Planet Bumi merupakan salah satu planet yang ada di tata surya kita. Tata surya kita berpusat pada salah satu titik yaitu matahari yang merupakan kiblat utama dari benda- benda langit. Hampir semua benda langit berputar mengelilingi matahari dan ini menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan oleh benda langit. Benda- benda langit termasuk juga planet memang melakukan berbagai macam aktivitas, seperti rotasi dan revolusi. Apa itu rotasi dan revolusi? Yuk, kita cek bersama- sama.
Revolusi merupakan salah satu aktivitas benda langit dimana benda tersebut berputar mengelilingi pusat tata surya melalui sebuah jalur yang disebut dengan orbit. Disini pusat tata surya yang dimaksud adalah matahari. Hampir semua benda langit berputar mengelilingi matahari. Setiap planet memiliki orbitnya masing- masing sehingga antara satu planet dengan planet yang lain tidak saling berbenturan atau bertabrakan. Hal inilah yang membuat revolusi menjadi beraturan. Sementara yang dimaksud dengan rotasi adalah aktivitas perputaran benda langit yang berputar pada posrosnya. Benda- benda langit ternyata juga berputar pada porosnya, termasuk juga bumi. maksud berputar pada porosnya ini apabila kita lihat seperti gasing yang berputar. Revolusi dan rotasi setiap benda langit memiliki waktu atau periode yang berbeda- beda, dampak yang ditimbulkan juga berbeda. Namun kali ini kita tidak akan membicarakan mengenai dampak rotasi atau revolusi bumi, namun yang akan kita bahas mengenai fenomena rotasi Bumi yang semakin melambat.
Kala Rotasi Bumi
Kala rotasi merupakan sebutan bagi berapa lama (waktu) yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali putaran. Sekarang ini waktu satu kali rotasi bumi disepakati selama 23 jam, 56 menit, dan 45 detik. Namun tahukah Anda bahwa sejarah mencatat bahwa dahulu waktu rotasi Bumi tidak sampai demikian? Ada beberapa perubahan waktu satu kali rotasi Bumi yang telah berhasil dicatat. Menurut paparan NASA pada tahun 2012, ketika zaman Dinosaurus rotasi Bumi membutuhkan waktu sekitar 23 jam saja. Untuk lebih lengkapnya berikut merupakan paparan yang lebih detail.
- Masa awal terbentuknya bumi, 1 kali rotasi = 6 jam
- Sekitar 4,6 milyah tahun yang lalu, masa 1 kali rotasi = 14 jam
- Sekitar 620 juta tahun yang lalu, masa 1 kali rotasi = 22 jam
- Sekarang, masa 1 kali rotasi = 23 jam, 56 menit, 4 detik
Dari paparan tersebut tercatat bahwa rotasi bumi mengalami perlambatan sekitar 0,005 detik per tahunnya dengan perhitungan berdasarkan jam atom. Lalu, mengapa rotasi bumi mengalami perlambatan waktu, serta apa saja yang menyebabkan perlambatan rotasi Bumi tersebut?
Penyebab Rotasi Bumi Melambat
Mengenai kala rotasi bumi yang semakin melambat, tentu saja hal ini ada penyebabnya yang mungkin saja belum banyak kita ketahui. Adapun salah satu hipotesis menyatakan bahwa melambatnya waktu rotasi ini ada hubungannya dengan unsur inti bumi bagian luar, yaitu lapisan logam cair planet yang bersirkulasi di bawah mantel bawah yang sifatnya padat.
Inti luar Bumi tersebut bisa menampel pada mantel, sehingga menyebabkan terganggunya aliran lapisan logam cair ini. Hal ini menyebabkan terganggunya aktivitas medan magnet Bumi dan menyebabkan getaran- getaran di dalam rotasi Bumi. hal inilah yang menyebabkan waktu satu kali rotasi bumi menjadi lebih lama. Selain itu, ada pula pendapat lain yang menyatakan penyebab melambatnya rotasi Bumi karena disebabkan beberapa faktor, seperti:
- Bumi yang semakin berat setiap tahunnya
- Karena pengaruh dari batuan luar angkasa atau meteorid
- Pengarus pasang surut bulan yang berdampak pada gaya tarik bumi dengan bulan, yang mengakibatkan bulan semakin jauh dengan Bumi.
Itulah beberapa pendapat yang menyatakan penyebab melambatnya rotasi bumi. namun untuk pastinya, belum ditetapkan hingga menjadi sebuah teori. Demikianlah informasi yang daat kami sampaikan, semoga bermanfaat.