Dalam pelajaran Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam pasti kita telah mengetahui atau mendengar istilah umbra dan penumbra. Sebelumnya kita telah mengetahui tentang umbra, lalu selanjutnya kita perlu mengetahui tentang penumbra. Penumbra adalah daerah di sekitar umbra. Apabila kita mengenal umbra sebagai bayangan inti yang hitam pekat, maka penumbra adalah daerah yang ada di sekitar umbra. Penumbra adalah bayangan juga, namun bayangan yang tidak terlalu tebal atau bayangan ini hanya samar- samar. Penumbra disebut juga sebagai bayangan tambahan atau bayangan samar- samar. Penumbra terbentuk ketika gerhana bulan sebagai area yang berada di sekitar bayangan gelap.
Fase Penumbra
Ketika gerhana bulan terjadi, bulan berada di beberapa fase. Fase- fase bulan ini berganti- ganti, terkadang berada di fase umbra namun terkadang berada di fase penumbra. Ketika bulan bergerak dan gerakan bulan ini memasuki zona bayangan samar maka pada saat inilah bulan berada di fase penumbra. Fase penumbra ini ditandai dengan sedikit berkurangnya cahaya matahari yang jatuh ke bulan sehingga bulan akan sedikit meredup. Hal ini akan mudah terlihat ketika di atas kertas, namun secara kasat mata atau dalam praktiknya sangat sulit untuk mengamati bulan dalam fase ini tanpa alat instrumen apapun atau alat perekam yang memadai. Fase bulan penumbra ini tidak akan bertaham lama, namun hanya akan berlangsung sementara saja. Ketika bulan sudah bergerak lagi ke arah bayangan inti, maka fase sudah berganti ke fase umbra.
Lalu, apakah penumbra ini memiliki dampak atau efek khsus untuk bumi beserta kehidupan yang ada di dalamnya? Kita akan membahas mengenai dampak atau kibat penumbra terhadap kehidupan yang ada di planet bumi.
Pengaruh Penumbra terhadap Bumi
Penumbra terbentuk ketika Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam satu garis lurus dan biasa muncul ketika terjadi gerhana bulan. Penumbraberupa bayangan yang samar- samar yang berada di sekitar bayangan hitam gelap yang mengenai permukaan bulan akibat cahaya matahari yang terhalang oleh bumi. Penumbra secara umum tidak berpengaruh terhadap keadaan di bumi. Pengaruh secara umum adanya penumbra kepada bumi adalah terjadinya gerhana bulan. Akibat adanya penumbra ini maka masyarakat di Bumi bisa melihat adanya gerhana bulan.
Penumbra menyebabkan bulan akan terlihat smar- sama dan tidak jelas seperti biasanya. Hal ini karena cahaya matahari tidak sampai ke bulan secara sempurna sehingga bulan seolah seperti samar- samar selama beberapa menit atau beberapa detik, yang kemudian terlihat jelas lagi. Sementara bayangan umbra akan menyebabkan bulan hilang dari peredaran penglihatan manusia. Semakin jauh posisi bulan dari bumi maka penumbra akan semakin besar, dan umbra akan semakin kecil. Hal ini berarti bulan hanya akan nampak samar- samar dari penglihatan mata manusia. Gerhana bulan ini sifatnya sementara sehingga bulan yang tertutup penumbra hanya akan sebentar saja.
Nah, demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai penumbra. Kesimpulan yang dapat kami ambil adalah penumbra terbentuk ketika terjadi gerhana bulan akibat bayangan bumi yang mengenai bulan. Umbra tidak memberikan pengaruh yang banyak terhadap bumi kecuali terjadinya gerhana bulan itu sendiri. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…