Ketika anda rekreasi ke pantai dan melihat air laut apa yang anda rasakan? Tentu pemandangan hamparan pantai dan juga air yang biru kan? ditambah biasanya pasir pantai yang putih dan juga pepohonan yang rimbun tumbuh disekitar laut.
Biasanya beberapa anak melemparkan pertanyaan tidak terduga, kenapa air laut berwarna biru. Sedangkan air yang biasa digunakan warnanya bening. Nah jika sudah terlontar pertanyaan itu anda sendiri juga bingung dan baru terpikir. Berikut ini penjelasan panjangnya.
Sebenarnya air laut memiliki banyak ciri khas, bukan hanya warnanya saja yang berbeda dengan air pada umumnya. Namun anda bisa menemukan beberapa ciri khas atau perbedaan dari air laut:
- Air laut memiliki salinitas yang cukup tinggi, dimana salinitas merupakan tingkat gram yang tinggi. Khususnya lautan yang mendekati daerah khatulistiwa maka akan merasakan salinitas yang cukup tinggi.
- Bagi air laut iklim dan cuaca tidak terlalu mempengaruhi kecuali iklim besar. Dimana iklim besar akan mempengaruhi suhu air laut. Sisanya air laut akan berpH dan juga bersuhu sama dengan awalnya. Sehingga ada badai dan sejenisnya tidak mempengaruhi.
- Setiap kedalaman memiliki suhu air yang berbeda-beda. Jika pada wadah air biasa atau sungai suhu akan sama disetiap tempat namun berbeda di air laut yang setiap kedalamannya akan semakin dingin dan oksigen semakin sedikit.
- Air laut terpengaruh oleh NaCl sebesar 75%.
Mengapa Air Laut Berwarna Biru?
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa warna air adalah bening dan transparan. Sehingga anda bisa melihat warna dan bentuk sesungguhnya wadah atau tempat air ada. Jika menyebutkan ciri tadi maka begitulah kondisi air murni yang seharusnya. Namun bagaimana dengan kondisi air laut yang berwarna biru ? walaupun dilihat dari dekat ataupun jauh tidak akan ada bedanya, anda akan merasa bahwa air laut berwarna biru.
Pasti anda bertanya-tanya mengapa air laut berwarna biru dan bagaimana warna tersebut muncul ? belum lagi adakah kaitannya warna biru dengan rasa asin yang ditimbulkan air tersebut ? beberapa orang mungkin merasa penasaran. Mari kita bahas secara asyik yuk.
Selama ini mata manusia menangkap warna air itu adalah bening, padahal jika dilihat secara seksama air sebenarnya memiliki warna yaitu biru. Hal ii bisa terjadi karena air menyebarkan warna yang berasal dari sinar matahari. Intensitas cahaya dari sinar matahari memberikan pengaruh besar pada warna air. Sayangnya kita tidak bisa melihat air laut biru di semua tempat karena adanya pencemaran air laut.
Hal ini berkaitan juga dengan kondisi air laut yang berbeda dengan air biasa atau air gunung. Kadar garam air laut cukup tinggi, bahkan khususnya daerah khatulistiwa. Hal ini akan mempengaruhi air laut yang seharusnya terlihat bening akan menjadi terlihat biru. Bahkan untuk di kedalaman tertentu kandungan garam tinggi dan warna air laut menjadi biru tua, jika anda melihatnya dari ketinggian jelas terlihat perbedaannya dan terlihat sangat indah namun gelap.
Adanya Fitoplankton
Selain alasan diatas, laut berwarna biru juga disebabkan oleh fitoplankton di dasar. Biasanya mereka memiliki warna yang berbeda seperti biru ataupun hijau, hal ini mempengaruhi penampakan air yang menjadi lebih biru karena adanya fitoplankton. Nah sempat juga terjadi penampakan warna air laut yang agak kemerahan. Sebenarnya laut bukan sedang bedarah namun karena air laut mengandung banyak ganggang.
Lautan merupakan ekosistem besar yang mengandung berbagai hewan, tumbuhan dan makhluk hidup yang bahkan belum terdeteksi jenis dan juga rupanya. Hal ini terjadi karena keterbatasan manusia dalam menjangkau dasar laut bahkan titik terdalam laut. Untuk itu, laut memiliki kenampakan dan kondisi air yang berbeda-beda termasuk warna. Banyaknya materi seperti halnya ikan, karang, plankton membuat penyerapan cahaya matahari agak sulit dan menyamarkan warna air yang sebenarnya. Sehingga hanya menyisakan warna biru gelap bagi lautan.
Alasan Lain Mengapa Air Laut Berwarna Biru
Selain dari hewan, tumbuhan maupun tingkat salinitas ada lagi alasan mengapa air laut menjadi warna biru. Meskipun alasan ini bukanlah faktor utama namun menurut beberapa penelitian ada sekitar 20% air laut terpengaruh oleh warna langit yang juga biru. Sebenarnya belum diketahui apakah memang benar warna langit bisa mempengaruhi air laut.
Penjelasan dasarnya karena air laut memang berwarna bening dan memantulkan cahaya serta warna yang dimiliki oleh langit. Sehingga ketika anda melihat laut anda terasa melihat warna langit yang terpantul. Namun warna langit tidak terlalu berpengaruh jika materi didalam laut sangat banyak.
Itulah deretan atau alasan mengapa air laut bisa berwarna biru dan berbeda dengan air biasanya. Anda juga bisa melihat bahwa warna air laut biru namun bisa jadi berbeda di setiap lautnya. Biru yang dimiliki Samudera Pasifik lebih gelap dibandingkan laut yang ada di Selat Malaka. Hal ini karena dipengaruhi banyak faktor seperti yang dijelaskan diatas.