Bentuk permukaan muka bumi terbentuk karena adanya pengaruh tenaga dari dalam bumi dan juga dari luar bumi yaitu tenaga endogen dan eksogen. Kedua tenaga ini merupakan bagian dari tenaga geologi ( baca : Pengertian Tenaga Geologi). Jadi, tenaga geologi adalah tenaga yang berasal dari dalam dan luar bumi yang bersifat membentuk permukaan muka bumi atau relief permukaan bumi. Relief bumi merupakan tinggi atau rendahnya suatu permukaan kulit bumi, baik itu di darat maupun di lautan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh tenaga geologi yang nantinya akan terbagi menjadi 2 pembahasan, yaitu tenaga geologi endogen dan tenaga geologi eksogen.
Tenaga geologi endogen merupakan tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga endogen sendiri terjadi karena adanya perngaruh dari arus konveksi yang mana arus ini menyebabkan lempeng benua dan lempeng samudera menjadi bergeser. Apabila kedua lempeng tersebut bertumbukan, maka lempeng samudera akan menunjam ke bawah.
Perlu diketahui bahwa semakin ke bawah maka akan semakin tinggi temperaturnya yang kemudian akan mengakibatkan lempeng samudera tersebut menjadi mencair dan berubah menjadi magma yang memiliki tenaga yang cukup besar ( baca : Pengertian Magma ). Proses melelehnya lempeng samudera yang terjadi secara terus menerus itulah yang memunculkan tenaga endogen. Adapun yang termasuk dalam contoh tenaga geologi endogen adalah vulkanisme, tektonisme dan seisme.
Tenaga geologi eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi yang bersifat merusak. Tenaga eksogen terjadi akibat pengaruh kondisi alam seperti sinar matahari, air, angin, aktivitas makhluk hidup dan juga gletser. Adapun yang termasuk dalam contoh tenaga geologi eksogen adalah pelapukan, erosi dan sedimentasi.
Dampak Tenaga Geologi
Tenaga geologi yang terdiri atas tenaga endogen dan eksogen tentunya memiliki dampak positif dan negatif bagi lingkungan. Dampak positifnya adalah magma yang keluar yang memiliki kandungan mineral dapat ditambang, abu vulkanik akibat letusan gunung berapi dapat menyuburkan tanah, material dari gunung berapi yang berupa batuan dapat ditambang dan dijadikan sebagai bahan bangunan. Adapun dampak negatifnya adalah magma yang keluar dapat merusak pemukiman penduduk, abu vulkanik dapat menyebabkan penyakit pernafasan dan menggangu pengelihatan, terjadinya erosi tanah yang menyebabkan tanah menjadi tidak subur sehingga perlu dipupuk lebih lanjut, terjadinya pendangkalan di sungai yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, pendangkalan di sungai yang juga menyebabkan air menjadi tidak bersih dan tidak layak di konsumsi.
Itulah contoh-contoh tenaga geologi yang berdasarkan atas tenaga endogen dan eksogen beserta dampaknya bagi lingkungan. Semoga bermanfaat !
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…