Hampir sebagian besar dari kita tentu sudah tidak asing dengan istilah bangsa dan negara. Kedua kata tersebut sering digunakan berdampingan dengan kata Indonesia. Jika diperhatikan hubungan antara bangsa dan negara tidak telepas dari adanya masyarakat yang berada pada suatu wilayah.
Meskipun demikian antara bangsa dan negara mempunyai arti yang berbeda. Lalu apa saja perbedaan antara bangsa dan negara? Mari disimak penjelasannya di bawah ini!
Sebelum mengetahui perbedaan dari bangsa dan negara kita perlu mengetahui pengertian dari kedua kata tersebut.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bangsa adalah kelompok masyarakat yang bersamaan dalam asal keturunan, adat, bahasa serta sejarahnya bahkan berpemerintahan sendiri.
Istilah bangsa tumbul karena hakikat manusia sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial menempatkan keberadaannya pada kebersamaan. Bahkan bangsa mengandung dua pengertian yakni secara geneologis-antropologis serta bangsa dalam konteks politik.
Bangsa dalam geneologis-antropologis yakni bangsa yang bersifat alamiah, berupa sekelompok orang yang memiliki kesatuan asal keturunan, bahasa yang diikat atas dasar persamaan darah ataupun gen yang berada pada suatu kawasan tertentu.
Sedangkan bangsa dalam politik yaitu sekelompok orang yang mempunyai rasa dan ikatan kesatuan berdasarkan pada kesamaan cita-cita, tujuan, nasib sehingga mendorong mereka agar hidup bersama dalam wilayah tertentu demi kelangsungan hidup dan eksistensinya.
Menurut Prof. Miriam Budihardjo negara merupakan organisasi yang berada dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya serta dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan tersebut.
Pengertian lain tentang negara yakni suatu wilayah tertentu yang di dalamnya terdapat rakyat dan pemerintahan yang sah. Negara juga dapat diartikan sebagai kelompok sosial yang menduduki wilayah atau suatu daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah, memiliki kesatuan politik, serta berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasional.
Baik bangsa dan negara memiliki unsur-unsur tertentu yang menjadikan suatu kelompok masyarakat atau wilayah dapat dikatakan sebagai bangsa dan negara.
Bagi sekelompok masyarakat dapat dikatakan menjadi sebuah bangsa apabila memenuhi unsur-unsur berikut:
Di Indonesia sendiri, unsur-unsur terbentuknya bangsa harus memenuhi beberapa syarat yakni:
Tidak berbeda jauh dengan bangsa, suatu wilayah dapat dikatakan sebagai negara apabila terpenuhi unsur-unsur negara. Unsur tersebut antara lain:
Untuk membangun sebuah negara tentu dibutuhkan wilayah yang tersusun atas wilayah darat, laut, dan udara sebagai satu kesatuan. Namun bagi wilayah yang berada jauh dari laut tentu saja tidak membutuhkan wilayah lautan.
Di dalam wilayah negara tersebut itulah rakyat menjalani kehidupan sebagai warga negara dan pemerintah melaksanakan fungsinya.
Tanpa adanya individu sebagai rakyat di dalam suatu negara tentu suatu pemerintahan tidak dapat berjalan. Rakyat juga berfungsi sebagai sumber daya manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Pemerintah diartikan sebagai sekumpulan orang-orang yang memelola kewenangan dan kebijakan untuk mengambil keputusan serta melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan pada pembangunan masyarakat dan wilayah yang membentuk sebuah lembaga di tempat mereka berada.
Adanya pengakuan dari negara lain menjadi unsur yang memperkuat keberadaan dari suatu negara. Hal ini membuktikan bahwa suatu negara telah berdiri dan dikenal oleh negara-negara lainnya.
Pengakuan dari negara lain sendiri terbagi menjadi dua yakni secara de facto yaitu pengakuan berdasarkan kenyataan yang telah ada dan fakta jika suatu negara telah berdiri, serta secara de jure merupakan pengakuan berdasarkan pernyataan resmi hukum internasional.
Bangsa terbentuk dari adanya keberadaan sekelompok orang yang mempunyai kesamaan seperti agama, ras, adat istiadat, dan bahasa.
Sedangkan negara terbentuk dari sekelompok orang yang berada pada suatu wilayah tertentu yang telah diatur oleh hukum dan pemerintah.
Bagi bangsa anggota hanya terikat oleh kesamaan tertentu dan tidak ada bukti dokumentasi ataupun identitas. Sedangkan anggota di negara harus mempunyai kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.
Bangsa mempunyai wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Untuk negara terdapat batasan wilayah yang jelas dan telah diatur keberadaannya.
Bangsa memiliki sifat memberikan kebebasan terhadap seluruh anggota sehingga tidak terikat. Untuk negara mempunyai sifat terikat dan memaksa.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…