Categories
Ilmu Sosial

15 Pentingnya Menjaga Lingkungan Hidup bagi Manusia

Manusia yang berkualitas bukan hanya dilihat dari segi pendidikan dan prilakunya sehari hari namun dapat terlihat dari cara bagaimana sesesorang memperlakukan wilayah atau tempat dimana dia tinggal. Tempat tinggal yang tertata rapih dan bersih akan senantiasa terlihat nyaman dan kondusif (aman) jika diimbangi dengan kondisi lingkungan sekitarnya yang bersih dan tertata rapih pula.

Lingkungan hidup yang kurang baik akan mengkibatkan hal hal yang tidak baik juga . Memberikan pemahaman yang benar termasuk tentang beberapa penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan hidup yang kurang bersih dan sekaligus membudidayakan gerakan kebersihan yang teratur sejak dini dapat dijadikan sebagai langkah utama untuk membiasakan diri peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Berikut adalah pentingnya menjaga lingkungan hidup :

  1. Agar lingkungan masyarakat menjadi lebih teratur dan tertata rapih sehingga terjadi keseimbangan dan keselerasan antara lingkungan rumah dan alam sekitarnya.
  2. Agar masyarakat dapat menghindari sedini mungkin perkembangbiakan nyamuk dan serangga lain penyerbab munculnya penyakit yaitu dengan cara membersihkan seluruh selokan dan tong sampah.
  3. Agar lingkungan menjadi lebih bersih dan mendapat pasokan okesigen lebih banyak
  4. Agar dapat terhindar dari serangan polusi udara aayang didalmnya terdapat efek buruk dari radikal bebas.
  5. Menjadikan suasana lebih tenang, tentram dan kondusif (aman)
  6. Membuat penghuni (masyarakat) dapat lebih konsentrasi dalam beraktifitas sehari hari termasuk beradapsi dan bersosialisasi dengan orang lain.
  7. Agar dapat mendidik anak akan usia dini agar lelak dewasa nanti dapat menjadi terbiasa untuk menjaga lingkungan hidup agar senantiasa bersih dan tertata rapih.
  8. Agar dapat menciptakan kondisi lingkungan yang dapat dibanggakan dan menjadi salah satu upaya melestraikan budaya kebersihan pada generasi muda berikutnya
  9. Agar dapat meningkatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan masyarakat sehari hari berupa mata air, air sumur atau air tanah yang diambil menggunakan mesin khusus.
  10. Agar pemandangan sekitarnya nampak lebih indah dan menarik untuk dipandang
  11. Agar menyebabkan masyarkat sekitar semakin mencintai kebersihan
  12. Sebagai simbol masyarakat yang berbudaya
  13. Agar masyarakat lebih memahami bahwa pengaruh lingkungan hidup  yang bersih dan rapih dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih kreatif bagi seluruh masyarakat dan mampu memperbaiki kualitas belajar terutama pada anak anak yang masih sekolah.
  14. Meningkatkan kenyamanan , ketertiban dan keamnanan bagi masyarakat untuk jangka panjang
  15. Agar dapat mencegah banjir dan penyebab banjir, karena sampah yang tidak dibersihkan secara keseluruhan oleh masyarakat dapat menyumbat saluran air yang membuat air huja tak dapat mengalir keluar dengan baik.

Hal hal yang termasuk sebagai aktifitas untuk menjaga lingkungan hidup adalah :

  • Membersihkan selokan rumah atau perumahan secara individu atau bersama sama (gotong royong)
  • Memperbanyak sarana kebersihan termasuk memperbanyak tempat pembuangan sampah dan menggalakkan atau membuat peraturan yang tegas untuk membuang sampah pada tempatnya.
  • Memangkas tumbuhan atau rumput yang tidak perlu untuk menghindari munculnya sarang nyamuk, sarang ular, sarang kalajengking , sarang lipan dan lain lain
  • Memperbaiki sarana umum misalnya pos kamling, posyandu, tempat olaharaga umum, memperbaiki tempat ibadah, memperbaiki pasar umum, memperbaiki jamban umum, memperbanyak tempat sampah atau memperbaiki kondisi taman bermain agar dapat digunakan dengan semestinya.
  • Menggiatkan program penghijauan atau upaya penanaman tumbuhan baru yang dapat mempertebal oksigen dan penyerapan gaz karbon dioksida yang tidak baik bagi kehidupan manusia
  • Pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk buatan untuk tumbuhan yang dihasilkan darai berbagai macam dedaunan
  • Melakukan penyemprotan oleh zat anti nyamuk 6 bulan sekali untuk pencegahan adanya wabah penyakit demam berdarah atau maalaria

Dampak Menjaga Lingkungan Hidup

Menjaga lingkungan hidup dengan teratur dan konsisten yang dilakukan bersama sama akan menimbulkan berbagai efek positif yang dapat merubah segalanya, misalnya :

  • Untuk tempat tinggal yang lebih berkualitas – Lingkungan yang bersih dan tertata rapih dengan sendirinya akan meningkatkan kuaklitas kehidupan masyarakat dan ruang publik untuk kehidupan disekitarnya misalnya tempat tinggal menjadi lebih bersih, rapih, tentram dan lebih nyaman untuk melakukan kegiatan apapun dan bahkan lingkungan akan terasa lebih sehat karena terhindar dari perkembangbiakan segala penyakit yang biasanya rentan teerjadi pada wilayah atau tempat tempat yang tidak mendapat perawatan dan pembersihan dari masyarakatnya misalnya penyakit demam berdarah, malaria, Zakia atau penyakit tifus
  • Untuk mempererat tali persaudaan  – Lingkungan yang sehat , bersih dan tetat dengan rapih maka secar perlaha lahan namun pasti akan meningkatkan niat masyarakatnya untuk membuat acara yang bersifat mempererat tali persaudaraan dan dijadikan ajang untuk bersosialisasi tanpa batas. misalnya dilakukan gerakan aktifitas olaharaga , seni tari dan budaya atau diadalkannya perkumpulan yang dijadikan untuk bermusyawarah.
  • Sebagai contoh bagi anak anak usia dini – Lingkungan yang selalu bersih dan tertata rapih akan menjadi contoh baik yang bertindak permanen untuk diingat selamanya bagi anak anak usia dini dimana apa yang dilihatnya sekarang akan menajdi bekalnya dimasa depan. anak anak akan tunbuh menjadi orang dewasa  yang sadar akan kebersihan dan mencintai lingkungan bersih .
  • Sebagai simbol masyarakat yang berbudaya – Wilayah yang masyarakatnya membudidayakan kebersihan lingkungan maka dengan sendirinya akan mengundang ucapan dan penilaian bersifat positif pada orang lain atau pihak lain yang melihatnya. dengan demikian kebersihan lingkunagn dapat dijadikan sebagai simbol masyarakat yang memiliki norma, peraturan dan budaya yang santun dan menghormati lingkungan yang bersih yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan untuk kepentingan banyak orang.

Dampak Penyakit yang timbul akibat lingkungan kotor

Berikut ini beberapa penyakit yang dapat dihindari selama kebersihan lingkungan tetap terjaga dengan baik.

  1. Demam berdarah yang biasa disebabkan nyamuk yang berkeliaran disiang hari dan bersembunyi ditempat tempat gelap dan lembab dimana temapt tersebut tidak dilakukan penyemprotan zat anti nyamuk
  2. Penyakit malaria dan Zika yang biasa diakibatkan dari nyamuk yang berkembang biak pada temapt tempat yang mempunyai debit air yang tidak dibersihkan
  3. Penyakit kulit yang berupa gatal gatal, panu, kurap, kudis , eksim atau ruam ruam kemerahan yang diakibatkan lingkungan udara yang tidak bersih akibat serangan polusi udara dan akibat ketersediaan air bersih yang minim.
  4. Diare yang berkesinambungan yang diakibatkan dari makanan yang tercemar bakteri dari wilayah yang kotor dan tidak pernah dibersihkan dengan serempak
  5. Infeksi saluran pencernaan akibat produksi air bersih yang telah terkontiminasi bakteri akibat kebersihan lingkungan yang tidak merata
  6. Disentri akibat lingkungan yang tidak higienis atau akibat penggunaan alat alat masak yang tidak steril
  7. Infeksi saluran pernafasan yang diakibatkan oleh udara sekitar yang tidak baik karena telah terjadi serangan polusi udara setiap hari yang berlangsung berulang ulang sehingga akibat efek radikal bebas dapat mengganggu kesehatan saluran pernafasan.

Cara pencegahan terjadinya lingkungan kotor

Menjaga lingkungan hidup pada daerah hutan. Menjaga lingkungan hidup bukan hanya dilakukan pada seputar tempat tinggal dan lingkungan sekitarnya saja namun dapat pula dilakukan pada pelestarian hutan beserta isinya agar tetap dalam keadaan  lestari, terlindungi dan bersih dari segala kotoran atau sampah yang biasanya akibat dari perbuatan manusia yang membuang sanpah sembarangan, melakukan pemburuan liar dan perusakan hutan . (baca : cara menjaga kelestarian hutan)

Inilah manfaat Pelestarian lingkungan hidup pada hutan :

  1. Dapat mempertahankan kekuatan tanah sehingga mencegah banjir atau erosi tanah. dapat juga mempertahankan kekuatan akar tumbuhan agar dapat mencegah tanah longsor. (baca : cara mencegah tanah longsor)
  2. Memperbaiki kondisi oksigen agar tetap dalam kondisi yang terbaik, karena semakin banyak tumbuhan maka akan menghasilkan banyak oksigen disiang hari dan mengikat zat karbon dioksida yang membahayakan manusia
  3. Agar kekayaan alam didalamnya tetapo terjaga dengan baik termasuk para penghuni hutan misalnya hewan, tumbuhan dan ekosistem tertentu yang terdiri tumbuhan atau plasma nutfah tertentu agar menjadi  tetap lestari.
  4. Agar dapat dijadikan bahan observasi, bahan praktek atau sebagai  wawasan tambahan dalam bidang pariwisata, hiburan, rekreasi ataupun ilmu pengetahuan .
  5. Untuk mempertahankan ekosisten air tawar yang ada didalam hutan agar tertap hidup dan supaya memperkuat degradasi tanah disekitarnya agar tidak terjadi pendangkalan sungai.
  6. Agar dapat menghasilkan kayu dengan jumlah yang dibatasi dan hanya boleh digunakan untuk kebutuhan dan kepentingan umum yang menyangkut hajat hidup orang banyak, misalnya digunakan sebagai pembuatan jembatan yang menghubungan dua desa. dan lain lain.
  7. Agar hutan dapat menjadi tempat penyimpanan air dimusim kemarau agar nantinya semua ekosistem yang ada didalamnya tetap tercukupi akan ketersediaan air dam mineral.
  8. Dibawah tanah hutan terdapat banyak bahn mineral dan bahan tambnag yang sanagat berhargaa yang dapat dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar misalnya pengolahan air untuk air mancur yang disalurkan pada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih atau penggunaan hasil hutan berupa akar akaran yang dapat dijadikan obat tradisional dan lain lain.

Inilah efek negatif yang akan terjadi jika lingkungan hidup didalam hutan tidak dijaga dan dilestarikan dengan benar :

  1. Terjadi kebakaran hutan akibat kelalaian manusia misalnya buang putung rokok tanpa rasa tanggung jawab atau karena api unggun yang tidak sepenuhnya padam ketika orang orang yang kemping meninggalkannya. (baca : penyebab kebakaran hutan)
  2. Terjadi pemburuan liar yang dapat mengurangi habitat hewan langka yang ada dan dapat juga mengurangi kualitas hutan itu sendiri sebagai  cagar alam yang harus dilindungi bersama.
  3. Perusakan dan penebangan hutan yang mengakibatkan hutan menjadi gundul dan rentan terjadi banjir dan tanah longsor dan pendangkalan sungai sungai yang ada didalam hutan.
  4. Banyaknya sampah yang tidak berguna yang mencemari keindahan dan kebersihan tanah hutan akibat ulah manusia yang membuang sampah sembarangan (biasanya para pendaki gunung, pemanjat tebing, aktifitas kemping dan lain  lain)
  5. Jika banyak manusia yang merusak lingkungan hutan maka akan menyebabkan degradasi tanah yang meniumbulkan sekitar sungai yang ada didalam hutan menjadi semakin dangkal dan akan mengalami sistem hidrologi wilayah sekitarnya menjadi rusak tidak mampu lagi menyerap air hujan dengahn baik.

Merubah  lingkungan hidup agar tetap bersih dan tertata rapih cenderung mudah untuk dilakukan namun sangat sulit untuk mempertahankan kondisi lingkungan yang sudah bersih, karena minimnya rasa kecintaan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan hidup yang sebenarnya dapat memperbaiki kualitas kehidupan mereka sehari hari.