Ilmu Sosial

Negara Venezuela: Karakteristik, Kondisi Ekonomi dan Penduduknya

Negara Venezuela atau negara yang memiliki nama resmi Republik Bolivaria Venezuela adalah sebuah negara yang terletak di ujung utara Amerika Selatan. Dahulu terdapat sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Alonso de Ojeda, dia melihat rumah-rumah panggung di Danau Maracaibo yang mengingatkannya kepada navigator Italia, Amerigo Vespussi dari kota Venesia, negara Italia. Hingga akhirnya daerah Veneziola disebut sebagai Little Venice

Namun ada versi lain mengenai asal usul nama Venezuela yakni Martin Fernandez de Enciso yang merupakan anggota kru dari Vespucci dan Ojeda dalam karyanya yang berjudul “Summa de geografia”. Dia menyataan bahwa para kru menemukan orang-orang pribumi yang menyebut diri mereka sebagai Veneciuela. Dan nama tersebut berubah menjadi kata Venezuela.

Karakteristik Negara Venezuela

Negara Venezuela merupakan sebuah negara yang berada di Amerika Selatan dengan luas wilayah 916.445 km persegi menjadikan negara ini berada di urutan ke-33 sebagai negara terluas di dunia. Jika dilihat dari atas, Venezuela memiliki bentuk daratan seperti segitiga dengan panjang garis pantai mencapai 2.800 km di bagian utara.

Negara yang mempunyai ibu kota di Caracas ini, secara astronomis berada di antara garis lintang 0^o dan 13^o LU dan antara garis bujur 59^o dan 74^o BB. Negara Venezuela juga berbatasan dengan beberapa negara dan kawasan perairan, antara lain:

Sisi utara berbatasan dengan: Laut Karibia, Samudera Atlantik, dan negara Trinidad dan Tobago.
Sisi timur berbatasan dengan: negara Guyana
Sisi selatan berbatasan dengan: negara Brazil
Sisi barat berbatasan dengan: negara Kolombia.

Para ahli mengamati jika negara Venezuela digambarkan ke dalam empat wilayah topografi yang amat jelas, yakni:

Daratan rendah di kawasan danau Maracaibo di bagian barat laut
Daratan luas di bagian tengah Venezuela
Dataran tinggi Guyana di bagian tenggara
Pegunungan utara yang membentang dari busur timur hingga barat di perbatasan Kolombia, sepanjang pantai Karibia utara.

Iklim di negara Venezuela termasuk ke dalam iklim tropis, tepatnya berada di atas garis khatulistiwa sampai dengan 12^o LU. Curah hujan juga cukup bervariasi mulai dari 430 mm (di bagian semi kering barat laut) – lebih dari 1.000 mm per tahun (di Delta Orinco pada bagian timur dan Hutan Amazon di selatan).

Penduduk Negara Venezuela

Penduduk negara Venezuela mencapai 28,52 juta jiwa di tahun 2019. Penduduknya berasal dari berbagai etnik yang merupakan keturunan dari Spanyol, Italia, Portugis, Arab, Jerman, dan Afrika. Separuh dari penduduknya merupakan etnik Mestizo yakni percampuran antara Amerindian dan bangsa kulit putih.

Bahasa Spanyol menjadi bahasa resmi negara Venezuela. Meskipun begitu masih terdapat bahasa asli yang dituturkan oleh penduduk Venezuela seperti Wayuu, Pemon, Warao dan lainnya. Sedangkan bahasa Inggris hanya dituturkan oleh kalangan tertentu seperti akademik, profesional, atau yang berada di kalangan menengah ke atas.

Agama katolik menjadi agama yang paling banyak diyakini oleh penduduk Venezuela. Terdapat agama lain yang juga diyakini oleh penduduk Venezuela yakni Protestan, Evangelical, Atheis, Islam, Yahudi, dan Buddha.

Akibat krisis ekonomi berkepanjangan, ada lebih dari 3 juta penduduk Venezuela meninggalkan negara tersebut. Mereka mengungsi ke negara-negara Amerika Selatan lainnya untuk dapat bertahan hidup, sebagian besar memilih negara Kolombia sebagai rumah barunya.

Kondisi Perekonomian Dan Kekayaan Alam Negara Venezuela

Kondisi perekonomian Venezuela telah masuk ke dalam hiperinflasi yang dimulai sejak November 2016 akibat ketidakstabilan mata uang negara ini, Bolivar. Sebenarnya Venezuela telah mengalami inflasi berkelanjutan dan tak terelakkan dalam jangka waktu panjang sejak Februari 1983.

Pada saat kepemimpinan Hugo Chavez, terjadi penurunan inflasi antara tahun 2006 – 2012. Namun terjadi peningkatan inflasi kembali di tahun 2013 di bawah kepemimpinan Chavez Nicolas Maduro dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya hingga mencapai 1.000.000% di tahun 2018.

Padahal kekayaan alam negara Venezuela cukup melimpah salah satunya yakni terdapat cadangan minyak bumi yang mencapai 302,8 miliar barel, angka tersebut mengalahkan cadangan minyak bumi milik negara Arab Saudi (268,5 miliar), namun gagal untuk dikelola secara maksimal.

Bahkan IMF memperkirakan jika PDB Venezuela mengalami penyusutan hingga 5% di tahun 2021. Hal ini disebabkan runtuhnya industri minyak padahal menjadi sektor utama negara, harga minyak yang turun dengan tajam, hingga sanki AS yang semakin parah.

Selain minyak bumi, Venezuela juga memiliki cadangan emas, berlian, bijih besi, alumunium, gas alam, dan bauksit. Menurut Dewan Emas Dunia yang dikeluarkan pada tahun 2018, cadangan emas milik Venezuela mencapai 150 metrik ton dan menjadikan negara ini berada di urutan ke-25 dengan cadangan emas terbesar di dunia.

Fakta-Fakta Menarik Negara

Danau Maracaibo menjadi danau terbesar di Amerika Selatan, bahkan usianya mencapai sekitar 20 hingga 40 juta tahun.
Terdapat sebuah fenomena alam menarik yakni petir Catatumbo yang hanya terjadi di muara sungai Catatumbo, tempat bergabungnya air sungai dengan danau Maracaibo. Dalam kurun waktu 160 hari setahun, petir menyambar hingga puluhan kali saat malam hari saja.
Negara Venezuela sempat bergabung dengan negara Kolombia. Berhasil berpisah dan menjadi negara merdeka pada tahun 1830.
Garis pantai utara Venezuela menjadi garis pantai terpanjang di Karibia.
Angle Falls merupakan air terjun tertinggi di dunia (979 m) yang hanya dapat diakses menggunakan kano, pesawat terbang atau helikopter.