Categories: Geologi

Pengertian Lava dan Lahar

Bumi adalah planet dengan permukaan yang tidak rata (Baca: Relief Permukaan Bumi Daratan dan Lautan). Hal ini disebabkan relief bumi yang berupa tonjolan maupun cekungan, sehingga membentuk permukaan seperti sekarang. Penyebab bumi menjadi tidak rata adalah, adanya dua tenaga yang membentuk bumi. kedua tenaga tersebut, berperan dalam membentuk serta mengubah benruk bumi yang sudah ada. Tenaga tersebut adalah tenaga eksogen dan tenaga endogen. Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi (Baca:Jenis Tenaga Eksogen Pengubah Muka Bumi). tenaga ini memanfaatkan tenaga dari air, angin, maupun gletser. Tenaga eksogen terdiri dari 2, yaitu proses sedimentasi dan erosi.

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi (Baca: Macam-macam Tenaga Endogen dan Penjelasannya). tenaga ini memanfaatkan tekanan akibat panas yang ada di dalam bumi. tenaga ini terbagi menjadi tiga yaitu tektonisme, seisme, dan vulkanisme. Vulkanisme adalah aktivitas gunung api.

Pengertian Vulkanisme

Vulkanisme adalah gerakan magma yang ada di dalam bumi (Baca: Pengertian Vulkanisme dan Contohnya). magma adalah cairan panas yang ada di dalam bumi (baca: Pengertian Magma – Proses dan Pergerakannya). magma mendapatkan tekanan akibat panas di dalam bumi. akibatnya magma bergerak ke atas, menuju tempat dengan tekanan yang lebih rendah. Magma akan keluar melalui celah yang ada di permukaan bumi. selain itu, magma juga bisa keluar melalui pipa yang menghibungkan dapur magma dengan permukaan bumi. pipsa tersebut bernama terusan kepundan. Kedalam dapur magma mempengaruhi kekutan dari letusan gunung api. semakin dalam dapur magma, maka letusan gunung api akan semakin besar. Sedangkan jika dapur magma dangkal, maka letusan gunung api juga akan kecil. Gunung api adalah tenaga endogen yang kejadian dapat diprediksi. Hal ini akibat dari gunung api yang mengeluarkan ciri- ciri saat akan meletus (Baca: Gejala Vulkanisme Gunung Berapi). Ciri- ciri dari gunung api yang akan meletus adalah:

  1. Temperatur di sekitar kawah akan meningkat
  2. Sumber air disekitar kawah mulai mengering
  3. Gempa vulkanik semakin sering terjadi
  4. Munculnya binatang yang turun gunung menuju lembah
  5. Munculnya suara gemuruh dari gunung api.

Saat meletus, gunung api mengeluarkan banyak material. Meterial tersebut berasal dari dalam bumi, yang ikut keluar bersama magma yang dimuntahkan oleh gunung api. semakin besar ledakan, makan material yang keluar akan semakin banyak. Material yang dikeluarkan oleh gunung api antara lain, batuan, awan panas, magma, dan lahar. Batuan adalah salah satu elemen penyusun lapisan bumi, sehingga akan ikut terlempar, saat terjadi letusan gunung api (Baca: Jenis-jenis Batuan Penyusun Lapisan Bumi – Beku, Sedimen, Metamorf). saat gunung api mengeluarkan magma, magma telah berada di permukaan bumi di sebut sebagai lava. Sedangkan lahar adalah lava yang mengalir dan bercampur dengan air atau lumpur.

Lava

Lava adalah cairan magma yang keluar dari dalam bumi. lava adalah cairan, sehingga lava selalu mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang lebih rendah. Daerah yang dilalui oleh lava biasanya akan membentuk sungai atau lembah. Akan tetapi jika lava yang keluar berbentuk kental, maka akan membentuk kubah lava. Kubah lava adalah salah satu penyebab munculnya awan panas guguran. Karena berasal dari magma, lava memiliki suhu yang tinggi. Suhu lava antara 700 hingga 1200 derajat celsius. Lava yang mendingin, akan membentuk batuan beku. Batuan beku ini disebut sebagai batuan beku luar, karena prosesnya terjadi di permukaan bumi. lava terbagi menjadi dua, yaitu lava cair dan lava kental. Kedua lava ini memiliki akibat yang berbeda- beda terhadap relief muka bumi. ciri- ciri dari lava cair adalah:

  1. Mengalir dengan cepat
  2. Cairannya seperti air
  3. Mudah melepaskan gas
  4. Biasanya membentuk gunung api perisai
  5. Membuat gunung semakin landai

Sedangkan ciri- ciri lava yang kental adalah:

  1. Mengalir perlahan
  2. Bersifat menjebak gas
  3. Karena menjebak gas, maka lava ini bergelembung
  4. Gas yang tersimpan bersuhu lebih panas dari lava itu sendiri
  5. Membuat gunung semakin kerucut

Lava kental dan cair juga membentuk batuan beku yang berbeda- beda jenisnya. Hal ini akibat adanya gas yang terperangkap di dalam lava, sehingga hasil dari batuan beku akan berbeda.

Jenis- jenis Lava

Lava memiliki berbagai macam jenis. Jenis- jenis lava dilihat berdasarkan komposisi yang dimilki oleh lava tersebut. Kompisisi lava, biasanya mengandung mineral silikat, fildspar, olivin, pyroxenes, amphibolas, mika, dan kuarsa. Jenis lava dibedakan menjadi 4, yaitu lava felsic, lava menengah, lava mafik, dan lava ultrabasa.

  1. Lava felsic adalah lava yang mengandung silikat. Lava ini membentuk duri lava atau kubah lava. Sifat dari lava ini sangat kental. Selain itu komposisi dari lava ini adalah silika, aluminium, kalium, natrium, dan kalsium. Lava jenis ini memiliki suhu antara 650 derjat hingga 750 derajat celsius.
  2. Lava menengah adalah lava yang memiliki komposisi magnesium dan zat besi. Jenis lava ini membentuk kubah andesit. Lava ini hanya ada pada gunung api yang bertipe curam. Sifat dari lava ini cenderung kental. Suhu dari lava ini antara 750 hingga 950 derajat celsius.
  3. Lava mafik adalah lava yang memiliki mineral ferromagnesium yang sangat tinggi. Suhu dari lava ini lebih dari 950 derajat celsius. Selain itu zat besi dan magnesium pada lava ini juga tinggi. Sedangkan aluminium dan silika rendah. Sifat lava ini cenderung encer. Lava ini membentuk gunung api perisai.
  4. Lava ultrabasa memiliki magnesium sebesar 18%. Jenis lava hanya ada pada jaman prasejarah. Lava ini bersifat sangat cair. Dan suhu dari lava ini diprediksi sekitar 1600 derajat celsius.

Bentuk Lava

Lava yang memiliki sifat yang berbeda, mampu membentuk bumi dengan cara yang berbeda- beda. Selain itu, lava juga memiliki banyak bentuk bentuk tersebut dibedakan berdasarkan bagaimana lava tersebut keluar dari bumi. bentuk lava dibedakan menjadi 5, yaitu sinder, kipuhas, tabung lava, lava mancur, dan danau lava.

  1. Sinder adalah lava yang keluar dari ledakan kecil, sehingga berbentuk seperti hujan rintik- rintik.
  2. Kipuhas adalah lava kental yang menutupi tanah sekitar
  3. Tabung lava adalah lava yang sangat cair. Lava ini mengalir, dan melubangi batuan sehingga membentuk gua. Gua ini disebut sebagai gua lava.
  4. Lava mancur adalah lava yang keluar tanpa ledakan seperti air yang mancur dari dalam tanah
  5. Danau lava bisa disebut sebagai skaylight. Danau lava adalah patahan batuan, yang menyebabkan lava yang mengalir di dalamnya jadi terlihat. Lava jenis ini adalah lava yang sangat langka. Salah satunya hanya dapat ditemukan di gunung kilauea di Hawai.

Lahar

Lahar adalah lava yang mengalir, dan bercampur dengan air, lumpur, dan batuan- batuan. selain itu, lahar mengandung pasir dan kerikil. Kapasitas dan kecepatan aliran lahar tergantung dari curah hujan. Jika curah hujan meningkat, maka kapasitas dan kecepatan dari lahar juga akan meningkat. Agar tidak membahayakan, biasanya disetiap gunung api akan dibuat saluran agar lahar tidak melebar kemana- mana.

Lahar yang berkapsitas besar, mampu menutupi sebagian dataran di permukaan bumi. lahar dibagi menjadi dua, yaitu lahar kecil dan lahar lebar. Lahar kecil adalah aliran lahar yang memiliki lebar kurang dari 1 meter, dan mengalir hanya beberapa meter per detik. Sedangkan lahar besar adalah, lahar yang memiliki lebar lebih dari satu meter. Lahar ini bisa bergerak dengan kecepatan lebih dari 22 mph, bahkan dapat mencapai 60 mph atau setara dengan 100 km per jam. Jarak tempuh dari lahar ini dapat mencapai 30 km.

Penyebab Lahar Terbentuk

Lahar berasal dari lava yang mengalir. Karena lava bersifat cairan, maka lava akan bergerak menuju tempat yang lebih rendah. Dalam prosesnya lava akan bercampur dengan air atau lumpur, sehingga menjadi lahar. Lahar dapat terjadi akibat dari 5 penyebab. Penyebab tersebut adalah:

  1. Lava yang mengalir, bercampur dengan salju atau gletser
  2. Lava tercampur dengan tanah basah atau lumpur
  3. Lava tercampur dengan air hujan yang mengguyur
  4. Lava tercampur dengan air sungai
  5. Terjadinya longsor vulkanik, yang menyebabkan lava terjatuh ke air.

Lava dan lahar adalah salah satu bentuk materi yang di keluarkan oleh gunung api. meskipun lahar tidak sepanas lava, akan tetapi tingkat kerusakan yang ditimbulkan juga sama besarnya.

Baca Juga:

Recent Posts

5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Indonesia

Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…

2 years ago

6 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Dunia

Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami  erupsi atau letusan. Setiap…

2 years ago

4 Gunung Indonesia Yang Bersalju

Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…

2 years ago

5 Gunung Yang Ada Di Tengah Laut

Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…

2 years ago

9 Gunung Paling Angker di Indonesia

Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…

2 years ago

Kenapa Warna Air Danau Kelimutu Berubah-Ubah?

Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…

2 years ago