Categories
Biogeografi

8 Klasifikasi Beruang yang Berada di Seluruh Dunia

Berbicara mengenai dunia hewan atau fauna tidak akan ada habisnya untuk dibahas. Setiap tempat yang ada di dalam Planet Bumi ini mempunyai keanekaragaman hewan yang tidak terhitung jumlahnya. Mulai dari yang berukuran sangat kecil hingga yang memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Untuk mempermudah dalam mempelajarinya, hewan – hewan tersebut dibagi menjadi 2 jenis yaitu kelompok invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang) dan kelompok vertebrata (mempunyai tulang belakang). Kedua kelompok tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Salah satu kelompok hewan yang masuk ke dalam vertebrata yaitu kelas mamalia.

Hewan mamalia merupakan salah satu kelas dari kelompok vertebrata yang lebih dikenal dengan sebutan hewan menyusui. Sebab salah satu ciri hewan mamalia yaitu memiliki kelenjar susu untuk hewan betinanya. Kelenjar susu tersebut berguna sebagai sumber makanan untuk anak – anaknya. Jika memiliki kelenjar susu sudah dapat dipastikan jika hewan tersebut berkembang biak dengan cara melahirkan.

Salah satu contoh dari hewan mamalia yang ada di Bumi ini yaitu beruang. Beruang termasuk ke dalam kelompok hewan mamalia berordo karnivora, artinya beruang merupakan hewan pemakan daging. Ada berbagai macam jenis beruang yang tersebar di seluruh dunia. Setiap beruang tersebut mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda – beda. Kali ini kita akan membahas dan mengklasifikasikan beruang – beruang yang ada di penjuru dunia. Mari disimak!

1. Beruang Coklat (Ursus arctos)

Beruang coklat banyak ditemukan di daratan utara Eurasia dan Amerika Utara. Persebarannya meliputi Rusia, Skandinavia, Romania, Anatolia, Kaukasus, Asia Tengah, Tiongkok, Kanada dan Amerika Serikat. Beruang coklat diakui sebagai hewan nasional bagi beberapa negara di Benua Eropa. Di Amerika Utara beruang coklat sering disebut sebagai beruang grizzly. Beruang coklat termasuk kelompok beruang dengan jumlah terbanyak di kelompok karnivora dan cukup dekat kekerabatannya dengan beruang kutub.

Meskipun bernama beruang coklat, pada kenyataannya beruang ini tidak sepenuhnya berwarna coklat. Di India beruang ini mempunyai warna bulu agak kemerahan dengan sedikit warna perak, sedangkan di Tiongkok beruang coklat memiliki dua warna yaitu coklat kekuningan atau terdapat pola putih mengelilingi leher, dada dan pundak. Beruang coklat yang berada di Amerika Utara mempunyai warna coklat yang gelap hampir hitam. Tidak heran nama grizzly tersebut diambil berdasarkan warna bulu dari beruang tersebut.

Beruang coklat memiliki panjang tubuh sekitar 1,4 – 2,8 meter dengan tinggi jika diukur dari pundak mencapai 70 – 153 cm. Sedangkan untuk rata – rata berat dari beruang coklat jantan bisa mencapai 180 kg dan 135 kg untuk beruang betina. Beruang coklat termasuk hewan omnivora atau pemakan daging dan tumbuhan seperti berry, bunga, biji pinus dan jamur.

2. Beruang Kutub (Ursus maritimus)

Sesuai dengan namanya, beruang kutub hidup di Kutub Utara atau Benua Artik. Tempat ini dikelilingi oleh lautan yang sangat dingin di dunia tidak heran jika beruang kutub dikenal sebagai mamalia air yang pandai berenang, tidak heran jika nama ilmiah mereka yaitu “maritim”. Bentuk morfologi tubuhnya sudah disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat mereka tinggal. Ciri-ciri beruang kutub mudah dibedakan dengan jenis beruang lain yaitu warna bulunya yang putih. Padahal warna putih tersebut berasal dari pantulan di lingkungan sekitar mereka yang tertutup salju.

Populasi beruang kutub setiap tahun mengalami penurunan. Selain sering diburu untuk diambil kulitnya, pemanasan global juga ikut berperan dalam menurunkan populasinya. Bongkahan es yang berada di Kutub Utara terus mencair dan bisa dipastikan tidak lama lagi habitat beruang kutub akan hilang. Hingga saat ini lembaga – lembaga terkait berusaha untuk mempertahankan keberadaan beruang kutub ini agar tetap eksis hingga beberapa tahun ke depan.

3. Beruang Hitam Asia (Ursus thibetanus)

Beruang hitam asia ini memiliki nama lain yaitu beruang bulan atau beruang berdada putih. Beruang hitam asia banyak ditemukan di kawasan Himalaya, India, Korea, Tiongkok bagian timur laut, timur Rusia, Pulau Honshu dan Shikoku di Jepang, dan Taiwan. Ciri khusus dari beruang hitam asia ini yaitu terdapat pola berbentuk huruf V yang berwarna putih kecoklatan di sekitar dadanya. Sepintas bentuk tubuh beruang hitam asia ini mirip dengan beruang coklat namun memiliki postur tubuh yang lebih kecil dan langsing. Panjang dari beruang hitam asia ini rata – rata bisa mencapai 120 – 190 cm dan tinggi sekitar 70 – 100 cm dari pundak. Sedangkan untuk beratnya antara 60 – 200 kg dengan rata – rata yaitu 135 kg untuk beruang jantan, beruang betina memiliki berat antara 40 – 125 kg.

Beruang ini termasuk hewan yang pandai memanjat pohon dan bebatuan untuk mencari makanan, berjemur, istirahat, melindungi diri dari musuh serta berhibernasi. Beruang hitam asia termasuk hewan omnivora, mereka mencari makanan seperti serangga, larva, telur, jamur, buah – buahan, biji – bijian, madu, dan lain sebagainya. Makanan – makanan tersebut disesuaikan dengan musim yang berlaku, seperti pada bulan Juli hingga September mereka akan memanjat pohon untuk mencari biji pinus, burung, anggur dan ceri.

4. Beruang Hitam Amerika (Ursus americanus)

Beruang ini termasuk beruang yang memiliki ukuran sedang dan banyak ditemukan di Amerika Utara. Meskipun lokasinya dekat dengan beruang coklat dan beruang kutub namun mereka tidak memiliki kedekatan kekerabatan secara genetika. Justru beruang hitam amerika mempunyai hubungan dengan beruang hitam asia atau dikenal dengan sister taxa.

Beruang hitam amerika termasuk jenis beruang yang sangat agresif. Mereka tidak ragu untuk memonopoli suatu daerah meskipun daerah tersebut telah dikuasai oleh hewan buas lain seperti singa Amerika. Berat dari beruang hitam amerika ini antara 57 – 250 kg untuk jantan dan beruang betina kurang dari 33% dari berat beruang jantan atau sekitar 41 – 170 kg. Pada tahun 1972 tercatat bahwa pernah ditemukan beruang hitam amerika yang memiliki berat mencapai 500 kg dengan panjang tubuh mencapai 2,41 meter. Beruang ini termasuk hewan omnivora mereka terbiasa mengkonsumsi buah –buahan, larva, serangga, madu, akar pohon, dan ikan salmon.

5. Beruang Matahari (Helarctos malayanus)

Beruang ini banyak ditemukan di hutan tropis Asia Tenggara seperti India, Myanmar, Thailand, Malaysia, Laos, Kamboja, Vietnam, selatan Yunan, Pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia. Beruang matahari lebih dikenal dengan sebutan beruang madu sebab makanan utama dari beruang ini yaitu madu yang masih berada di dalam sarang lebah. Karakteristik dari beruang matahari yaitu memiliki bulu yang berwarna hitam pekat, mengkilap, berbulu pendek dan beberapa di antaranya mempunyai warna bulu abu – abu atau kemerahan. Mempunyai bulu yang membentuk pola setengah lingkar di sekitar dada dengan warna cream hingga putih kecoklatan. Ciri lain dari beruang matahari ini yaitu memiliki bulu berwarna putih yang mengelilingi matanya. Beruang matahari termasuk spesies beruang paling kecil. Beruang dewasa mempunyai panjang tubuh antara 120 – 150 cm dengan berat 27 – 80 kg. Selain madu, beruang ini juga mengkonsumsi semut, lebah, larva dan beberapa buah – buahan.

6. Beruang Sloth (Melursus ursinus)

Beruang ini termasuk beruang yang hanya dapat ditemukan di kawasan India. Makanan utama dari beruang sloth yaitu buah – buahan, semut dan rayap. Beruang ini dikenal juga sebagai beruang lidah karena memiliki lidah yang sangat panjang yang berfungsi mengambil serangga yang bersembunyi di lubang – lubang.

Beruang ini termasuk beruang yang memiliki ukuran tubuh sedang yaitu sekitar 55 – 105 kg untuk beruang betina dan 80 – 145 kg untuk beruang jantan. Mereka juga termasuk beruang yang memiliki ekor terpanjang dalam keluarga beruang, yaitu 15 – 18 cm. Keseluruhan warna dari beruang sloth yaitu hitam dengan bulu yang cukup panjang . Sekilas memiliki bentuk tubuh mirip dengan beruang hitam asia dan juga beruang matahari. untuk menandakan daerah kekuasaannya beruang sloth akan memberikan tanda dengan cara melukai batang pohon dengan kuku tajamnya lalu menggosokkan tubuhnya pada pohon tersebut.

7. Panda (Ailuropoda melanoleuca)

Hewan yang terkenal gemar menyantap bambu sebagai makanan utamanya termasuk ke dalam keluarga beruang dan banyak ditemukan di Tiongkok Selatan. Panda memiliki ciri khas yaitu memiliki corak hitam melingkar di sekitar mata, telinga dan mengelilingi setengah dari tubuhnya. Di alam liar, panda tidak hanya mengkonsumsi bambu, tetapi juga tumbuhan lain seperti rumput dan batang pohon. Tidak jarang jika mereka juga memakan burung, hewan pengerat, telur, ikan dan lain sebagainya.

Selama beberapa tahun, pengklasifikasian panda mengalami perdebatan apakah mereka termasuk keluarga rakun atau beruang. Namun setelah diteliti secara genetik bahwa panda merupakan kelompok beruang dan masuk ke dalam keluarga Ursidae. Panda dewasa memiliki panjang tubuh berkisar antara 1,2 hingga 1,9 meter dan tinggi 60 – 90 cm jika diukur sampai pundak. Panda jantan mempunyai berat tubuh sekitar 160 kg dan 70 kg untuk berat dari panda betina.

Habitat dari panda yaitu di sekitar pegunungan di Tiongkok tepatnya di Sichuan, Gansu dan Shaanxi. Namun kerusakan hutan dan pembukaan lahan baru membuat populasi panda terancam akibat hilangnya tempat tinggal mereka. Untuk mengatasai masalah tersebut pemerintah Tiongkok melakukan karantina guna menjaga populasi panda yang masih ada untuk tetap hidup.

8. Beruang Spectacled (Tremarctos ornatus)

Beruang Spectacled ini merupakan satu – satunya beruang yang berasal dari Amerika Selatan. Secara keseluruhan warna dari beruang spectacled ini hitam kecoklatan dan tidak jarang ada yang memiliki warna bulu kemerahan. Sepintas beruang spectacled mirip dengan panda karena mempunyai pola hitam di sekitar kedua matanya, mirip menggunakan kacamata, tidak heran jika nama lain dari beruang spectacled ini yaitu beruang kacamata.

Ukuran tubuh beruang jantan lebih besar yaitu sekitar 100 – 200 kg sedangkan untuk beruang betina mempunyai berat mencapai 35 hingga 82 kg. Beruang spectacled termasuk beruang yang berukuran sedang  dengan pajang tubuh sekitar 120 – 200 cm. Beruang spectacled memiliki bentuk wajah lebih bulat jika dibandingkan dengan jenis beruang lainnya. Untuk makanan mereka banyak mengkonsumsi tanaman seperti kaktus, pinus, bambu, bunga, tunas, hingga buah-buahan.

Demikian penjelasan mengenai klasifikasi beruang yang ada di seluruh dunia. Semoga infomasi di atas dapat menambah wawasan kalian.