Categories
Fenomena Alam

Fenomena Halo Bulan: Pengertian – Proses -Dampaknya

Ada banyak sekali fenomena alam yang terjadi di planet Bumi. Beberapa fenomena merupakan fenomena alam yang menakjubkan, namun sebagian lagi merupakan fenomena alam sehari- hari yang sering kita rasakan. Beberapa contoh fenomena alam yang langka dan menakjubkan diantaranya kemunculan matahari kembar, halo matahari, gerhana bulan, gerhana bulan, halo bulan, melintasnya komet dan lain sebagainya. Kemudian beberapa contoh fenomena alam yang sering terjadi contohnya adalah proses terjadinya hujan, proses terjadinya awan dan lain sebagainya. Namun seringkali kita tidak menyadari bahwa fenomena ini terjadi melalui berbagai proses. Pada kesempatan kali ini kita tidak akan membicarakan mengenai proses terjadinya hujan atau petir, namun fenomena yang lebih langka daripada itu, yaitu halo Bulan.  Apa sih sebenarnya Halo Bulan? Yuk mari kita simak artikel ini.

Pengertian Halo Bulan

Kita sudah pernah membahas mengenai fenomena langka yang terjadi pada matahari, yakni halo matahari. Lalu, ada pula halo bulan. Apa sih sebenarnya halo bulan itu? Apakah sama dengan halo matahari? Ya, dua peristiwa ini memiliki nama yang sama jadi peristiwa ini juga sama, hanya beda objek saja. Halo bulan merupakan peristiwa atau fenomena yang menggambarkan cahaya bulat di sekitar bulan. Hal ini tentu pernah kita lihat karena fenomena halo bulan terkadang nampak dengan sangat jelas. Pada saat peristiwa halo bulan ini terjadi, biasanya langit terlihat bersih sehingga cahayanya yang berwarna- warni terlihat dengan jelas.

Penyebab Terjadinya Halo Bulan

Fenomena halo bulan ini terjadi karena adanya berbagai faktor. Kita flashback ke bahasan halo matahari. Penyebab halo  matahari ini karena adanya beberapa hal seperti cahaya matahari, kristal es yang berada di awan cirrus. Lalu, apakah halo Bulan memiliki faktor penyebab yang sama? Jawabannya, ya.

Fenomena halo bulan dan halo bulan memiliki faktor penyebab yang sama. Perbedaannya hanya pada sumber cahaya. Pada peristiwa halo bulan, cahaya bersumber dari cahaya bulan itu sendiri. Halo bulan disebabkan karena adanya kristal es yang bentuknya batang dan prisma berada di awan cirrus yang dingin dan berada di ketinggian 5 hingga 10 km di atas lapisan troposfer. Terjadinya fenomena halo bulan sangat bergantung pada bentuk dan juga arah kristal es tersebut.

Proses Terjadinya Halo Bulan

Fenomena halo bulan terjadi karena beberapa proses. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa halo bulan akan terjadi apabila ada kristal es yang berada di awan cirrus. Lalu bagaimanakah prosesnya hingga tercipta cahaya indah yang mengitari bulan tersebut? Berikut merupakan beberapa proses terjadinya cahaya yang mengitari bulan atau yang biasa dikenal dengan halo bulan:

  • Terdapat sinar bulan

Fenomena halo bulan diawali dari adanya cahaya bulan karena cahaya itulah yang menjadi pokok dari terjadinya halo bulan ini. jadi peristiwa halo bulan biasanya terjadi dan bisa dilihat dari bumi ketika cahaya bulan sedang terang benderang tidak redup.

  • Sinar bulan kemudian direfleksikan atau dibiaskan oleh permukaan es yang berbentuk batang atau prisma

Kristal- kristal es yang berada di awan cirrus ada yang berbentuk batang atau prisma atau mungkin yang lainnya. Nah, halo bulan terjadi ketika sinar bulan mengenai kristal es yang berbentuk batang dan prisma.

  • Sinar bulan menjadi pecah ke dalam beberapa warna akibat efek dispersi udara

Ketika sinar bulan mengenai bentuk kristal yang batang maupun prisma, cahaya bulan akan terpecah ke dalam beberapa warna seperti pada proses terjadinya pelangi.

  • Pecahan sinar tersebut dipantulkan ke arah tertentu

Kemudian sinar bulan yang terpecah ke dalam beberapa warna tersebut dipantulkan ke arah tertentu (di sekitar bulan) dan terlihat seperti cincin cahaya di sekitar bulan tersebut.

Nah itulah beberapa langkah dari proses terjadinya fenomena halo bulan. Selain melalui proses tersebut, halo bulan juga bisa terjadi karena terdapat debu- debu berlian atau kristal es pada saat cuaca sangat dingin ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan bumi dan memantulkan cahaya.

Dampak Halo Bulan

Fenomena halo bulan merupakan fenomena optik yang terjadi karena sebab- sebab alam. Sebenarnya tidak ada dampak khusus dari terjadinya fenomena ini selain efek keindahan. Fenomena halo bulan ini adalah fenomena optis yang berkaitan dengan cahaya dan bisa dilihat dari bumi. Cahaya yang dihasilkan juga tidak mengandung radiasi yang bisa mengganggu kesehatan manusia.

Fenomena Halo Bulan yang Pernah Terjadi

Beberapa fenomena halo bulan terlihat di langit Indonesia. Beberapa diantaranya adalah:

  1. Fenomena halo bulan di Jakarta tanggal 17 Januari 2018
  2. Fenomena halo bulan tanggal 9 Januari 2017

Nah itulah fenomena halo bulan yang menyumbangkan pemandangan indah bagi manusia. Fenomena halo bulan terkadang tidak berlangsung lama karena seiring kepergian awan cirrus maka cahaya indah tersebut juga akan hilang. Demikianlah penjelasan mengenai fenomena halo bulan. Semoga bermanfaat untuk kita semua.