Luar angkasa adalah laboratorium yang luar biasa besar yang bisa dieksplorasi secara bebas oleh manusia. Namun karena keterbatasan ruang gerak dan juga teknologi maka masih banyak hal- hal mengenai luar angkasa yang belum banyak diketahui oleh manusia. Maka dari itulah hingga saat ini masih saja selalu dikembangkan mengenai luar angkasa beserta dengan benda-benda yang berada di dalamnya serta fenomena yang masih selalu saja menjadi misteri.
Jika membahas mengenai luar angkasa pasti tidak akan lepas dari yang namanya benda- benda yang selalu menghiasinya. Kita mengenal banyak benda- benda langit yang sudah sering kita pelajari di sekolah seperti planet di tata surya, satelit, asteroid, dan lainnya. Semua benda tersebut memiliki ciri- ciri khusus dan karakteristiknya masing- masing. Benda- benda tersebut berada sangat teratus di luar angkasa, memiliki orbit atau lintasannya masing- masing sehingga tidak saling bertabrakan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini merupakan salah satu wujud dari kebesaran Tuhan.
Benda-benda langit seperti planet, bintang, komet, asteroid dan lainnya tampak seperti sama saja. namun tahukah Anda bahwa benda- benda langit tersebut ternyata memiliki jenis yang berbeda- beda. Bahkan bukan hanya jenis saja, terkadang mereka memiliki nama yang berbeda pula. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang salah satu macam- macam benda langit yaitu macam-macam asteroid. Asteroid ternyata memiliki jenis- jenis tertentu meskipun seperti sama saja. Perbedaan ini bisa dilihat dari komposisi atau penyusunnya atau lainnya.
Pengertian Asteroid
Asteroid merupakan salah satu benda langit yang keberadaannya banyak di luar angkasa. Keberadaan asteroid ini paling banyak bisa kita temukan di antara planet Mars dan juga planet Jupiter. Diantara kedua planet ini ada banyak sekali asteroid yang membentuk suatu sabuk yang biasa disebut dengan sabuk asteroid. Di sabuk asteroid ini jumlah asteroid sangat banyak yaitu hingga ratusan ribu dan membentang dengan sangat teratur. Masing- masing asteroid tersebut memiliki ukuran yang beragam yaitu ada yang kecil. Ada yang sedang, ada pula yang besar. Namun besarnya ukuran asteroid masih tidak mampu menyaingi ukuran planet.
Macam- macam Asteroid
Asteroid memiliki banyak ukuran yang beragam. Tidak hanya ukuran saja, namun asteroid juga memiliki jenis- jenis tertentu. Beberapa jenis atau macam dari asteroid ini sama saja dengan nama- nama asteroid (Seperti planet ada Bumi, Venus, Mars, dll). Beberapa jeni atau nama dari asteroid antara lain sebagai berikut:
- Ceres
Macam atau jenis asteroid yang pertama adalah ceres. Ceres merupakan benda yang terbesar yang berada di sabuk asteroid utama. Ceres merupakan sebuah planet kerdil yang ditemukan pada tanggal 1 Januari 1801 oleh seseorang yang bernama Giuseppe Piazzi.
Pada awal ditemukannya, Ceres dianggap sebagai sebuah planet, namun 150 tahun kemudian Ceres dianggap sebuah asteroid. Ceres merupakan benda langit yang memiliki diameter hingga 950 km dan massa seberat 9,45 ± 0,04 x 1020 kg. Dan pada 26 Agustus 2006, oleh Persatuan Astronomi Internasional diputuskan bahwa Ceres merupakan sebuah “planet katai”.
- Pallas
Jenis atau macam asteroid yang kedua adalah Pallas. Ateroid ini merupakan asteroid yang terbesar kedua setelah Ceres. Asteroid ini merupakan asteroid kedua yang ditemukan oleh astronom yang bernama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada tanggal 28 Maret 1802.
Di sabuk asteroid terdapat asteroid yang termasuk kedalam empat besar dan salah satunya adalah Palllas. Keempat asteroid terbesar itu antara lain 1 Ceres, 4 Vesta dan 10 Hygiea.
- Vesta
Asteroid yang ketiga dan merupakan asteroid anggota empat asteroid terbesar adalah Vesta. Vesta merupakan asteroid yang memiliki ukuran hampir sama dengan asteroid Pallas. Vesta merupakan asteroid yang memiliki ukuran diameter sebesar 530 kilometer. Asteroid Vesta ini juga diperkirakan memiliki massa sebesar 9% dari massa semua asteroid yang ada di sabuk asteroid, waw luar biasa bukan?
Asteroid Vesta ditemukan pada tangga 29 Maret 1807 oleh seorang astronom yang bernama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers. Selain memiliki massa yang berat, Vesta juga merupakan asteroid yang paling terang diantara semua asteroid yang ada di sabuk asteroid. Jarak maksimun Vesta dengan matahari sedikit lebih jauh dari jarak minimum Ceres ke matahari. Asteroid juga merupakan benda langit yang memiliki orbit, namun orbit dari Vesta ini sepenuhnya berada di dalam orbit asteroid Ceres.
- Hygiea
Jenis atau macam asteroid yang selanjutnya adalah Hygiea. Asteroid ini merupakan asteroid yang terbesar keempat di sabuk asteroid yaitu tempat banyak asteroid berada. Pengukuran ini didasarkan dari volume dan juga massa. Ukuran asteroid Hygiea ini memiliki diameter yang cukup membujur yakni sebesar 350 km hingga 500 kilometer. Sementara itu massa dari asteroid ini adalah skitar 2,9% dari massa total asteroid yang berada di sabuk asteroid.
Asteroid Hygiea ini ditemukan pada tangga 12 April 1849 oleh seorang astronom yang bernama Annibale de Gasparis yang mana telah menemukan beberapa kali asteroid yang ukurannya lebih kecil sebelumnya. Tidak seperti Vesta yang memiliki cahaya terang, Hygiea merupakan asteroid yang memiliki magnitudo empat order lebih redup daripada Vesta, oleh karena itu untuk mengamati Hygiea ini diperlukan alat khusus yaitu setidaknya sebuah teleskop yang memiliki ukuran 10 mm atau 4 inchi. Atau bisa juga dengan menggunakan sebuah binokular yang berukuran 10 x 50 ketika berada pada sebuah posisi perihelik.
- Interamnia
Asteroid terkenal selanjutnya adalah Interamnia. Asteroin ini merupakan asteroid terbesar kelima setelah Ceres, Palas, Vesta dan Hygiea. Asteroid ini ditemukan pling terakhir dari keempat asteroid di atas. Asteroid ini ditemukan pada tanggal 2 Oktober 1910 oleh seorang astronom Vincenzo Cerulli. Massa dari asteroid ini sekitar 1, 2% dari total massa asteroid yang berada di sabuk asteroid. Penamaan asteroid ini sendiri diambil dari nama tempat bekerja sang penemu sehingga akan selalu dikenal oleh masyarakat khususnya yang mengetahui keberadaan asteroid Hygiea ini.
- Baptistina
Baptistina merupakan anggota termuda di sabuk asteroid. Berdasarkan permodelan komputer, Baptistina dan beberapa asteroid kawannya terbentuk sekitar 160 juta tahun yang lalu. Tumbukan oleh asteroid ini menyebabkan beberapa benda langit jatuh ke Bumi dan menyebabkan punahnya ekosistem dinosaurus sekitar 65 juta tahun lalu. Namun hal ini asih sebuah hipotesa belaka.
- Hektor
Hektor merupakan sebuah asteroid yang memiliki dimensi sekitar 200 kilometer dan memiliki satelitnya sendiri. Asteroid ini berada di orbit planet Jupiter.
- Kleopatra
Asteroid ini bernama seperti ratu Mesir yaitu Cleopatra. Asteroid ini berbentuk menyerupai tulang mainan anjing dan mempunyai dua satelit yang bernama Alexhelious dan Cleoselene.
- Themis
Asteroid Themis dipercaya sebagai kandidat asteroid yang bisa menopang kehidupan. Pasalnya asteroid ini merupakan satu- satunya asteroid yang memiliki permukaan es. Selain itu, pada tahun 2009 telah dilakukan obesrvasi menggunakan infrared dan hasilnya adalah ditemukannya karbon dan molekul yang dapat mendukung kehidupan.
- Toutatis
Merupakan asteroid yang yang berotasi dengan acak dan terhuyung. Hal ini kemungkinan karena letak asteroid ini yang terpengaruh oleh gravitasi Mars dan Jupiter. Asteroid ini memiliki orbit yang tidak pasti sehingga membuatnya sulit untuk diprediksi keberadaan atau letaknya.
Nah itulah macam-macam asteroid yang terkenal yang berada di sabuk asteroid yaitu diantara planet Mars dan Jupiter. Selain yang telah disebutkan di atas masih banyak lagi macam asteroid karena jumlahnya yang sangat banyak. Semoga bermanfaat untuk semua.