Dalam jenis-jenis peta, pada saat menentukan jarak antara dua kota atau dua lokasi pada suatu peta, maka skala peta sangat berguna dalam mengetahui perbedaan jarak kedua kota atau lokasi tersebut pada kenyataannya. Lebih lanjut, komponen peta terbagi menjadi beberapa hal, diantaranya adalah skala peta, yang merupakan komponen peta yang sangat penting dalam mengetahui perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di relief permukaan bumi daratan dan lautan. Dalam perkembangannya skala peta terdiri dari tiga macam skala, salah satunya adalah skala angka. Khusus di Indonesia ukuran jarak yang secara implisit dinyatakan pada skala angka menggunakan ukuran centimeter, meter, atau kilometer.
Skala pecahan atau biasa dikenal dengan skala angka atau numerik merupakan skala yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan angka di peta. Skala ini menunjukkan angka perbandingan dalam peta dengan jarak sebenarnya di lokasi yang meliputi deret angka dari angka 1, 2, 3 dan sampai seterusnya.
Fungsi Skala Angka
Fungsi atlas, peta dan globe untuk melihat letak geografis suatu negara. Sedangkan skala angka berfungsi diantaranya adalah memudahkan pembaca peta dalam menghitung dan memperkirakan perbesaran pada keadaan yang sebenarnya. Sehingga, pembaca peta baik yang peta tulis atau konvensional dan digital dapat memastikan jarak tempuh di lokasi sebenarnya dan memperhitungkan waktu perjalanan serta berapa besar kecepatan yang diinginkan oleh pembaca peta.
Ada beberapa hal yang harus diingat bahwasannya semakin besar skala yang dibuat maka semakin kecil penampakan suatu wilayah atau lokasi yang digambarkan. Dan, sebaliknya, semakin kecil skala yang dibuat maka semakin luas wilayah atau lokasi di permukaan bumi yang digambarkan pada peta. Sebagai contoh dapat ditunjukkan berikut ini:
Skala 1 : 50.000 maka akan lebih besar dari skala 1 : 100.000, dan skala 1 : 250.000 maka lebih kecil dari skala 1 : 50.000.
Cara Menghitung Skala Angka
Aplikasi perhitungan skala angka dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Pada suatu peta dinyatakan bahwa skala peta adalah 1 : 100.000. Maka, setiap satuan panjang pada peta menggambarkan jarak yang sesungguhnya di permukaan bumi atau lokasi sebenarnya 100.000 kali satu satuan panjang pada peta. Jika satuan panjang tersebut dinyatakan dalam ukuran centimeter (cm) maka berarti setiap jarak 1 cm pada peta menggambarkan jarak 100.000 cm pada permukaan bumi. Untuk lebih detailnya, perhitungan dengan skala angka dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Skala peta sama dengan Jarak di peta / Jarak sebenarnya di lapangan, misal:
Pada peta ditunjukkan bahwa jarak kota A ke kota B adalah 5 cm. Jika jarak sebenarnya dari kedua kota tersebut adalah 150 km. Berapakah skala peta yang dapat digunakan?
Jawab:
Skala = Jarak di peta / Jarak sebenarnya di lapangan
= 5 cm / 150 km = 5 cm / 15.000.000 cm
= 1 / 3.000.000
= 1 : 3.000.000
Lantas, bagaimana seorang pembaca peta dapat menentukan jarak sebenarnya di lapangan jika diketahui skala petanya? Misalnya, pada sebuah peta skala yang digunakan adalah 1 : 1.000.000. Jika jarak kota A dan kota B pada peta adalah 10 cm. Berapakah jarak sebenarnya kedua kota tersebut?
Jawab:
Dari rumus skala peta = Jarak di peta / Jarak sebenarnya di lapangan dapat dibuat persamaan Jarak sebenarnya di lapangan = Jarak di peta / skala peta, maka
Jarak sebenarnya = 10 cm / (1 : 1.000.000)
= 10 cm : ( 1 : 1.000.000)
= 10 cm : 1 / 1.000.000
= 10 cm x 1.000.000 / 1
= 10 cm x 1.000.000
= 10.000.000 cm
= 100 km
Jadi jarak sebenarnya di lapangan antara kota A dan kota B adalah 100 km.
Selanjutnya, skala angka dapat juga diubah ke dalam dua skala peta lainnya yaitu skala inci dan skala garis atau grafis. Cara pengkonversian skala angka menjadi dua skala tersebut adalah sebagai berikut:
1. Konversi skala angka menjadi skala inci
Misalnya, skala angka adalah 1 : 500.000 dan diminta untuk diubah kedalam skala inci.
Diketahui bahwa:
- 1 mil sama dengan 63.360 inci
- 1 inci sama dengan 1 / 63.360 mil
- 1 inci sama dengan 2,54 cm = 0,0254 m
- 1 meter sama dengan 39,37 inci
- 1 km sama dengan 0,62137 mil
Maka,skala 1 : 500.000 berarti setiap 1 inci = 500.000 inci di lapangan. 500 inci dijadikan kedalam hitungan mil menjadi 500.000 / 63,360 = 8 mil. Jadi, skala inci-nya adalah 1 : 8.
2. Konversi skala angka menjadi skala garis atau grafis
Misalnya, pada suatu peta tertulis bahwa skala 1 : 300.000, diminta untuk diubah ke dalam skala garis atau grafis.
Jawab: pada skala 1 : 300.000 berarti 1 bagian pada peta menunjukkan 300.000 bagian di lapangan. Jika dibuat kedalam satuan ukur centimeter, maka 1 cm di peta = 300.000 cm di lapangan. Apabila dibuat skala garis atau grafisnya maka setiap cm atau dalam satu kotak bernilai 300.000 cm atau 3 km.
Jika suatu peta tidak dilengkapi dengan skala peta, maka pembaca peta dapat menentukan skala angkanya hanya dengan mengandalkan jarak sebenarnya di lapangan dan jarak di peta. Misalnya, jarak sebenarnya antara kota X dan kota Y adalah 20 km (atau 2.000.000 cm). Sedangkan pada peta jarak kedua kota tersebut adalah 50 cm. Maka, perhitungan skala angkanya adalah sebagai berikut:
Skala peta = 2.000.000 / 50 = 40.000
= 1 : 40.000
Jadi, pada saat membuat komponen peta yang salah satunya adalah skala, si pembuat peta dapat membuat skala angka beserta dengan skala batang guna memberikan perhitungan yang akurat dan sesuai kepada pembaca peta dalam mengukur jarak sebenarnya di lapangan dengan menggunakan jarak pada peta. Serta, pembaca peta yang tidak terbiasa dengan skala batang atau garis dapat membaca skala peta dengan lebih mudah dalam memperkirakan tujuan mereka. Selain itu, skala angka lebih lazim digunakan pada komponen peta karena mudah dimengerti.