Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, baik manusia, binatang dan terlebih tumbuh- tumbuhan. Tanpa air makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup. Makhluk hidup memerlukan air sehari- harinya, maka dari itulah air sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Jenis- jenis air di Bumi ini bermacam- macam, ada air tawar, ada air asin atau ekosistem air laut, ada air gunung yang mengandung banyak mineral dan lain sebagainya. Jenis- jenis air ini memiliki sifat yang berbeda- beda namun memiliki fungsi yang hampir sama yaitu untuk menunjang kehidupan makhluk hidup. Manusia sendiri membutuhkan air untuk minum, mencuci, memasak, menyirami lahan pertanian, dan lain sebagainya.
Aktivitas manusia yang meningkat dari zaman ke zaman tidak terasa akan membawa dampak yang signifikan bagi keadaan air yang ada di bumi. banyaknya industri yang didirikan oleh manusia justru membawa dampak kurang baik bagi air, yaitu mengalami pencemaran. Lalu, apakan hanya industri saja yang menyebabkan air tercemar? Tentu saja tidak. Aktivitas manusia yang serba kimia juga akan menyebabkan sumber- sumber air menjadi tercemar. Apa saja contohnya? Contohnya adalah penggunaan detergen, penggunaan pestisida, penggunaan kosmetik, dan juga bahan- bahan lainnya akan menyebabkan air menjadi tercemar .
Pengertian Pencemaran Air
Mungkin kita sudah sangat sering mendengar mengenai pencemaran air, lalu apakah yang dimaksud dengan pencemaran air? Pencemaran air adalah suatu proses terkontaminasinya air dengan bahan- bahan kimia maupun non kimia yang memiliki banyak kandungan yang tidak baik atau yang biasa disebut dengan zat polutan. Sekarang ini bukan hal yang susah lagi untuk menemukan sumber air yang tercemar. Banyak sekali, contohnya adalah sungai yang berada di sekitar pembuagan sampah maka memiliki warna yang berbeda, bau yang berbeda, bahkan rasa yang berbeda. Nah inilah yang dapat disebut bahwa air telah tercemar.
Macam- macam Pencemaran Air
Pencemaran air atau polusi air dapat terjadi dimana- mana, yaitu di sungai, di sumur, di macam- macam danau, di macam- macam laut dan lain sebagainya. Pencemaran air tidak hanya disebabkan oleh zat- zat yang berbau kimia sana, namun juga zat- zat alamiah. Oleh karena jenis- jenis pencemaran air ini lebih dari satu, maka pencemaran air dapat digolongkan menjadi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
- Pencemaran mikroorganisme
Jenis pencemaran air yang pertama adalah pencemaran mikroorganisme. Pencemaran mikroorganisme merupakan pencemaran yang dilakukan oleh mikroorganisme yang berada di dalam air. Kita semua mengetahui bahwa air merupakan tempat hidup bagi banyak makhluk hidup, tidak hanya binatang- binatang air saja namun juga mikroorganisme lain yang tidak kelihatan. Beberapa jenis mikroorganisme air antara lain adalah fitoplankton, zooplankton, dan lain sebagainya. Mikroorganisme ini sebenarnya memiliki peranan bagi air untuk menjernihkan air dan sebagainya. Namun adakalanya mikroorganisme ini juga bersifat merugikan atau mencemari. Misalnya ketika jumlah mikroorganisme ini terlalu banyak justru akan bisam mencemari. Jenis pencemaran ini ditandai dengan warna air yang keruh karena kekurangan kandungan oksigen yang ada di dalamnya.
- Pencemaran air oleh anorganik nutrisi tanaman
Jenis pencemaran air yang sekanjutnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh anorganik nutrisi tanaman. Hal ini sangat berkaitan erat dengan bidang pertanian. Penggunaan pupuk nitrogen dan juga fosfat pada bidang pertanian memang telah dilakukan sejak zaman dulu dan semakin meluas. Banyak petani yang beralih menggunakan pupuk kimia daripada pupuk alami. Alasannya, selain praktis ternyata pupuk kimia ini memang lebih ampuh berkali- kali lipat daripada pupuk alami. Tanaman yang dihasilkan dari pupuk kimia lebih subur, lebih bagus kualitasnya dan tentu hal ini akan sangat menguntungkan bagi petani. Namun ternyata penggunaan pupuk ini memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan, khususnya air. Bahan- bahan kimia tersebut ternyata sangat membahayakan bagi kemurnian air dan juga bagi kelnagsungan hidup binatang- binatang dan juga mikroorganisme air. Hal ini tentu akan berdampak pada manusia sebagai pengguna air tersebut. Air yang telah terkontaminasi oleh bahan kimia menjadi tidak bagus untuk dikonsumsi.
- Pencemaran oleh bahan kimia anorganik
Selain pencemaran air anorganik nutrisi tanaman, pencemaran air juga dilakukan oleh bahan kimia anorganik. Hal ini sangat berkaitan dengan aktifitas manusia sehari- hari. Banyak sekali bahan kimia yang digunakan oleh manusia, seperti garam, asam dan juga bahan toksik logam seperti timbal, cadmium, merkuri dengan kadar yang tinggi yang pada akhirnya akan menyebabkan efek pencemaran yang sangat tinggi. Mungkin manusia tidak sadar bahwa ternyata penggunaan bahan-bahan tersebut sehari- hari akan mempengaruhi air. Secara tidak sadar, manusia tiba- tiba akan menuai dampak buruknya setelah kurun waktu tertentu apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat dan juga baik. Pencemaran yang dilakukan oleh bahan- bahan kimia anorganik tersebut bisa mempengaruhi produksi tanaman pangan, sehingga tanaman pangan produksi petani akan menurun. Selain mempengaruhi produksi tanaman, pencemaran ini juga akan merusak alat- alat yang menyebabkan peralatan mengalami sifat korosif.
- Pencemaran oleh bahan kimia organik
Bahan kimia ternyata ada pula yang sifatnya organik lho. Bahan- bahan kimia organik ini contohnya plastik, minyak, pestisida. Larutan pembersih, detergen dan lain sebagainya. Bahan kimia organik lebih banyak digunakan manusia dalam aktivitasnya sehari- hari. Penggunaan dalam skala kecil namun sering lama kelamaan akan menyebabkan pencemaran lingkungan secara bertahap, tak terkecuali pencemaran air ini. Pencemaran air oleh bahan- bahan organik bisa menyebabkan kematian beberapa tanaman dan juga binatang air, seperti ikan, udang dan lain sebagainya. Apabila tanaman dan binatang air mati, maka sifat air menjadi jelek dan kurang sehat. Maka dari itulah sekarang ini banyak beredar alternatif bahan yang tidak terlalu mengandung unsur- unsur kimia.
Nah itulah beberapa jenis pencemaran air. Jensi- jenis pencemaran air diatas diklasifikasikan menurut penyebab terjadinya pencemaran air itu sendiri. Apabila kita tekaah lebih lanjut, banyak penyebab pencemaran air ini oleh aktivitas harian manusia dan juga karena bahan- bahan yang dipakainya. Maka dari itulah manusia harus pandai- pandai mengatasi hal ini karena pada akhirnya yang menuai dampak negatif juga manusia sendiri.