Manusia dan makhluk hidup lainnya hidup di Bumi (baca: struktur lapisan Bumi) secara berdampingan. Tidak hanya berdampingan oleh sesama makhluk hidup, namun juga berdampingan dengan unsur- unsur abiotik yang ada di sekitar makhluk hidup tersebut. Perpaduan antara unsur- unsur biotik (hidup) dan juga unsur- unsur abiotik (tak hidup) ini disebut dengan lingkungan. Lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup. Kehidupan makhluk hidup tidak akan lepas dari lingkungan, karena lingkungan adalah tempat tinggal makhluk hidup. Oleh karena sangat pentingnya lingkungan, maka sudah sewajarnya manusia sebagai makhluk hidup yang berakal bersikap baik dengan lingkungan, merawatnya agar lingkungan bersih, sehat dan nyaman untuk ditempati (baca: pentingnya menjaga lingkungan).
Dalam menjalankan kehidupan sehari- hari, manusia sebagai makhluk yang bisa berfikir tidak boleh sembarangan dalam bertindak. Manusia harus menjaga lingkungan dengan baik. Bukan manusia saja yang hidup di dalam lingkungan, namun juga ada binatang, tumbuhan, dan bahkan makhluk mikroorganisme. Agar semuanya bisa hidup berdampingan dengan seimbang, maka lingkungan harus terasa nyaman apabila ditempati oleh semua makhluk. Dan manusia pun tidak boleh berkuasa dalam hidp berdampingan tersebut. Ada beberapa hal yang harus dipatuhi dalam bertindak pada lingkungan (baca: dampak pencemaran lingkungan). Prinsip- prinsip yang harus dijaga ini merupakan sebuah etika. Etika yang harus dilakukan terhadap lingkungan ini disebut dengan prinsip- prinsip etika lingkungan (baca: fungsi lingkungan).
Isi Prinsip- prinsip Etika Lingkungan
Prinsip- prinsip etika lingkungan merupakan sikap- sikap yang harus dijaga dan juga dilakukan oleh manusia dalam kaitannya berperilaku terhadap alam. Prinsip- prinsip etika lingkungan harus dilakukan demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan juga terjaga. Prinsip- prinsip etika lingkungan tidak hanya terdapat satu macam saja, namun setidaknya ada sembilan sikap yang termasuk dalam prinsip- prinsip etika lingkungan. Adapun beberapa prinsip etika lingkungan antara lain adalah sebagai berikut:
Prinsip yang pertama dari etika lingkungan merupakan sikap menghormati terhadap alam. Sikap menghormati terhadap alam ini merupakan sikap dasar yang harus dimiliki oleh manusia dalam kaitannya memperlakukan alam atau lingkungan. Ketika manusia memiliki sikap hormat terhadap alam maka manusia akan bisa berlaku bijaksana terhadap lingkungan. Dengan menghormati lingkungan pula manusia tidak akan berbuat buruk dan yang bisa menyebabkan keburukan terhadap lingkungan (baca: pentingnya menjaga lingkungan hidup bagi manusia).
Prinsip selanjutnya dari etika terhadap lingkungan adalah adanya sikap tanggung jawab kepada lingkungan. Prinsip tanggung jawab kepada lingkungan akan menyebabkan timbulnya sikap kehati- hatian dalam bertindak. Karena jika seseorang mempunyai sikap tanggung jawab, maka dia akan selalu mempertimbangkan tindakan- tindakan yang akan dilakukannya.
Tanggung jawab terhadap lingkungan ini seharusnya tidak hanya dimiliki oleh individu saja, namun seharusnya juga dimiliki secara koleksi atau bersama- sama oleh masyarakat umum. Karena apabila sikap tanggung jawab dimiliki oleh orang banyak, maka akan melahirkan persatuan untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan, dan tindakan bersama secara nyata untuk menjaga alam semesta beserta seluruh isinya (baca: cara menjaga kelestarian hutan).
Sikap solidaritas merupakan salah satu dari prinsip etika terhadap lingkungan. Sikap solidaritas merupakan sikap pengertian terhadap lingkungan. Prinsip solidaritas ini merupakan prinsip yang membangkitkan rasa solider. Rasa solider akan bangkit yang berupa sikap sepenanggungan dengan alam dan juga dengan makhluk hidup lainnya sehingga akan mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan (baca: manfaat danau bagi lingkungan).
Prisnip yang selanjutnya adalah prinsip kasih sayang dan kepedulaian terhadap alam. Prisip kasih sayang dan kepedulaian ini akan melahirkan sikap sukarela bertindak untuk menjaga alam. Sikap dan pandangan satu arah, menuju yang lain dengan tanpa mengharapkan imbalan, serta tidak didasarkan oleh kepentingan pribadi namun semata- mata hanya untuk alam saja.
Prinsip yang selanjutnya adalah prinsip “No Harm”. Prinsip ini merupakan tindakan yang tidak merugikan atau merusak alam (baca: dampak kerusakan hutan). Hal ini karena manusia mempunyai moral dan juga tanggung jawab terhadap keadaan alam. Oleh karena itulah manusia harus bisa menjaga lingkungan agar bisa ditempati dengan nyaman oleh semua makhluk hidup, baik manusia, binatang, maupun tumbuhan.
Prinsip selanjutnya adalah prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam. Dengan adanya prinsip ini maka pola hidup manusia modern harus dibatasi. Prinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya sebagai objek eksploitasi saja dan sebagai alat pemuas kebutuhan saja.
Prinsip etika lingkungan yang selanjutnya adalah prinsip keadilan. Prinsip keadilan ini. maksud dari prinsip ini adalah berbicara terhadap akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota masyarakat dalam kaitannya menentukan kebijakan pengelolaan sumber daya alam (baca: sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak) dan program pelestarian alam. Selain itu juga dalam menikmati manfaat sumber daya alam secara lestari.
Prinsip etika lingkungan yang selanjutnya adalah prinsip demokrasi. Prinsip demokrasi merupakan suatu prinsip yang terbentuk karena adanya keanekaragaman pendapat maupun prinsip- prinsip yang lainnya yang berhubungan dengan kebijakan, atau baik- buruk untuk alam. Oleh karena adanya perbedaan pendapat tersebut, perlu kiranya diambil pendapat yang disetujui orang yang lebih banyak.
Prinsip yang terakhir dari prinsip etika lingkungan adalah prinsip integritas moral. Prinsip ini merupakan prinsip yang menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan juga perilaku moral terhormat serta memegang teguh untuk bisa mengamankan kepentingan publik yang berkaitan dengan sumber daya alam (baca: cara melestarikan sumber daya alam).
Itulah sembilan prinsip- prinsip yang termasuk dalam prinsip etika lingkungan. Oleh karena itulah kita sebagai manusia hendaknya bisa mempunyai sikap dan juga mengamalkan prinsip- prinsip yang telah disebutkan di atas demi terciptanya lingkungan yang lestari (baca: cara menjaga kelestarian air).
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…