Sebagai daerah yang berada di kawasan cincin api atau ring of fire, sudah tentu Indonesia memiliki gunung api yang jumlahnya tidak sedikit. Total keseluruhan gunung api yang terdapat di Indonesia mencapai 127 buah dan sebagian besar gunung api tersebut masuk dalam gunung api aktif. Persebaran gunung api itu dimulai dari sepanjang Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Bali (Baca: Gunung di Bali), Nusa Tenggara (Baca: Gunung di Nusa Tenggara), hingga gunung yang ada di Kepulauan Maluku. Bahkan beberapa diantaranya aktif kembali maskipun telah lama tertidur dalam jangka waktu yang sangat lama. Tidak heran beberapa gunung berapi yang terdeteksi sangat aktif, dipantau selama 24 jam untuk mengetahui tingkat aktivitasnya. Dari total keseluruhan jumlah gunung api yang terdapat di Indonesia, sekitar 19 gunung aktif berada di Pulau Jawa. Di mulai dari Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda hingga Gunung Bromo yang terdapat di Jawa Timur. Provinsi Jawa Tengah juga memiliki sejumlah gunung aktif, bahkan salah satunya hampir mengalami erupsi setiap tahunnya. Dan di bawah ini adalah daftar gunung aktif yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah.
- Gunung Merapi
Gunung berapi yang sangat terkenal apa lagi jika bukan Gunung Merapi. Gunung yang akhir – akhir ini sering mengalami erupsi termasuk gunung api paling aktif di Indonesia. Gunung Merapi berada di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah yang memiliki ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut. Salah satu letusan Gunung Merapi yang konon mengubah peradaban di Pulau Jawa terjadi pada tahun 1006 Masehi. Hal ini tercatat pada Prasasti Pucangan pada tahun 1941 Masehi yang dibuat oleh Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan. Dampak dari letusan di tahun 1006 ini merusak peradaban Mataram Kuno di Jawa Tengah serta merusak sebagian Candi Borobudur dan Mendut. Terakhir Gunung Merapi meletus pada tanggal 17 November 2019 dan menurut PVMBG kolam letusan Merapi mencapai ketinggian 1.000 meter dan membawa abu tipis ke arah barat di wilayah Kabupaten Magelang.
- Gunung Slamet
Gunung berapi yang masih aktif lainnya yaitu Gunung Slamet yang memiliki tinggi hingga 3.428 meter di atas permukaan laut dan termasuk gunung paling tinggi di Jawa Tengah. Gunung Slamet termasuk gunung bertipe kerucut dan masuk ke dalam lima wilayah administratif yakni Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Tegal. Bagi para pecinta alam, Gunung Slamet terkenal akan jalur pendakian yang sulit. Tercatat gunung ini sudah meletus sejak abad ke 19 dan sering mengalami erupsi kecil. Aktivitas terakhir yang tercatat dari Gunung Slamet yaitu mengeluarkan lava pijar dari bulan Mei hingga Juni di tahun 2009. Di tahun 2014, gunung ini juga pernah mengalami peningkatan status menjadi Waspada dengan jumlah gempa letusan sebanyak lebih dari 170 kali dan 51 kali embusan asap putih tebal yang keluar dari kawah gunung.
- Gunung Sindoro
Gunung Sindoro atau Sindara merupakan gunung vulkano aktif yang berada di Jawa Tengah tepatnya berada tidak jauh dari Kota Temanggung. Gunung Sindoro dengan tinggi hingga 3.150 meter di atas permukaan laut ini mempunyai kawah dengan jurang di bagian barat laut hingga selatan gunung. Dan kawah terbesar bernama Kembang. Sejarah letusan Gunung Sindoro tidak banyak diketahui, namun letusan terbaru tercatat pada abad ke 19 yaitu pada tahun 1806, 1818, 1882, 1883, 1887, 1902, 1903, 1906, 1908, 1910, 1970 dan terakhir 2011. Meskipun begitu, Gunung Sindoro tetap menjadi gunung yang cukup sering dipilih untuk didaki oleh para pecinta alam. Dan waktu yang tepat untuk mendaki Gunung Sindoro yaitu pada bulan Juni sampai Agustus karena pada bulan tersebut cuaca sedang cerah dan juga memasuki musim kemarau.
- Gunung Sumbing
Gunung yang memiliki tinggi mencapai 3.371 meter di atas permukaan laut ini masuk ke dalam gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah. Secara administratif Gunung Sumbing masuk ke dalam wilayah Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Jika dilihat dari arah Temanggung, Gunung Sumbing akan terlihat kembar dengan Gunung Sindoro. Hal ini dikarenakan letaknya yang kedua gunung saling berhadapan serta tinggi yang tidak jauh berbeda. Diketahui jika letusan terakhit dari Gunung Sumbing terjadi pada tahun 1730 di mana terbentuk kubah lava dengan aliran lava ke arah bibir kawah di bagian terendah. Meskipun begitu, Gunung Sumbing menjadi tempat favorit untuk para pecinta alam dan jalur pendakian paling populer di sini yaitu Pos Garuda.
- Gunung Merbabu
Gunung berapi yang masih aktif lainnya yaitu Gunung Merbabu. Gunung api bertipe strato ini masuk ke dalam wilayah Kabupaten Magelang untuk lereng bagian barat dan Kabupaten Boyolali pada lereng bagian selatan dan timur, serta Kabupaten Semarang untuk lereng bagian utara. Gunung Merbabu yang mempunyai tinggi mencapai 3.145 meter di atas permukaan laut ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Nama Gunung Merbabu sudah ada di dalam naskah – naskah kuno masa pra Islam dengan nama Gunung Damalung atau Gunung Pamarihan. Nama Merbabu sendiri berasal dari kata “meru” yaitu gunung dan “abu” yaitu abu, kedua nama tersebut baru muncul di catatan Belanda.
- Gunung Dieng
Tidak hanya terkenal akan dataran tingginya saja, daerah Dieng juga terdapat sebuah gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini. Gugusan pegunungan di Dieng secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang dan Kabupaten Wonosobo. Mempunyai enam kawah aktif yakni Condrodimuko, Siglagah, Sikidang, Sileri, Sinilia, dan Timbang. Tercatat jika terakhir Gunung Dieng meletus pada tahun 2011, tepatnya di kawah Timbang di Kabupaten Banjarnegara. Setiap kali Gunung Dieng meletus pasti akan disertai keluarnya gas beracun berupa gas karbon dioksida. Ada sekitar 149 orang meninggal akibat gas karbon dioksida dari Gunung Dieng di tahun 1979. Diketahui selama beberapa abad aktivitas gunung berapi di Dieng sebagian besar berupa letusan freatik serta aktivitas panas bumi seperti kolam lumpur, solfataras, fumarol dan sumber air panas.
Demikian daftar gunung – gunung aktif yang terdapat di Jawa Tengah. Bisa dikatakan jika hampir sebagian besar gunung yang ada di Jawa Tengah termasuk gunung aktif. Tidak heran jika tanah yang terdapat di Jawa Tengah memiliki tingkat kesuburan yang amat baik jika dibandingkan dengan daerah lain. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.