Polusi udara atau pencemaran udara merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga kita. Polusi atau pencemaran udara pastinya sudah kita ketahui bersama- sama mengenai maksud dan bahkan contoh peristiwanya. Ketika kita merasakan udara yang ada di sekitar kita sudah tidak enak atau tidak murni lagi, maka kita dapat mengatakan bahwa udara di tempat kita tersebut telah tercemar, sehingga terasa kotor. Pencemaran atau polusi udara tentu saja merupakan hal yang sangat buruk atau bersifat negatif.
Mengenai polusi udara atau pencemaran udara ini, ada beberapa pengertian yang menyebutkannya. Namun dari pengertian- pengertian tersebut tetap ada garis inti yang dapat kita lihat bahwasannya pencemaran udara merupakan hal yang sangat merugikan. Adapun pengertian-pengertian pencemaran udara antara lain adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa pengertian pencemaran udara. Ketiga pengertian tersebut sangatlah mirip, bahkan pada intinya adalah sama. Dari pengertian tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwasannya polusi udara ini merupakan suatu keadaan dimana udara yang ada di sekitar kita ini sudah tidak murni lagi, melainkan mengandung berbagai macam subtansi yang bersifat fisika, kimia maupun biologi yang jumlahnya sangat banyak hingga menimbulkan bahaya bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup yang ada di Bumi (baca: inti Bumi). Dari pengertian inipun kita mengetahui bahwasannya pencemaran udara atau polusi udara merupakan hal yang bersifat negatif dimana keberadaannya hasulah diatasi dengan cepat.
Polusi udara yang bisa melanda bumi tempat kita berada ini bukanlah bisa terjadi tanpa alasan. Di zaman yang semakin canggih dan modern ini justru kita akan semakin sering melihat keberadaan polusi udara ini. Bahkan tidak hanya polusi udara saja, namun juga polusi tanah, polusi air dan polusi suara. Polusi- polusi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal yang mana sebagian dari hal- hal tersebut bisa dengan mudah kita temui di zaman yang modern. Adapun penyebab- penyebab terjadinya pencemaran udara antara lain adalah sebagai berikut:
Zaman yang semakin modern ini melahirkan industri besar tumbuh dimana- mana. Bukan suatu perkiraan, namun sebuah fakta bahwasannya industri- industri modern yang sudah lahir ini akan memproduksi barang- barang dalam skala besar di sebuah pabrik. Pabrik- pabrik tersebut memerlukan proses pembakaran bagi mesinnya. Oleh sebab itulah hampir setiap mesin akan mengeluarkan asap- asap yang mersifat merusak.
Agar manusia tidak menghidup asap- asap tersebut secara langsung, maka pabrik disesain mempunyai cerobong asap agar dapat mengalirkan asap menuju ke udara. Namun hal ini tidak akan melindungi udara bumi dari kejadian yang semestinya, yakni pencemaran. Asap- asap yang membumbung tersebut akan bercampur dengan zat- zat lain. Apabila terakumulasi dengan banyak maka udara murni akan tercampur dengan asap pabrik yang pada akhirnya akan menyebabkan pencemaran udara.
Di zaman yang semakin modern, kebutuhan akan kendaraan bermotor seakan menjadi kebutuhan primer. Hampir setiap keluarga pasti mempunyai kendaraan bermotor, baik berupa sepeda motor maupun mobil. Rasanya ada yang kurang jika zaman sekarang ini tidak mempunya kendaraan bermotor, minimal ya sepeda motor. Kendaraan memang selalu menjadi pendukung utama aktivitas mobilitas masyarakat.
Dengan kendaraan bermotor masyarakat akan lebih leluasa dalam melakukan aktivitas, termasuk aktivitas perekonomian. Semakin banyak seseorang bermobilitas, maka akan semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan hasil yang banyak. Dari pemikiran sederhana inilah masyarakt Indonesia menjadikan sepeda motor sebagai kebutuhan yang semi primer. Kendaraan bermotor dalam operasinya pastilah memerlukan bahan bakar, yakni dari jenis minyak Bumi.
Dalam teorinya, minyak Bumi yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan mengandung senyawa hidrokarbon yang kemudian dibakar menghasilkan senyawa karbondioksida dan air. Namun kenyataan memperlihatkan bahwa mesin tidak dapat sempurna dalam membakar hidrokarbon. Akibatnya kenalpot kendaraan mengeluarkan zat- zat yang berbahaya. Zat- zat berbahaya ini bahkan sering kita lihat sebagai kepulan asap yang berwarna hitam atau kecoklatan. Asap- asap inilah yang akan mengptori udara kita, sehingga menjadikan pencemaran udara.
“Dengan listrik, hidup menjadi lebih baik” sering kita mendengar slogan tersebut. Memang benar sekali, listrik membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik. Bagaimana tidak? Dengan listrik kita bisa mempunyai penerangan yang sangat memadai pada malam hari. Dengan listrik pula, kita bisa mengoperasikan berbagai macam mesin yang akan meringankan pekerjaan kita. Listrik benar- benar menjadi sebuah anugerah yang tiada tara. Adanya listrik ini karena disebabkan adanya pembangkit listrik.
Sebagian pembangkit listrik konvensional masih menggunakan bahan batu bara, gas dan minyak. Dari proses pembangkit listrik menghasilkan listrik ini terkadang pembakarannya tidaklah sempurna, sehingga akan menghasilkan gas yang berbahaya. Gas- gas berbahaya ini misalnya adalah sulfur dioksida, nitrogen oksida, carbon dioksida dan partikulat. Gas- gas ini pada akhirnya akan menyebabkan adanya pencemaran udara yang mengotori udara dan menimbulkan banyak sekali efek- efek negatif.
Penyebab dari polusi udara yang lainnya adalah karena letusan gunung berapi (baca: penyebab gunung meletus). Letusan gunung berapi merupakan bencana alam. Sehingga gunung berapi ini merupakan penyebab letusan gunung berapi bukan karena perbuatan manusia.
Gunung berapi yang mengalami erupsi (baca: erupsi campuran) akan mengeluarkan berbagai macam material- material vulkanik. Material material vulkanik ini diantaranya berupa gas yang akan mencampuri udara di Bumi. Udara di Bumi akan tercemar karena gas- gas berbahaya yang keluar dari mulut Bumi.
Industri merupakan suatu icon dari suatu zaman bisa dikatakan modern. Masyarakat modern mengubah mata pencaharian mereka dari agraris ke industri. Industri banyak sekali macam- macamnya, mulai dari industri makanan, makaian, obat- obatan, hingga alat- alat berat. Berbagai macam jenis industri mempunyai pabriknya masing- masing. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwasannya cerobong asap di pabrik akan memberikan efek yang sangat buruk. Asap sisa kegiatan operasional pabrik akan memberikan zat- zat yang berbahaya bagi udara yang nantinya akan merusak udara yang ada di Bumi.
Itulah beberapa faktor dari polusi udara atau pencemaran udara. Polusi udara atau pencemaran udara dapat diperparah dengan keberadaan kegiatan- kegiatan manusia yang melebihi batas dan tanpa melihat apa efek sampingnya. Padahal polusi udara sendiri mempunyai banyak sekali dampak buruk bagi manusia. Adapun dampak buruk dari polusi udara antara lain sebagai berikut:
Polusi udara merupakan hal yang sangat tidak diharpkan. Namun keberadaan polusi udara ini juga tidak dapat dielakkan. Polusi udara menimbulkan berbagai macam dampak negatif, dintaranya adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya polusi udara. Selain dampak yang telah dijelaskan di atas, masih ada dampak- dampak lain yang dapat kita temui dan tentu saja bersifat merugikan maka dari itulah kita harus mengupayakan agar Bumi kita terbebas dari polusi udara sedini mungkin.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…