Categories
Astronomi

Konjungsi Planet: Pengertian, Proses Terjadinya, Ciri- ciri dan Fenomena yang Terjadi

Pembahasan mengenai konjungsi planet bisa kita mulai dari pengertiannya terlebih dahulu. Konjungsi planet merupakan suatu keadaan dimana planet berada dalam posisi yang berdekatan atau sedang berpapasan. Kita semua tahu bahwa planet di tata surya memiliki orbitnya masing- masing yang berbentuk elips dan mengelilingi matahari. Setiap planet juga memiliki aktivitasnya masing- masing yaitu berevolusi atau mengelilingi matahari. Nah suatu saat planet satu dengan yang lainnya akan berpapasan dan berada dalam posisi yang berdekatan antara satu dengan lainnya. Suatu saat planet- planet ini juga akan berada di satu garis lurus dengan planet lain dan juga dengan matahari. Nah, posisi inilah yang disebut dengan konjungsi planet. Sehingga bisa diartikan bahwa konjungsi planet merupakan keadaan dimana Bumi, planet lain dan juga matahri berada di satu garis lurus. Nah itulah yang disebut dengan konjungsi planet.

Proses Terjadinya Konjungsi Planet

Konjungsi planet dapat terjadi karena beberapa proses. Proses terjadinya konjungsi planet ini tidak lepas dari aktivitas revolusi Bumi. Planet dan benda lain berputar mengelilingi matahari dalam orbitnya masing- masing. Ketika planet satu dan lainnya berputar, maka akan ada yang berada dalam posisi satu garis lurus. Secara proses, konjungsi planet dapat terjadi setelah melewati beberapa proses sebagai berikut:

  • Terjadinya Revolusi planet

Konjungsi planet diawali dari adanya aktivitas revolusi planet. Revolusi planet merupakan proses suatu planet dalam mengelilingi matahari. Semua planet di tata surya melakukan aktivitas revolusi planet ini. Waktu penyelesaian satu putaran mengelilingi matahari menandakan satu tahun berlalu.

  • Bumi, matahari dan planet lain berada dalam satu garis lurus

Dalam melakukan revolusi, setiap planet memiliki orbit atau lintasannya masing- masing. Lintasan planet berbentuk elips, sehingga setiap planet tidak akan berbenturan satu dengan yang lainnya. Nah, dalam berevolusi maka akan ditemukan planet yang berada dalam satu garis lurus, minimal dua planet yang berada di antara matahari. Misalnya Bumi, matahari dan venus.

  • Terjadilah konjungsi planet

Posisi ketika bumi, matahari dan planet lain ini berada dalam satu garis lurus, maka itulah yang disebut dengan konjungsi planet. Ketika konjungsi planet terjadi, maka cahaya yang dipantulkan oleh planet yang berada di sisi lain Bumi akan terlihat semakin terang sehingga lebih cemerlang apabila dilihat dari Bumi daripada ketika tidak konjungsi.

Ciri- ciri Konjungsi Planet

Konjungsi planet terjadi dalam suatu waktu. Mungkin kita yang di Bumi seringkali tidak mengetahui dan tidak menyadari terjadinya konjungsi Planet. Hal ini karena posisi kita yang ada di Bumi sehingga tidak terlalu kelihatan. Namun konjungsi planet ini ada ciri- cirinya. Beberapa ciri terjadinya konjungsi planet antara lain sebagai berikut:

  • Melibatkan dua atau lebih planet

Konjungsi planet merupakan keadaan ketika bumi atau planet- planet lain berada dalam satu garis lurus. Namun perlu kita ketahui bersama bahwa konjungsi tidak hanya melibatkan antar planet saja, lebih dari itu bahwa matahari juga sangat terlibat dalam hal ini. Sehingga bisa dikatakan bahwa ketika planet- planet berada dalam satu garis lurus dengan matahari, hal ini telahe mengalami konjungsi.

  • Berada dalam satu garis lurus

Garis lurus yang terbentuk antar planet atau benda langit ini tidak melulu berupa garis lurus ke arah matahari, namun bisa juga ke kanan atau kirinya. Bahkan bosa pula garisnya diagonal.

Itulah kedua ciri- ciri dari konjungsi planet. Jadi bisa kita ketahui bersama bahwa konjungsi tidak hanya berupa garis lurus ke depan, namun juga garis menyamping.

Dampak Konjungsi Planet

Konjungsi planet merupakan salah satu fenomena alam yang menakjubkan yang terjadi di tata surya. Ada banyak sekali fenomena alam yangmemberikan berbagai dampak bagi Bumi dan juga kehidupan di dalamnya. Beberapa dampak dari konjungsi planet terhadap Bumi antara lain sebagai berikut:

  • Menyebabakan planet yang berkonjungsi dengan bumi memancarkan cahaya yang maksimal
  • Menampilkan beberapa planet yang bisa kita lihat dengan kasat mata, yaitu planet- planet yang mengalami konjungsi.

Nah itulah kiranya beberapa dampak dari konjungsi planet yang bisa kita rasakan dari Bumi. Fenomena konjungsi planet sudah banyak terjadi dan beberapa diantaranya akan dipaparkan selanjutnya.

Fenomena Konjungsi Planet

Fenomena alam konjungsi planet seringkali terjadi dan dialami oleh planet yang kita tinggali, yaitu Bumi. Beberapa peristiwa konjungsi planet yang terjadi antara lain sebagai berikut:

  • Fenomena konjungsi antara Bulan dan planet tanggal 7 April 1994 di mana terjadi posisi berdekatan antara Merkurius, Mars, Saturnus, Jupiter, dan Bulan.
  • Pada tanggal 5 Mei 2000, planet yang kasat mata (5 planet) dan Bulan berkumpul dekat Matahari.
  • Tanggal 6 – 7 November 2015 antara Mars, Jupiter, Venus, dan Bulan.
  • Tanggal 5 – 6 November 2016 antara Venus, Mars, Saturnus, dan Bulan.

Nah itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai peristiwa konjungsi planet beserta hal- hal yang bersangkutan. Semoga informasi yang kami sampikan bermanfaat untuk kita semua dan juga bisa menambah ilmu pengetahuan kita.