Pernahkan kita mencari tahu tentang apa itu pelangi dan bagaimana pelangi bisa terbentuk. Pelangi, selama ini kita ketahui selalu berada di langit, terkadang saat kita masih kecil sering bertanya-tanya, apakah ujung pelangi itu menyentuh bumi? Di daerah seperti apakah pelangi tersebut berujung?
Ternyata di bumi kita memang ada daerah yang tersentuh dengan warna-warna pelangi, namun kali ini merupakan hasil dari proses yang terjadi di daratan, berbeda dengan pelangi yang ada diatas langit yang terjadi di langit.
Fenomena tersebut disebut dengan fenomena alam gunung pelangi. Apa itu? Fenomena tersebut adalah fenomena dimana dataran pada pegunungan tersusun atas berbagai warna, tidak hanya berwarna hijau seperti padang rumput, atau coklat dan sebagainya, tapi berwarna-warni selayaknya pelangi dan seperti lukisan.
Di dunia ini ada beberapa negara yang memiliki fenomena alam gunung pelangi. Salah satunya adalah di Tiongkok tepatnya di dalam taman Geologi Zhangye Danxia. Pegunungan yang ada disana sangat terkenal karena warna pengunungannya yang menyerupai pelangi dilukis diatas puncak-puncak pada pengunungannya.
Gunung Pelangi di Cina ini pada awalnya ditemukan secara tidak sengaja oleh masyarakat setempat yang pada awalnya hanya sedang berjalan-jalan lalu menemukan pemandangan yang cantik bak buatan manusia. Kemudian pegunungan tersebut pada awal tahun 2000-an diberi nama Gunung Pelangi atau Rainbow Mountains dan mulai terkenal dikalangan traveler diseluruh dunia. Semenjak foto-foto cantik Gunung Pelangi beredar di dunia maya.
Apakah kita pernah bertanya-tanya, mengapa ada sebuah buatan alam bisa seperti hasil perbuatan manusia? seperti warna-warni di pegunungan berbentuk bergaris-garis, seperti ada orang yang telah mengecatnya.
Bentuk Pegunungan The Rainbow Mountains
Struktur geologi Pegunungan Pelangi adalah batuan pasir dan batu lanau kapur yang telah tersimpan di Cina terlebih dahulu bahkan sebelum pegunungan Himalaya terbentuk. Pasir dan lumpur menjadi bahan-bahan utama dalam terjadinya warna-warna di pegunungan tersebut yang sekarang kita lihat.
Bentuk bentang darat atau lanskap yang bergunung-gunung di Zhangye Danxia pada zaman dahulu merupakan laut. Usianya diperkirakan jutaan tahun silam. Menurut peneliti, 6 juta tahun yang lalu, kawasan pegunungan yang sekarang kita bisa saksikan dahulunya berupa lautan. Lambat laun air tersebut menghilang dan datarannya naik. Jadi bisa dikatakan dataran pegunungan yang paling rendah hingga ke puncaknya dahulunya adalah dasar laut.
Penyebab Terjadinya Gunung Pelangi
Lapisan bergaris-garis dan berwarna-warni di pegunungan tersebut diperkirakan terbentuk dari letusan gunung berapi bawah laut yang telah terjadi jutaan tahun silam. Letusannya tidak hanya sekali namun berkali-kali. Karena letusan tersebut maka zat-zat yang ada di dalam perut bumi ikut termuntahkan keluar bumi. Zat-zat tersebut berupa kalsium, besi dan tembaga.
Setiap letusan gunung berapi disana membawa material logam dan mineral yang berbeda-beda. Ada material tanah yang mengandung kalsium, sulfur, besi dan tembaga. Ketika material tersebut keluar, besi yang sudah tidak didalam perut bumi berkarat dan menjadi warna merah. Kemudian letusan selanjutnya keluarlah zat tembaga, lama-lama berubah menjadi warna hijau. Lalu letusan lagi, warna semakin bercampur sampai dengan warna hitam dan menjadi berwarna-warni.
Proses Terjadinya Gunung Pelangi
Pada masa itu, dataran yang awalnya berbentuk datar dan horizontal kemudian terganggu oleh lempeng India dan bertabrakan ke Lempeng Eurasia sekitar 55 juta tahun yang lalu. Jika dibayangkan proses tabrakan seperti tabrakan 2 mobil dan kap mobil tersebut membentuk gelombang-gelombang seperti lipatan. Proses itu membuat lipatan yang tidak sama rata dan menjadi seperti gunung lebih spesifiknya adalah gunung batu pasir yang terjal dan curam.
Proses itu mengangkat gunung-gunung dan menjadikan batuan sedimen yang awalnya berada tersembunyi di bawah permukaan bumi. Pelapukan dan erosi menghilangkan lapisan atasnya dari batuan silisiklastik atau batuan sedimen silisiklastik yaitu batuan yang terbentuk dari fragmen-fragmen batuan yang lain atau batuan asli, membuat formasi zat kimia dan mineralogi yang berbeda satu sama lain. ke semua zat kimia, mineralogi tersebut memiliki warna yang saling mencolok. Hal tersebutlah yang membuat warna di permukaan gunung menjadi berwarna-warni.
Sekarang kita akan menguraikan bagaimana warna-warna di gunung itu bisa semakin terlihat seperti sekarang ini. Warna pegunungan diperoleh dari pengendapan air tanah yang bergerak melalui butiran batu pasir dan mengendapkan mineral di antara butiran tersebut. endapan tersebut lambat laun semakin memadat karena sudah tidak ada lagi celah pori-pori yang bisa dilewati. Warna gunung pelangi ini kemudian muncul ke permukaan akibat proses pelapukan dan erosi oleh air, angina dan perubahan iklim yang mengikis lapisan teratas batuan-batuan pegunungan.
Warna asli dari gunung pelangi adalah batuan pasir merah tua. Tidak seperti formasi air terjun yang ada di Flatirons, Taman Red Rocks dan Gardens of the Gods yang semuanya ada di Colorado. Pewarnaan merah tersebut disebabkan oleh lapisan oksidasi besi dan sementasi atau dalam istilah kima disebut hematite (Fe2O3), diantara butiran batuan pasir. Atau lebih mudahnya seperti sepotong logam yang ditinggalkan diluar bangunan sehingga terkena hujan dan membentuk lapisan merah karat dibagian luar logam.
Sebagian besar waktu oksidasi besi memberikan pigmen warna gelap, namun ada beberapa oksidasi logam-logam lainnya yang muncul di Gunung Pelangi menyebabkan warna yang berbeda. Seperti oksidasi Limonite atau Geothite akan menghasilkan warna coklat atau kuning. Magnetie akan membentuk warna hitam, jika ada kandungan besi Sulfida maka kita akan menjumpai warna kuning yang metalik seperti warna belerang.
Sementara untuk warna hijau didapat dari klorit atau lempung besi silikat. Warna-warna itulah yang muncul selama proses diagenesis yaitu perubahan dari sedimen atau batuan sedimen yang ada kemudian menjadi batuan sedimen yang berbeda selama dan setelah terbentuknya batuan (litifikasi) pada suhu dan tekanan kurang dari yang dibutuhkan untuk pembentukan batuan metamorf.
Gunung Pelangi di Negara Lainnya Yang Ada Dunia
Selain Gunung Pelangi atau Rainbow Mountains di taman nasional Zhangye Danxia kita bisa menjumpai pegunungan pelangi di beberapa Negara, yaitu:
1. Brennisteinsalda, Islandia
2. Painted Hills di Oregon, Amerika Serikat
3. Seven Coloured Earths of Chamarel, Mauritius
4.Gunung Pelangi, Peru
Itulah penjelasan mengenai fenomena alam gunung pelangi. Semoga bermanfaat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…