedua negara tersebut meskipun berbeda teritori.
Namun di sisi lain terjadi juga permasalahan seperti klaim akan hal tradisional yang akhirnya berkembang menjadi kompleks di kemudian hari. Pemerintah cukup ketat menjaga perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini karena memang sering terjadi perang suku yang memakan banyak nyawa. Belum lagi masyarakat Papua yang kesulitan mencari makan dan bekerja maka akan menyebrang ke Indonesia.
- Indonesia-Timor Leste
Timor Leste merupakan negara yang memutuskan berpisah setelah mengalami berbagai permasalahan dan pergulatan. Banyak masyarakatnya yang tinggal di perbatasan memilih menggunakan bahasa Indonesia, menggunakan rupiah dan berinteraksi secara sosial dengan masyarakat Indonesia. Hal ini juga menimbulkan masalah yang sama antara Indonesia dengan Papua
Selain itu, dengan adanya negara Timor Leste sebagai negara merdeka, menjadikan perbatasan darat Indonesia bertambah dan perundingan langsung dilakukan untuk menentukan batas. Hal ini menjadikan perdebatan yang cukup panjang sampai saat ini.
Terlepas dari negara yang berbatasan dengan daratan Indonesia yang memang beragam, tentu sudah menjadi pekerjaan terbesar untuk masyarakat selain mengklaim saja bahwa wilayah tersebut milik Indonesia tentu melakukan sesuatu yang jelas dan membantu Indonesia untuk tetap mempertahankan daerah atau wilayah yang seharusnya.