Benua Eropa tidak hanya memiliki kebudayaan dan sejarah yang luar biasa namun juga kenampakan alamnya yang berbeda dari benua manapun di Planet Bumi. Kenampakan alam benua Eropa dapat dilihat dari jajaran pegunungan yang terbentang sangat luas serta perairannya termasuk sungai. Salah satu sungai yang cukup terkenal di benua Eropa yaitu Sungai Volga. Sungai Volga termasuk sungai penting bagi bangsa Eropa terutama bagi bangsa Rusia. Sungai ini juga dinobatkan sebagai sungai terpanjang di benua Eropa dan tidak heran ada banyak sejarah yang berkaitan dengan sungai Volga. Sungai ini mengalir ke arah barat Rusia dan menjadi sungai nasional Rusia. Tidak heran jika Ibu Kota Rusia yaitu Moskwa terletak di tepi Sungai Volga. Lalu apa karakteristik dari Sungai Volga ini, berikut penjelasannya.
Karakteristik Sungai Volga
Sungai yang berada di negara Rusia bagian barat ini memiliki panjang sekitar 3.692 km persegi dan Daerah Aliran Sungai atau DAS mencapai 1.380.000 km2 atau sekitar 532.821 mil persegi. DAS membentang dari Central Rusia Upland dan Valdai Hills hingga menuju arah timur yaitu ke arah Pegunungan Ural. Pada bagian selatan aliran sungai Volda menyempit tepatnya pada Saratov. Bagian hulu dari sungai Volga ini berasal dari Perbukitan Valdai, Oblast Tver dengan ketinggian 225 meter dan bermuara di Laut Kaspia. Sungai Volga sendiri terbagi menjadi 4 zona yaitu padat, padang hutan, hutan rawa dan Saratov.
Sungai Volga sendiri ternyata terbagi atas 3 bagian yaitu Volga atas, Volga tengah dan Volga rendah. Pada Volga atas dimulai dari sungai Oka, untuk Volga tengah merupakan titik pertemuan antara sungai Oka dan Sungai Karna, sedangkan untuk Volga rendah dimulai dari Sungai Karna hingga mulut Sungai Volga itu sendiri. Aliran Sungai Volga melewati beberapa daerah sepertiKota Rzhev, Danilov Upland, Rybinsk Reservoir dan lain sebagainya.
Untuk iklim dari Sungai Volga memiliki perbedaan di setiap daerahnya dan dapat berubah – ubah dari utara hingga ke selatan. Pada bagian Volga atas hingga titik pertemuan di Sungai Karna, iklim sungai yaitu dingin, musim dingin bersalju, hangat dan juga sedikit lembab. Sedangkan pada bagian titik pertemuan Sungai Karna hingga Sungai Volga mempunyai iklim panas, musim panas yang kering dan musim dingin dengan sedikit salju. Untuk Sungai Volga bagian selatan dan timur, terkadang suhu di daerah tersebut naik dengan curah hujan yang rendah.
Tidak seperti sungai pada umumnya, Sungai Volga berasal dari perpaduan antara salju sebesar 60%, air bawah tanah sebesar 30% serta air hujan sebanyak 10%. Maka tidak heran jika suhu air Sungai Volga sekitar -7o celcius hingga -14o celcius dan curah hujan berkisar 635 milimeter per tahun. Kenaikan air Sungai Volga berbeda – beda di setiap tempatnya. Pada Volga atas kenaikan bisa mencapai 23 – 36 kaki, Volga tengah 39 – 40 kaki dan 10 – 49 kaki untuk Volga rendah. Sedangkan pada bagian hulu, Tver debit air Sungai Volga sebesar 180 m3/detik. Di Yaroslavl debit air berkisar 39.000 kaki kubik per detik, daerah Samara mempunyai debit air sebesar 272.500 kaki kubik per detik dan pada bagian mulut sungai Volga debit air berkisar 284.500 kaki kubik per kaki.
Fakta – Fakta Menarik Sungai Volga
- Kata Volga berasal dari bahasa Slavic yang berarti lembab atau sesuat yang basah.
- Watershed atau daerah yang dikeringkan oleh Sungai Volga memiliki luas sekitar 532.821 mil persegi dan daerah tersebut termasuk sebagian besar wilayah Rusia Barat.
- Sungai Volga memiliki 2 anak sungai utama yaitu Sungai Karna dan Sungai Oka. Akan tetapi setidaknya terdapat sekitar 200 anak sungai yang bergabung di sepanjang Sungai Volga.
- Terdapat kota – kota besar yang dilewati oleh Sungai Volga antara lain Volgograd, Astrakhan, Saratov, Ulyanovsk, Samara, Kazan, Yaroslavi, Tver dan Nizhny Novgorod.
- Setidaknya sudah banyak dibangun reservoir dalam ukuran besar di sepanjang Sungai Volga. Pembangunan reservoir ini bertujuan sebagai sumber penggerak hydro – electricity dan juga irigasi pertanian. Resevoir – resevoir tersebut sebagian besar dibangun pada masa Soviet, resevoir tersebut antara lain reservoir Ivankovo, reservoir Uglich, reservoir Rybinsk, reservoir Cheboksary, reservoir Gorky, reservoir Saratov, reservoir Kuybyshev, dan reservoir Volgograd.
- Setidaknya terdapat 10 dam disepanjang aliran sungai Volga.
- Terdapat sebuah jembatan penghubung berdiri di atas Sungai Volga di Tver. Jembatan tersebut dibangun pada tahun 1897 sampai dengan 1900. Akan tetapi jembatan tersebut sempat rusak akibat perang dan telah diperbaiki pada tahun 1947 lalu dibangun kembali pada tahun 1980.
- Di Sungai Volga pernah menjadi daerah pertempuran pada Perang Dunia II tepatnya pada Volgograd dan termasuk perang yang paling mematikan hingga lebih dikenal dengan nama the Battle of Stalingrad.
- Sungai Volga memiliki kedalaman dan juga luas yang berbeda – beda di setiap tempat. Jadi tidak tidak semua tempat dapat kita lihat daerah sebrangannya. Sungai ini dapat membeku setidaknya selama tiga bulan selama musim dingin setiap tahunnya.
- Sungai Volga menjadi tempat atau rumah bagi Ikan Sturgeon yang berukuran besar. Ikan ini terkenal dan banyak diburu untuk diambil telurnya atau lebih dikenal dengan Caviar. Caviar termasuk bahan makanan paling mahal di dunia. Sedangkan pusar pengolahan caviar terletak di delta Volga yang bernama Astrakhan.
- Aliran Sungi Volga lebih lambat dibandingan dengan aliran sungai yang lain dan ini sudah terjadi sejak dari asal sumbernya. Diperkirakan sekitar 60% Sungai Volga berasal dari lelehan salju.
- Sungai Volga merupakan sungai penting dan menjadi simbol bagi masyarakat Rusia. Sungai ini diibaratkan sebagai Ibu Volga dan banyak dijumpai pada legenda, lagu – lagu dan juga cerita.
- Saat ini Sungai Volga mengalami pencemaran dengan tingkat polusi air sangat tinggi. Pencemaran air sungai sebagian besar berasal dari limbah kimia industri. Diestimasikan ada sekitar 10 juta kubik limbah dibuang ke Sungai Volga setiap tahunnya. Limbah – limbah tersebut berasal dari ribuan pabrik yang berlokasi di tepian Sungai Volga.
Demikian penjelasan mengenai Sungai Volga. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian.
