Negara Brazil merupakan negara paling besar serta paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara dengan nama lain Republik Federatif Brasil tersebut mengambil nama dari kayu brasil (Brazilwood) yang banyak tumbuh dan menjadi kayu lokal negara ini.
Menurut sejarah, negara Brazil mendapat kemerdekaannya dari Portugis pada tanggal 7 September 1822. Sebelumnya negara ini sempat dijajah oleh Portugis sejak tahun 1494, dan mengalami perubahan sistem pemerintahan dari monarki menjadi republik pada tahun 1889.
Negara Brazil terletak di bagian paling timur dari Amerika Selatan dengan luas wilayah mencapai 8.515.767 km persegi. Beribu kota di Brasilia, negara ini berbatasan dengan Pegunungan Andes dan juga Samudera Atlantik.
Secara astronomis negara ini berada di antara garis lintang 6o LU dan 34o LS serta garis bujur 28o dan 74o BB. Brazil berbatasan dengan beberapa wilayah antara lain:
Kondisi alam Brazil sangat bervariasi, mulai dari kawasan pesisir dekat samudera Atlantik, hutan Amazon di bagian utara, dan semakin terbuka ke arah selatan dengan deretan bukit-bukit serta gunung kecil. Pada bagian selatan menjadi pusat populasi dan agrikultur negara Brazil.
Terdapat beberapa pegunungan yang berada di pesisir samudera Atlantik dengan tinggi mencapai 2.900 meter. Puncak tertingginya berada di Pico da Neblina dengan tinggi mencapai 2.994 meter.
Selain pegunungan, Brazil mempunyai beberapa sungai seperti sungai Amazon, sungai Parana, dan sungai Iguacu yang memiliki Air Terjun Iguacu. Sungai Amazon sendiri merupakan sungai terpanjang kedua di dunia.
Negara Brazil termasuk sebagai negara iklim tropis karena lokasinya yang berada di atas garis khatulistiwa. Meskipun begitu, di bagian selatannya beriklim sedang yang terkadang dapat turun salju. Untuk kawasan hutan Amazon memiliki curah hujan yang amat tinggi, akan tetapi kawasan di daerah timur laut tergolong kering.
Pada tahun 2019 jumlah penduduk negara Brazil mencapai 211 juta jiwa dan terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Meskipun Brazil termasuk negara terluas di dunia, namun tingkat kepadatan penduduknya relatif rendah.
Sebagian besar penduduknya tinggal di kota-kota besar yang berada di sepanjang pesisir Atlantik. Tidak heran jika tinggkat kepadatan penduduknya sangat tinggi seperti di kota San Paulo, Rio de Janeiro, Salvador, dan Recife.
Secara umum penduduk Brazil terbagi menjadi empat kelompok etnik, yakni penduduk kulit putih (keturunan bangsa Portugis), penduduk kulit hitam (negro), suku Tupinamba (penduduk asli), dan penduduk campuran (Zambo, Mestis, dan Mullat).
Namun ada juga penduduk campuran dari bangsa-bangsa lain yang dikenal menjadi etnik Brazil. Seiring berjalannya waktu, negara Brazil kedatangan bangsa lain yang menjadi etnik minoritas seperti Polandia, Italia, Spanyol, Libanon, dan Jepang.
Karena telah dijajah oleh bangsa Portugis, tidak heran bahasa resmi negara ini yakni bahasa Portugis. Bahkan bahasa Portugis menjadi satu-satunya bahasa yang diajarkan di sekolah, digunakan pada pemerintahan dan media. Bahasa lain yang juga bisa diterapkan di Brazil yakni bahasa penduduk asli Brazil, bahasa Inggris, Jerman, Italia, Korea, dan Jepang.
Lebih dari 70 persen penduduk Brazil beragama Katolik Roma, disusul oleh agama Protestan dan terus berkembang. Terdapat pula penduduk yang menganut Spiritisme yakni suatu keyakinan untuk mendatangkan hingga berkomunikasi dengan roh atau arwah orang yang telah mati.
Agama lain yang juga dapat ditemukan di negara ini yakni agama tradisional Afrika, Yahudi, Budha, Shinto, dan Islam.
Ekonomi negara Brazil termasuk terbesar di Amerika Latin bahkan berada diurutan delapan terbesar dunia berdasarkan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional. Di tahun 2017, besarnya PDB yang dimiliki oleh Brazil mencapai US$ 3,248 triliun dengan pendapatan per kapita US$ 15.600.
Sektor pertanian menjadi sektor yang paling diandalkan oleh Brazil dengan hasil pertanian utama berupa kopi, tebu, gandum, beras, kakao, kacang kedelai, dan jagung.
Selain sektor pertanian, sektor industri juga berpengaruh terhadap perekonomian Brazil. Industri utamanya berupa petrokimia, mesin, automobile, semen, elektronik, pesawat, tekstil, pertambangan, dan lain-lainnya.
Negara Brazil memiliki banyak sumber atau kekayaan alamnya dan termasuk terbesar di dunia. Mulai dari sektor pertanian (lebih dari 20 persen wilayah Brazil), air minum (15%), kopi, jeruk, dan jeruk,
Dari sektor pertambangan negara Brazil memiliki cadangan mineral meliputi bijih besi, kaolin, bauksit, niobium, lithium, timah, nikel, germstones, emas, batu bara dan fosfat. Meskipun begitu kontribusi produk tambang terhadap GDB Brazil hanya sebesar 2%.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…