Jika kita perhatikan gunung, pertama yang akan kita cermati atau yang kita lihat adalah bentuknya. Jika kita perhatikan secara sekilas maka bentuk gunung dimana- mana sama saja, yakni kerucut segitiga. Namun jangan salah, meskipun mirip- mirip namun bentuk- bentuk gunung ini membedakan gunung menjadi beberapa jenis lho. Beberapa jenis gunung api dilihat dari segi bentuknya dibagi menjadi tiga yakni:
Gunung api kerucut merupakan gunung api yang terbentuk karena adanya materi letusan gunung berapi yang merupakan campuran antara hasil erupsi efusif dan juga eksplosif. Biasanya gunung ini ditandai dari bentuknya yang curam di bagian puncak serta landai di bagian kaki gunungnya.
Gunung api maar terbentuk karena adanya letusan eksplosif dari dapur magma yang relief kecil ataupun dangkal, sehingga gunung ini ditandai dengan bentuk puncaknya yang tidak terlalu mengerucut atau lancip.
Gunung api perisai berasal dari letusan eksplosif yang cair, sehingga bentuk pucuk dari gunung ini pun terlihat lebih landai dan tidak mengerucut seperti kedua gunung sebelumnya.
Nah itulah beberapa jenis gunung berapi dilihat dari bentuknya. Kali ini kita akna membahas mengenai gunung api kerucut lebih dalam lagi.
Di atas telah dibahas mengenai pengertian dari gunung berapi kerucut, yakni gunung berapi yang terbentuk dari campuran letusan efusif dan juga letusan eksplosif. Gunung ini ditandai dengan bentuknya yang sangat mengerucut di bagian puncaknya dan landai di bagian bawahnya. Mengapa bisa demikian? Hal ini karena aliran lava yang membentuk gunung tersebut sangatlah kental karena banyak mengandung silika dan begitu dingin serta sudah mengeras sebelum menyebar jauh.
Hal inilah yang membuat gunung ini tampak curam di puncak dan landai di bagian kaki gunung. Gunung berapi kerucut juga dikenal dengan nama gunung berapi komposit atau istilahnya adalah stratovolkano. Banyak gunung berapi tipe ini yang memiliki ketinggian lebih dari 2.500 mdpl dan sering tercipta oleh subduksi lempeng tektonik. Di Indonesia sendiri hampir semua gunung berapi merupakan gunung berapi tipe ini karena sangat mudah untuk ditemukan.
Proses terbentuknya gunung berapi ini tidak lepas dari aktivitas lempeng Bumi. Beberapa poin mengenai terbentuknya gunung berapi kerucut antara lain:
Nah itulah beberapa point proses terbentuknya gunung berapi kerucut. Gunung berapi kerucut merupakan gunung berapi yang apabila erupsi maka berpotensi dahsyat kekuatannya daripada tipe yang lainnya. Adapun beberapa contoh gunung berapi kerucut di Indonesia antara lain gunung Merapi dan Gunung Krakatau. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…