Bumi adalah planet tempat tinggal manusia dan makhluk hidup. Bumi adalah salah satu planet yang ada di dalam tatasurya (Baca: Sistem Tata Surya dan Planet-Planet). Sebagai planet, bumi terdiri dari lapisan struktur yang menyusun bumi (baca: Struktur Lapisan Bumi dan Penjelasannya). lapisan tersebut memiliki banyak materi. Salah satunya adalah batuan (Baca: Jenis-jenis Batuan Penyusun Lapisan Bumi – Beku, Sedimen, Metamorf). Manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal pada lapisan bumi bagian atas. Lapisan tersebut bernama kerak bumi. Kerak bumi juga bisa disebut sebagai permukaan bumi (Baca: Kerak Bumi dan Penjelasannya). Permukaan bumi berbentuk tidak rata.
Hal ini karena relief muka bumi memiliki berbagai macam bentuk (Baca: Relief Permukaan Bumi Daratan dan Lautan). Bentuk tersebut akibat dari tenaga yang mempengaruhi pembentukan muka bumi. Tenaga tersebut adalah tenaga endogen dan eksogen (Baca: Tenaga Endogen dan Eksogen Pembentuk Muka Bumi). Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi (Baca: Macam-macam Tenaga Endogen dan Penjelasannya). Tenaga terjadi akibat dari tekanan panas yang ada di dalam bumi. tekanan ini menyababkan bumi di dorong atau di tarik secara hizontal maupun vertikal. Akibat tenaga endogen, bumi mengalami patahan atau lipatan. Patahan adalah proses pembentukan muka bumi yang terjadi pada bagian bumi yang keras (Baca: Jenis jenis Patahan beserta Penjelasannya). Sedangkan lipatan adalah proses pembentukan permukaan bumi yang terjadi pada bagian bumi yang lunak (Baca: Macam – Macam Lipatan Kulit Bumi).
Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi (Baca: Jenis Tenaga Eksogen Pengubah Muka) Bumi. Tenaga ini terjadi akibat air, angin, dan gletser yang mambawa materi berupa pasir dan sisa- sisa pelapukan. Materi ini kemudian tertumpuk sehingga menyebabkan terjadinya relief baru. Proses ini disebut sebagai sedimentasi (Baca: Proses Sedimentasi – Jenis, Penyebab, dan Dampaknya). Selain itu, angin, air dan gletser mampu mengikiskan permukaan bumi. proses ini disebut sebagai erosi (Baca: Macam- macam Erosi Berdasarkan Penyebabnya). Akibat dari dua tenaga ini, bumi memiliki berbagai macam bentuk. Ada tonjolan, cekungan atau retakan. Relief bumi yang tidak rata, tidak hanya terjdi di daratan, tetapi di lautan. Sehingga relief lautan memiliki bentuk yang tidak rata.
Morfologi lautan adalah bentuk permukaan bumi yang berada di dalam laut. Bentuk permukaan bumi ini memiliki berbagai macam bentuk. Perubahan bentuk ini, terjadi akibat adanya dua tenaga, yaitu endogen dan eksogen. Kedua tenaga ini, membuat dasar laut memiliki relief yang bermacam- macam. Morfologi laut memiliki banyak bentuk. Setiap bentuk terbagi dalam 4 bentuk. Yaitu berdasarkan kenampakannya, berdasarkan tingkat kemiringan, berdasarkan kedalamannya, serta berdasarkan bentuknya.
1. Berdasarkan Kenampakannya
Morfologi laut, memiliki banyak bentuk. Setiap bentuk memiliki bentuk yang unik. Morfologi laut berdasarkan kenampakannya, dibagi menjadi 3 yaitu cembungan, ambang laut, dan punggung laut.
2. Berdasarkan Tingkat Kemiringannya
Morfologi laut berdasarkan tingkat kemiringannya adalah morfologi laut yang dilihat berdasarkan kedalaman serta kecuraman dari relief itu. Morfologi dasar laut berdasarkan tingkat kemiringannya di bagi menjadi 4. Yaitu paparan benua, lereng benua, laut dalam, dan palung laut.
3. Berdasarkan Kedalamannya
Morfologi laut berdasarkan kedalamannya adalah bentuk bawah laut yang di lihat berdasarkan dasar laut yang dilihat dari permukaan laut. Morfologi laut berdasarkan kedalamannya dibagi menjadi 4, yaitu litoral, neritik, batial, dan abisal.
4. Berdasarkan Bentuknya
Morfologi laut yang dilihat berdasarkan bentuknya adalah morfologi laut yang dikalisifikasikan berdasarkan bentuk cekungan atau tonjolan. Morfologi ini dibagi menjadi 5, yaitu lubuk laut, palung laut, ambang laut, punggung laut berupa ridge dan rise, dan paparan benua.
Gerakan air laut adalah gerakan air yang terjadi di lautan. Gerakan ini terpicu karena betbagai macam faktor. Salah satunya adalah angin. gerakan air laut, membuat laut tidak pernah tenang. Selain itu, akibat laut yang bergerak menyebabkan terjadinya abrasi dan sedimentasi. Abrasi adalah salah satu jenis erosi. Abrasi adalah proses pengikisan permukaan bumi oleh air laut (Baca: Abrasi dan Erosi – Pengertian – Perbedaan – Jenis dan Macamnya). Sedangkan sedimentasi oleh air laut adalah proses sedimentasi yang terjadi akibat air laut membawa materi sedimen. Gerakan air laut memiliki 4 jenis. Yaitu berdasarkan gelombangnya, berdasarkan arusnya, berdasarkan suhunya, dan pasang surut air laut.
1. Berdasarkan Gelombangnya
Bentuk gerakan air laut, dapat dilihat berdasarkan gelombang yang dihasilkan oleh air laut. Gelombang laut adalah gerakan air laut yang terjadi tanpa ada proses perpindahan massa air. Gerakan air laut berdasarkan gelombang di bagi menjadi 2, yaitu osilasi dan translasi.
2. Berdasarkan Arus Laut
Arus laut adalah bentuk gerakan air laut yang diikuti oleh perpindahan massa air. Bentuk gerakan ini dapat berupa vertikal atau horizontal. Gerakan air ini memiliki 5 jenis, yaitu: tetap, setengah tahunan, kompensasi, vertikal, arus atas bawah.
3. Berdasarkan Suhunya
Gerakan air juga dipengaruhi oleh pebedaan suhu. Selain itu perbedaan suhu juga mempengaruhi arah angin. Gerakan air berdasarkan perbedaan suhu dibedakan menjadi dua. Yaitu panas dan dingin.
4. Pasang dan Surut
Pasang dan surut air laut disebabkan oleh perubahan ketinggian air laut. Air laut mengalami perubahan katinggian akibat dari adanya gravitasi bulan. gravitasi bulan terjadi saat malam hari. Oleh karena itu, saat malam hari, air mengalami pasang. Saat air pasang adalah saat dimana nelayan mulai bekerja mencari ikan, karena air laut yang lebih tinggi. Sedangkan saat pagi hari, air laut mulai mengalami surut. Pada saat itu air laut surut, adalah waktu bagi para nelayan kembali ke darat.
Baca Juga:
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…