Iklim

6 Faktor yang Mempengaruhi Suhu Udara Beserta Penjelasannya

Jika kita berbicara mengenai suhu pasti kita akan membedakanya menjadi dua macam yaitu panas dan dingin. Hal itu juga bisa kita rasakan ketika terjadi perbedaan suhu udara antara di siang hari dan malam hari. Sudah tentu kita akan merasakan suhu udara di siang hari akan terasa sangat panas sedangkan saat malam hari tiba suhu udara akan terasa sejuk atau dingin. Namun ada kalanya suhu udara pada malam hari juga akan terasa panas dan yang kita rasakan yaitu gerah bahkan hingga berkeringat.

Suhu udara yang kita rasakan saat ini misal panas, belum tentu suhu di tempat lain akan sama meskipun berada di dalam waktu yang sama. Atau suhu udara saat di siang hari mungkin tidak terlalu berbeda jauh dengan suhu di malam hari. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan suhu udara di setiap tempat dan agen yang sangat berperan dalam menentukan suhu udara tersebut yaitu matahari. Seperti yang kita ketahui jika matahari adalah pusat di sistem tata surya kita. Sinar matahari yang masuk ke dalam bumi tidak 100% langsung diterima oleh bumi, setidaknya sekitar 7% sinar matahari dipantulkan kembali ke luar angkasa, dan 15% diserap oleh partikel debu dan udara yang berada di atmosfer bumi. Sinar matahari juga dipantulkan oleh awan sekitar 24% dan sebagian lagi diserap partikel awan sebesar 3%. Jika ditotal sinar matahari yang berada di atmosfer bumi sekitar 49% sedangkan sisanya sebesar 51% sampai ke permukaan bumi. Sinar yang sampai ke permukaan bumi tidak digunakan seluruhnya, masih dipantulkan kembali sebesar 4%, sehingga sinar matahari yang dimanfaatkan sebesar 47%.

Namun, 47% energi matahari yang sampai ke permukaan bumi telah membuat kita yang berada di bumi merasa panas saat di siang hari, terutama kita yang tinggal di daerah khatulistiwa atau tropis. Bisa dibayangkan jika sinar matahari yang sampai ke bumi lebih dari 47%, mungkin kita akan terpanggang dan besar kemungkinan tidak akan ada kehidupan di bumi ini. Lalu, apa sajakah yang mempengaruhi suhu udara yang kita rasakan ini? Berikut adalah faktor yang mempengaruhi suhu udara:

  1. Durasi atau lamanya waktu penyinaran matahari

Matahari memang memiliki peran yang amat penting dalam mempengaruhi suhu udara. Semakin lama matahari menyinari suatu wilayah, sudah dipastikan wilayah tersebut mempunyai suhu udara yang tinggi. Seperti contoh yang terjadi di daerah tropis yaitu Indonesia yang setidaknya mendapat sinar matahari selama kurang lebih 12 jam, tentu suhu udara terasa panas. Berbeda dengan yang terjadi di belahan bumi bagian utara atau belahan bumi bagian selatan, hanya waktu – waktu tertentu saja wilayah tersebut mendapatkan sinar matahari lebih lama, biasanya terjadi saat musim panas tiba. Dan saat musim dingin tiba, lamanya sinar matahari di kedua tempat tersebut berlangsung sangat singkat, sehingga suhu udara menjadi dingin.

  1. Sudut atau arah datangnya sinar matahari

Sudut terkecil dari datangnya sinar matahari terjadi pada pagi dan sore hari, saat itu sinar matahari yang dipancarkan tidak terlalu besar sehingga suhu udara tidak terlalu panas. Semakin besar sudut sinar matahari yaitu tepat tengah hari, maka suhu udara akan semakin panas. Sudut datangnya sinar matahari merupakan sudut yang dibentuk dari sinar matahari terhadap bidang permukaan bumi. Sehingga sinar matahari yang membentuk tegak lurus dengan permukaan bumi akan menghasilkan sinar matahari yang banyak.

  1. Adanya awan di langit

Peran awan juga ikut mempengaruhi suhu udara. Saat awan melintas besar kemungkinan sinar matahari akan terhalang oleh awan tersebut. Akibatnya suhu udara di daerah tersebut perlahan menjadi turun. Hal lain yang bisa dirasakan oleh kita saat terjadi hujan sepanjang hari, sinar matahari akan terhalang oleh awan mendung sehingga suhu menjadi turun dan kita biasanya akan merasa kedinginan.

  1. Ketinggian suatu tempat

Semakin rendah suatu tempat suhu udara akan semakin tinggi, dan sebaliknya semakin tinggi suatu tempat maka suhu udara menjadi rendah. Perbedaan suhu udara tersebut akibat adanya perbedaan tinggi rendahnya daerah yang lebih dikenal dengan sebutan amplitudo. Saat kita pergi ke dataran rendah seperti pantai, kita akan merasa jika udara di sana terasa panas dan menjadi sangat dingin ketika kita berada di dataran tinggi seperti gunung dan pegunungan, sehingga kita perlu memakai pakaian tebal untuk menghangatkan tubuh.

  1. Perbedaan garis lintang di suatu wilayah

Adanya garis lintang ini membagi bumi menjadi empat wilayah yaitu tropis, sub tropis, sedang dan dingin. Daerah yang berada di wilayah tropis atau garis khatulistiwa akan merasakan suhu udara yang sangat panas, sedangkan di daerah dingin tepatnya di kawasan kutub, suhu udara akan terasa sangat dingin. Hal ini disebabkan karena sinar matahari lebih cendrung mengarah pada wilayah khatulistiwa atau tropis.

  1. Pergerakan arus laut dan angin

Arus laut dan juga angin juga turut mempengaruhi suhu udara. Seperti yang bisa terjadi ketika Australia mengalami musim dingin, angin dan arus laut yang mengarah ke Indonesia akan menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia akan terasa dingin akibat suhu udara yang menurun. Sebaliknya jika angin dan arus laut yang datang berasal dari daerah yang bersuhu panas, bisa jadi daerah yang dilalui akan terasa panas juga dan suhu udara menjadi meningkat.

  1. Kondisi geografis suatu wilayah

Bagi Indonesia yang sebagian besar pulaunya dikelilingi oleh perairan. Perairan sendiri lama dalam menyerap panas dari sinar matahari tetapi lama pula dalam melepas panas sinar matahari. Akibatnya, perbedaan suhu udara antara malam dan siang hari tidak terlalu besar. Perbadaan suhu udara yang besar terjadi pada daerah yang letaknya jauh dari perairan atau laut, seperti di Gurun Sahara. Perbedaan suhu antara siang dan malam malam hari di gurun sangat besar, jika di siang hari suhu udara bisa sangat tinggi dan panas sedangkan pada malam hari suhu udara akan menurun sangat drastis bahkan bisa mencapai minus 0 derajat celsius. Untuk mengukur suhu udara tersebut dibutuhkan sebuah alat ukur yang bernama termometer atau termograf.

Nah, demikian faktor – faktor yang mempengaruhi suhu udara yang ada di beberapa daerah di muka bumi. Semoga informasi di atas dapat berguna untuk kita semua.

Recent Posts

5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Indonesia

Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…

3 years ago

6 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Dunia

Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami  erupsi atau letusan. Setiap…

3 years ago

4 Gunung Indonesia Yang Bersalju

Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…

3 years ago

5 Gunung Yang Ada Di Tengah Laut

Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…

3 years ago

9 Gunung Paling Angker di Indonesia

Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…

3 years ago

Kenapa Warna Air Danau Kelimutu Berubah-Ubah?

Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…

3 years ago