Siapa yang tidak mengenal benua yang satu ini, dengan wilayahnya yang berbeda dengan benua lainnya. Kondisi geografis yang unik, penduduk yang memiliki warna kulit berbeda dan juga berbagai kelebihan yang memadukan antara keliaran dunia luar dan juga berbagai makhluk hidup yang mungkin tidak pernah bisa ditemukan di wilayah lainnya. Khusus untuk wilayah Benua Afrika membentang di belahan bumi utara dan juga selatan, mencakup daratan luas di barat daya Asia, dan pulau-pulau di sekitarnya. Sehingga jika dilihat dari peta, batasan antara Afrika dengan Asia memang agak samar namun tetap bisa dikenali.
Baca Juga :
Karakteristik Benua Afrika
Afrika adalah satu-satunya benua yang dilalui garis lintang 0 derajat atau bisa disebut sebagai khatulistiwa dan garis bujur 0 derajat, serta garis balik utara dan selatan sekaligus. Wilayah benua ini terbagi atas lima kawasan, diantaranya Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Afrika Selatan.
Meskipun begitu seperti yang kita ketahui bahwa benua ini mengalami banyak hambatan dan juga kendala mengenai kualitas hidupnya. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia.
Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT – 53° BT. Adapun beberapa batasan wilayah benua Afrika adalah :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.
Baca Juga :
Karakteristik Benua Afrika selanjutnya adalah kondisi fisik dari benua afrika. Afrika merupakan benua yang berbeda dengan lainnya. Wilayahnya dilalui oleh tiga garis lintang utama, yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23 ½°LU), dan garis balik Selatan (23 ½°LS). Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi atau kebalikannya yakni bergurun.
Namun di benua Afrika juga terdapat kawasan-kawasan subur di dataran rendah, misalnya di Lembah Sungai Nil dan Lembah Sungai Zaire yang merupakan lembah sungai terbesar kedua setelah Lembah Sungai Amazone. Jika dilihat dari kesuburannya tentu tidak mengalahkan benua lainnya yang sama-sama terlihat hijau.
a. Gurun di Afrika
Namun begitu, gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia.
Baca Juga :
b. Gunung, pegunungan, dan plato di Afrika
Plato yang populer antara lain : Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah.
Sedangkan untuk Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan Cape di bagian Selatan. Gunung di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun masih ada beberapa yang aktif. Adapun titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur yang selalu tertutup salju.
Baca Juga :
c. Sungai dan danau di Afrika
Sedangkan untuk danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak air terjun besar, yaitu air terjun Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.
Baca Juga :
e. Flora dan fauna di Afrika
Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu addax, zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada hewan-hewan sejenis di Asia.
Baca Juga :
Karakteristik Benua Afrika selanjutnya adalah iklim dari benua afrika. Karena luasan yang besar, sudah jelas benua Afrika memiliki berbagai iklim yang terdiri dari :
Baca Juga :
Karakteristik Benua Afrika selanjutnya adalah keadaan sosial dan juga budaya dari benua afrika. Bagi sebagian orang mungkin terdengar “rasis”. Namun konon benua hitam ini sudah ada julukannya sejak abad ke-19 dan saat itu disebutkan oleh bangsa Eropa pertama kalinya ketika mereka mencari daerah baru. Benua hitam ditemukan karena bangsa kolonial Eropa melihat penduduk Afrika yang notabene umumnya berkulit hitam. Selain itu para pembuat peta mengalami suatu kesulitan memetakan benua tersebut, khususnya gurun sub-sahara. Ada juga yang berspekulasi Afrika disebut benua hitam karena tanahnya berwarna hitam atau peta yang digambarkan berwarna hitam. (Baca: Komponen Peta)
Baca Juga :
Perekonomian benua Afrika termasuk yang menengah kebawah hingga batas krisis. Semua ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti halnya iklim, sebagian besar wilayah Afrika tergolong kering dan kurang potensial untuk digarap sehingga bertani tidak bisa dilakukan, peternakan hanya bisa dilakukan oleh beberapa hewan saja dan tidak semua hewan yang hidup di Afrika bisa dimanfaatkan. Kebanyakan adalah hewan liar atau hewan buas yang justru bersebrangan dengan manfaat manusia.
Namun meskipun hal tersebut terjadi, beberapa penduduknya tetap mengusahakan adanya penggarapan tanah dengan keadaan terbatas dan tanaman atau hewan yang tertentu saja. Sedangkan untuk Industri yang dikembangkan yaitu pengolahan tambang (emas, intan, tembaga, bijih besi, fosfat).
Baca Juga :
Sayangnya beberapa perusahaan asing mengelola dan mengambil kekayaan negara tersebut, sehingga tak jarang warga lokal disana hanya bisa menjadi buruh atau penambang kerja saja namun tidak bisa menjadi pemilik perusahaan. Hal ini juga berpengaruh secara keseluruhan negara-negara di benua Afrika tergolong masih miskin. Bahkan, benua ini bisa digolongkan sebagai benua termiskin di dunia.
Itulah ulasan tentang Karakteristik Benua Afrika mulai dari luas wilayahnya, kondisi fisik benua, iklim, dan juga sosial budaya. Semoga bermanfaat, Sekian dan terimakasih.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…