Manusia beserta semua makhluk hidup yang ada di dunia hidup berdampingan antara satu dengan yang lainnya. Makhluk hidup hidup berdampingan tidak hanya dengan sesama makhluk hidup saja, namun juga dengan berbagai komponen yang tidak hidup yang berada di likngkungan tersebut. Oleh karena itu, betapa kita mengetahui arti penting lingkungan.
Manusia dengan segala kehebatannya telah semakin maju dan berkembang dalam kehidupan sehari- hari. seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin menemukan banyak sekali temuan- temua baru yang memudahkan kehidupan manusia kedepannya. Selain itu, karena faktor kemajuan zaman pula saat ini telah didirikan berbagai macam gedung yang difungsikan sebagai pusat- pusat industri, dan lain sebagainya.
Semua perkembangan yang menakjubkan ini tentu saja akan membawa dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia. Namun, tahukah Anda bahwa dibalik kemajuan zaman dan modernisasi bidang industri ini ternyata membawa dampak buruk? Dampak buruk ini terutama dirasakan oleh lingkungan.
Tanpa disadari secara nyata oleh manusia, bahwasannya seiring dengan aktivitas yang meningkat ini maka manusia juga menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan. Bahan- bahan yang digunakan di dalam produk dn juga sisa- sisa limbah pabrik seringkali meracuni lingkungan. Terlebih apabila tidak diimbangi dengan cara penanganan yang benar. Banyak sekali dampak buruk modernisai atau kemajuan zaman terhadap lingkungan. Beberapa hal yang menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan antara lain adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pencemaran pada lingkungan. Selain beberapa aktivitas yang telah disebutkan, masih ada lagi aktivitas- aktivitas lainnya yang aan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran akan terjadi dengan sendirinya, bahkan tanpa kita sadari bersama.
Kita semua mengetahui bahwasannya di Bumi ini manusia dan bahkan makhluk hidup lainnya hidup di suatu lingkungan. Lingkungan ini merupakan berbagai komponen yang ada di sekitar kita. Oleh karena itulah betapa dekatnya lingkungan ini dengan kita. Lingkungan yang menjadi tempat tinggal kita dan akan mempengahruhi keadaan dan juga kehidupan kita sehari- hari.
Maka dari itulah keadaan lingkungan ini memegang peranan yang sangat penting. Lingkungan yang bersih pastinya akan memberikan dampak berupa kehidupan yang sehat. Sebaliknya, lingkungan yang tercemar pasti akan menyebabkan berbagai dampak buruk. Beberapa dampak pencemaran lingkungan buruk yang dapat ditimbulkan dari adanya lingkungan yang tercemar antara lain sebagai berikut:
Pencemaran lingkungan akan dapat menyebabkan dampak berupa ketidakseimbangan lingkungan atau eksositem (baca: ekosistem darat dan ekosistem air) yang ada. Hal ini jelas terjadi karena pencemaran lingkungan otomatis akan merusak keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. Ketika terjadi pencemaran maka akan banyak pihak yang terganggu, bukan hanya manusai namun juga binatang hingga tumbuh- tumbuhan.
Pencemaran lingkungan ini sangat besar pengaruhnya dalam mempengaruhi keadaan lingkungan. Ketika polutan sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang telah hidup. Hal ini didukung oleh keadaan kekebalan setiap flora dan fauna yang berbeda- beda pula.
Pencemaran lingkungan juga akan menyebabkan terjadinya pengurangan kesuburan pada tanah (baca: ciri-ciri tanah subur). Penurunan kesuburan pada tanah ini diakibatkan oleh penggunaan isektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan insektisida ini berlebihan, maka hal ini akan mencemari tanah. Akibatnya tanah akan kehilangan kesuburannya sedikit demi sedikit dan produktivas tanah dapat terganggu.
Penggunaan insekstidida yang berlebihan juga dapat menyebabkan lingkungan yang tercemar. Insektisida ini juga akan mematikan predator. Ketika predator ikut punah karena terkena insektisida, maka pertumbuhan hama ini akan menjadi berkembang pesat. Bahkan pertumbuhan hama ini akan tumbuh secara berlebihan dan tanpa kendali. Hal ini tentu saja akan merugikan banyak pihak. Apabila hama yang muncul ini tidak dapat dikendalikan maka akan menjadi menjadi bencana alam. Bisa jadi manusia tidaka kan mendapatkan jatah makanannya karena jatah makanan tersebutsudah dimakan hama sebelum siap memanennya.
Pencemaran lingkungan akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan tersebut. Salah satunya berupa menipisnya lubang ozon. Ketika lubang ozon sudah semakin menipis, maka hal ini lama kelamaan akan menjadi berlubang. Kita semua mengetahui bahwasannya lapisan ozon sangat membantu untuk melindungi Bumi dari paparan sinar ultraviolet secara langsung. Apabila lapisan ozon ini berlubang maka otomatis hal ini akan menyebabkan sinar ultraviolet menyinari Bumi secara langsung.
Sinar ultraviolet ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai macam penyait, seperti kanker kulit, mematikan binatang- binatang laut, dan sebagainya. Penipisan lapisan ozon ini terjadi karena adanya penumpukan gas- gas rumah kaca yang terdiri dari gas- gas karbonmonoksida atau CO, karbondioksida atau CO2, dan lain sebagainya.
Pemekatan hayati juga merupakan salah satu dampak yang akan ditimbulkan dari adanya pencemaran lingkungan. Proses pemekatan hati ini akan dapat diartikan sebagai peningkatan kadar bahan pencemar yang melalui tubuh makhluk hidup tertentu. pemekatan hayati ini juga disebut sebagai amnalgamasiasi. Sebagai contoh untuk menggambarkan kasus ini adalah suatu perairan yang telah tercemar.
Suatu perairan yang tercemar, maka bahan pencemar yang ada di air tersebut akan menempel pada alga yang hidup di di wilayah perairan tersebut. Ketika alga tersebut dimakan ikan- ikan kecil maka ikan kecil akan terkontaminasi bahan pencemar. Ketika ikan- ikan kecil tersebut dimakan oleh ikan- ikan besar, maka ikan besar juga akan mengandung berbagai bahan pencemar yang dimiliki oleh ikan kecil. Dan ketika ikan- ikan besar ditangkap nelayan dan dimakan oleh manusia, maka bakteri atau polutan tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui ikan-ikan besar tersebut. Kasus inilah yang merupakan pemekatan hayati.
Masih merupakan lanjutan dari dampak lingkungan tercemar yang berupa pemekatan hayati. Ketika manusia mengonsumsi beberapa makanan yang yang berupa hewan atau tumbuhan yang telah terkontaminasi bahan pencemar, maka segala kemungkinan buruk bisa terjadi. Beberapa kemungkinan buruk dari mengonsumsi bahan makanan yang tercemar adalah keracunan atau meninggal dunia. Atau jia itu tidak terjadi, maka kemungkinan yang paling kecil adalah terserang bibit penyakit.
Itulah beberapa dampak yang dapat terjadi dari adanya pencemaran lingkungan. Dengan demikian, semoga kita lebih berhati- hati dalam menjagan lingkungan kita.
Lingkungan ini mempunyai banyak sekali fungsi lingkungan. Beberapa fungsi yang akan kita dapatkan dari lingkungan antara lain adalah sebagai berikut:
Manfaat yang sangat tidak dipungkiri dari lingkungan adalah sebagai tempat bersosialisasi bagi makhluk hidup dalam menjalani kehidupannya sehari- hari. Bagaimanapun juga makhluk hidup tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Dalam menjalani kehidupan, makhluk hidup akan membutuhkan kehadiran makhluk hidup lainnya (baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis). Hal ini tidak tekecuali manusia. Manusia tidak mungkin tidak dapat hidup tanpa adanya binatang dan juga tumbuh- tumbuhan.
Bagaimanapun tumbuhan dan juga hewan merupakan sumber makanan bagi manusia, sehingga apabila kedua makhuk hidup tersebut tidak ada maka manusia tidak akan dapat hidup. Selain itu, manusia juga dijuluki sebagai makhluk sosial, artinya manusia merupakan makhluk hidup yang tidak dapat hidup tanpa adanya manusia lainnya. Manusia pasti akan membutuhkan bantuan dari manusia lain, karena itulah disebut sebagai makhluk sosial. Ini salah satu fungsi dari lingkungan, yakni sebagai tempat melakukan sosialisasi dalam kehidupannya sehari- hari.
Sebagai tempat untuk bertahan hidup merupakan fungsi atau manfaat dari lingkungan selanjutnya. Ada beberapa unsur yang ada di lingkungan ini yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Unsur- unsur ini akan saling membentuk interaksi hingga menyebabkan suatu fungsi tertentu. Dari interaksi inilah makhluk hidup juga berperan di dalamnya sebagai wujud untuk bertahan hidup. Ada beberapa unsur yang saling berkaitan satu dengan lainnya dan dibutuhkan makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup, yaitu:
Fungsi lingkungan yang selanjutnya adalah sebagai tempat untuk mencari kekayaan (baca: kekayaan alam Indonesia). Ada banyak sekali kekayaan yang akan kita dapatkan di Bumi ini. Kekayaan alamiah seperti bahan- bahan tambang, emas, perak, belian dan sebagainya. Semua barang- barang tersebut banyak tersimpan di Bumi. Selain berupa logam dan batu- batuan, masih ada kekayaan bumi lainnya seperti gas alam, minyak bumi, bahkan flora dan fauna Indonesia yang terancam punah. Hal ini adalah suatu bukti bahwasannya lingkungan mempunyai fungsi untuk mencari kekayaan alam.
Lingkungan juga mempunyai fungsi yang sangat penting, yakni sebagai sarana edukasi atau pendidikan. Manusia dapat mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan menambah riset atau penelitian yang dilakukan di alam. Hal ini tentu saja akan sangat membantu manusia untuk berkembang dan menemukan solusi alternatif dari masalah yang belum dipisahkan darinya.
Lingkungan juga sangat penting karena menyediakan sarana hiburan. Lingkungan yang ditempati oleh orang- orang lainnya akan dapat memberikan dampak positif karena seseorang karena dapat menimbulkan hiburan.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…