Benua Eropa merupakan salah satu benua yang berdekatan dengan Benua Asia dan juga Benua Afrika. Jika dilihat dari peta, Benua Eropa terlihat seperti semenanjung yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Benua Eropa banyak dihubungakan dengan beberapa perairan seperti Laut Baltik, Laut Hitam, Laut Adriatik, Laut Mediterania, Laut Kaspia dan lain sebagainya. Kenampakan alam yang dimiliki oleh Benua Eropa cukup bervariasi dan perbedaannya cukup signifikan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Pada bagian selatan Benua Eropa berupa dataran tinggi pegunungan sedangkan di bagian utaranya lebih rendah namun harus melewati beberapa pegunungan seperti Alpen, Carpathia dan Pirenia.
Selain pegunungan, daratan Eropa juga mempunyai kontur tanah yang berbeda di setiap negaranya. Sebagian besar daratan Eropa berupa dataran tinggi, lembah, sungai hingga beberapa cekungan. Berbicara mengenai sungai, Benua Eropa juga memiliki berbagai macam sungai dengan panjang yang bervariasi. Seperti kebanyakan daerah yang juga memiliki sungai, keberadaan sumber air tersebut sangatlah penting. Sungai juga memiliki fungai yang sangat banyak, selain sebagai sumber daya alam yaitu air, sungai juga dapat dimanfaatkan sebagai jalur transportasi maupun pembatas alami antar dua negara atau lebih. Nah, berikut ini adalah daftar sungai – sungai terpanjang yang ada di Benua Eropa. Mari kita simak!
- Sungai Volga
Sungai Volga dikenal sebagai sungai terpanjang pertama di Benua Eropa. Sungai ini berada di sebelah barat dan masuk ke dalam wilayah negara Rusia jadi tidak heran jika Sungai Volga lebih dikenal sebagai sungai nasional Rusia. Setidaknya ada 11 kota besar yang dilewati oleh Sungai Volga termasuk ibu kota Rusia yaitu Moskow. Sungai Volga mempunyai panjang aliran yaitu 3.692 km dengan rata – rata debit air sebesar 8.060 meter kubik per detik. Untuk titik permulaan atau sumber air Sungai Volga terletak di perbukitan Valdai, Oblast Tver dan terus mengalir hingga bermuara di Laut Kaspia. Selain itu, Sungai Volga mempunyai dua anak sungai yaitu Sungai Oka yang berada di sebelah kanan serta Sungai Kama di sebelah kiri. Sungai Volga sendiri terbagi atas 3 bagian yaitu Volga atas berupa titik di mana awal mula sungai ini bermula, Volga tengah yaitu titik pertemuan antara Sungai Kama dengan Sungai Oka, dan Volga bawah yang merupakan tempat pertemuan Sungai Kama hingga ujung Sungai Volga itu sendiri.
- Sungai Donau
Sungai ini merupakan satu – satunya sungai yang mengalir dari arah barat ke arah timur. Sungai Donau mempunyai banyak nama seperti Danube (Bahasa Inggris), Ister (Bahasa Yunani), Dunav (Bahasa Kroasia) dan masih banyak lainnya. Sedangkan nama Donau sendiri berasal dari bahasa Jerman dan juga Bahasa Belanda. Sesuai dengan asal namanya, sumber mata air Sungai Donau berasal dari Hutan Hitam di Jerman tepatnya pada Schwarzwald. Aliran Sungai Donau yang mempunyai panjang sekitar 2.850 km akan bermuara di Laut Hitam yang berada di Rumania tepatnya di Delta Donau. Sungai Donau memiliki luas sungai yang cukup dan dalam untuk dapat dilalui oleh kapal barang, sehingga tidak heran jika lalu lintas di Sungai Donau sangat ramai. Setidaknya ada sekitar 10 negara yang dilalui oleh Sungai Donau antara lain Austria, Bulgaria, Kroasia, Jerman, Moldavia, Hongaria, Slowakia, Rumania, Ukraina dan Serbia. Sungai ini juga telah dibangun kanal yang menghubungkan antaranya antara Sungai Rhein dan Sungai Main pada tahun 1992. Setelah dibangun kanal tersebut Sungai Donau menjadi jalan air dari Rotterdam, Belanda yang berada di tepi Laut Utara hingga Sulina di tepi Laut Hitam.
- Sungai Ural
Sungai Ural mempunyai panjang aliran sekitar 2.428 km. Sungai ini mengalir di 2 negara yaitu Rusia dan Kazakhstan. Sesuai dengan namanya sumber air dari Sungai Ural berasal dari Pegunungan Ural kemudian aliarannya mengarah ke selatan untuk bermuara di Laut Kaspia atau tepatnya di antara Benua Eropa di bagian barat dan Benua Asia di bagian timur. Aliran Sungai Ural dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik dan banyak pula dibangun dam terutama di bagian utara Sungai Ural yang masuk di negara Rusia. Sedangkan di bagian selatan Sungai Ural yang masuk wilayah negara Kazakhstan dimanfaatkan sebagai sumber air serta pengairan untuk pertanian. Sungai Ural juga dijadikan sebagai tempat tinggal bagi ikan sturgeon yang memiliki nilai ekonomi tinggi terutama telurnya atau lebih dikenal dengan caviar.
- Sungai Dnieper
Negara Rusia banyak dialiri oleh sungai – sungai, salah satunya Sungai Dnieper. Sungai ini mengalir dari Rusia untuk kemudian mengalir ke arah Belarusia dan Ukraina dan berakhir di Laut Hitam. Panjang Sungai Dnieper sendiri sekitar 2.285 km yang terbagi atas 485 km berada di Rusia, 595 km melintasi Belarusia dan sekitar 1.095 km melewati Ukraina. Diketahui jika sumber Sungai Dnieper berasal dari rawa – rawa yang berada di Bukit Valdai, Rusia Tengah diketinggian 220 meter. Sungai ini juga menjadi jalur transportasi penting di Ukraina terutama untuk kapal – kapal pengangkut barang dalam perjalanannya menuju Pelabuhan Kiev. Namun, jalur pelayaran akan berhenti selama musim dingin karena Sungai Dnieper beku. Tidak hanya sebagai jalur transportasi, Sungai Dnieper juga menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air tepatnya berada di Zaporizhia yang dibangun pada tahun 1927 – 1932. PLTA sempat mengalami kehancuran akibat Perang Dunia II dan kemudian dibangun kembali di tahun 1948.
- Sungai Don
Menjadi salah satu sungai utama di Negara Rusia, Sungai Don memiliki panjang aliran sekitar 1.950 km. Sumber mata air Sungai Don berasal dari Oblast, Tulskaya atau tepatnya berada di kota Novomoskovsk yang terletak sekitar 200 km di sebelah selatan Moskow. Aliran sungai terus mengalir hingga berhenti di Laut Azov yang berada di Rusia Selatan. Di sepanjang aliran Sungai Don terdapat sebuah kota besar yang bernama Rostov – na – Donu. Pada zaman dahulu Sungai Don pernah dijadikan pembatas antara Benua Asia dan Benua Eropa.
Itulah tadi beberapa sungai – sungai terpanjang di Benua Eropa. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kalian.
