Sebagai salah satu hutan hujan tropis terbesar di dunia, Hutan Amazon menjadi tempat tinggal atau rumah dari berbagai macam spesies hewan dan tanaman. Berbicara mengenai Hutan Amazon tentunya tidak terlepas dari sungainya yang terkenal sebagai habitat ikan predator air tawar terbuas di dunia, apalagi jika bukan ikan piranha. Tidak hanya ikan piranha saja, Hutan Amazon juga menyimpan berbagai macam fauna lain yang lebih dikenal sebagai hewan terganas di Hutan Amazon seperti ular anakonda, semut peluru dan masih banyak lainnya.
Hutan Amazon juga mendapat julukan sebagai paru – paru dunia sebab luas wilayah Hutan Amazon sendiri sekitar 3.323 juta km persegi pada tahun 2016. Jadi tidak heran jika Hutan Amazon menjadi salah satu hutan penghasil oksigen terbesar di dunia. Karena memiliki luas wilayah hutan yang sangat luas juga menjadikan Hutan Amazon sebagai bagian dari salah satu keajaiban alam versi new 7 wonders yang dikenal dengan sebutan Amazonia.
Mendapat julukan demikian bukan berarti Hutan Amazon terbebas dari masalah. Baru – baru ini Hutan Amazon mengalami kebakaran hutan. Tercatat jika kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 2019 ini merupakan sebuah rekor baru dalam sejarah kebakaran Hutan Amazon sebelumnya.
Penyebab Kebakaran Hutan Di Amazon
Banyak pihak berpendapat jika kebakaran yang terjadi di Hutan Amazon tidak terlepas dari kegiatan manusia. Menurut Adriane Muelbert seorang ahli ekologi mengatakan jika kebakaran yang terjadi pada tahun 2018 disebabkan karena terlalu minim curah hujan dan menyebabkan Hutan Amazon tidak terlalu lembab. Sedangkan pada tahun 2019 ini, kelembab di wilayah hutan tergolong cukup sehingga kemungkinan Hutan Amazon mengalami kebakaran dengan sendirinya sangatlah kecil. Perlu diketahui jika sistem penghujanan di Hutan Amazon berasal dari hutan hujan itu sendiri.
Deforestasi yang terjadi di Hutan Amazon tidak hanya untuk mengabil kayu pohonnya saja, tetapi juga pembukaan lahan baru guna dijadikan sebagai ladang kedelai. Selain itu, deforestasi juga dilakukan untuk membuat ladang rumput sebagai pakan ternah yang mempunyai nilai jual sangat tinggi. Untuk menghemat waktu, tidak heran membakar hutan adalah cara tercepat dan mudah yang bisa dilakukan.
Tidak sedikit yang berspekulasi bahwa kebakaran Hutan di Amazon sebagai dampak dari kalahnya perusahaan minyak dengan suku asli setempat secara hukum. Beberapa pihak mulai melakukan analisis mengenai kasus tersebut. Mereka menyimpulkan jika suku asli Amazon berhasil memenangkan gugatan atas perusahaan minyak. Tidak lama setelah kemenangan kasus tersebut hutan mulai dibakar. Meskipun demikian, bukti tentang kebenaran ini masih belum ditemukan, akan tetapi kebenaran isu tersebut tidaklah mengherankan. Hal ini sangat erat kaitannya dengan sistem politik yang dilakukan oleh Presiden Brazil, Jair Bolsonaro. Bolsonaro beberapa kali telah menyatakan untuk merebut kembali Hutan Amazon dai LSM dan juga menawarkan sejumlah insentif kepada suku asli Amazon untuk dapat menyerahkan tanah yang mereka miliki agar mempunyai kehidupan yang baik.
Pendapat lain mengatakan jika kebakaran hutan yang terjadi di Amazon terjadi setelah pemecatan Kepala Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (INPE) Brazil yang dilakukan oleh Presiden Bolsonaro. Pemecatan sendiri disebabkan karena adanya laporan bahwa kerusakan Hutan Amazon menjadi semakin parah pada tahun ini, yaitu sekitar 72.843 kebakaran di Brazil. Tidak hanya melakukan pemecatan, Presiden Bolsonaro juga melakukan perombakan besar – besaran terhadap struktur organisasi Kementrian Lingkungan Brazil.
Sejak menjabat sebagai Presiden pada bulan Januari 2019, Bolsonaro membuat beberapa kebijakan salah satunya yaitu mengenai kebijakan lingkungan. Sejak pertama kali diluncurkan, kebijakan lingkungan ini telah menjadi sorotan bagi beberapa aktivis lingkungan. Bolsonaro mengampayekan untuk melakukan pemulihan ekonomi dengan cara mengeksporasi potensi yang terdapat di Amazon. Menurut laporan yang dirilis oleh New York Times pada tanggal 22 Agustus 2019, Norwegia dan Jerman telah menghentikan aliran dana mereka sebesar US$ 1,2 milyar untuk konservasi Hutan Amazon.
Dampak Kebakaran Hutan Amazon
Itulah tadi beberapa penyebab kebakaran hutan yang terjadi di Amazon. Sudah sepantasnya kita mendukung dalam upaya penyelamatan Hutan Amazon demi kelestarian lingkungan dan menjaga ketersediaan oksigen agar terus ada selamanya.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…