Pengertian Tektonisme merupakan salah satu dari jenis tenaga endogen. Tenaga endogen sendiri merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi yang terjadi akibat adanya suhu panas pada inti bumi. Tektonisme merupakan tenaga- tenaga yang dihasilkan dari lempeng- lempeng bumi. Tektonisme juga terjadi akibat adanya gerakan di dalam bumi. Gerakan ini menghasilkan tekanan yang sifatnya menarik, mendorong, horizontal maupun vertikal.
Akibat dari gerakan-gerakan ini maka terjadi lipatan dan juga patahan di permukaan bumi.Akibat terjadinya lipatan dan juga patahan ini maka relief di permukaan bumi menjadi tidak rata. Hasil dari patahan dan lipatan ini berupa pegunungan, perbukitan, gunung, bukit, lembah, maupun jurang. Tektonisme tentu memberikan banyak pengaruh bagi kehidupan yang ada di Bumi. Mengenai dampak dari tektonisme, kita akan mebahasnya secara lebih detail pada artikel ini.
Tektonisme merupakan salah satu jenis dari tenaga yang ada di dalam bumi. Di bawah kerak bumi ini terdapat banyak lempeng- lempeng yang menyusun bumi. Gerakan lempeng- lempeng ini tentu akan menyebabkan getaran yang bisa dirasakan sampai permukaan bumi. Dengan demikian ada banyak dampak yang dapat ditimbulkan dari tektonisme ini. Dampak dari tektonisme bisa saja berupa dampak positif maupun dampak negatif. Mengenai dampak yang ditimbulkan memang sebagian besar adalah dampak yang merugikan, namun ada pula dampak yang berupa dampak positif. Untuk lebih mengetahui tentang dampak positif dan negatif tektonisme, berikut ini adalah uraiannya.
Dampak Positif Aktivitas Tektonisme
Peristiwa tektonisme yang terjadi di bumi memiliki berbagai dampak. Meskipun secara umum kita melihat bahwa tektonisme banyak menimbulkan dampak negatif, namun ternyata tektonisme memiliki dampak positif bagi negara. Beberapa dampak positif yang ditimbulkan dari aktivitas tektonisme antara lain sebagai berikut:
Aktivitas tektonisme yang terjadi di bumi akan membawa dampak salah satunya adalah terbentuknya relief- relief permukaan bumi yang tidak rata, seperti gunung, pegunungan, bukit dan perbukitan dan juga lembah maupun jurang. Relief- relief muka bumi ini merupakan keuntungan tersendiri bagi makhluk hidup, baik manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Selain karena keindahan alamnya, relief juga mendatangkan keuntungan lain.
Aktivitas tektonisme merupakan aktivitas yang ada di permukaan bumi. aktivitas ini menyebabkan berbagai bentuk permukaan bumi, seperti lipatan dan juga patahan. Akibat adanya lipatan dan patahan ini maka hasil bumi akan mudah terlihat ke atas. Maksudnya adalah banyak logam- logam yang ada di dalam bumi yang akan terlihat sehingga menimbulkan tambang- tambang baru. Berbagai tambang seperti emas, timah, tembaga, dan logam-logam lainnya akan ditemukan, baik dari gunung maupun dari permukaan bumi yang berupa cekungan. Tambang- tambang ini tentu memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai sumber daya alam dan bisa juga menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
Bentukan- bentukan relief permukaan bumi merupakan objek pemandangan yang sangat indah. Bumi yang memiliki relief tidak rata ini menimbulkan pemandangan yang spektakuler. Bayangkan saja jika bumi rata, maka akan tidak begitu menarik. Relief seperti tonjolan dan juga cekungan ini merupakan bentukan dari aktivitas tektonisme. Keduanya memberikan warna yang sangat menarik sehingga menjadi objek pemandangan alam yang sangat indah.
Itulah beberapa dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tektonisme yang merupakan dampak positif. Dampak- dampak positif yang terjadi akibat adaya peristiwa vulkanisme ini sebagian besar berkaitan tentang bentukan alam akibat adanya aktivitas tektonisme itu sendiri, seperti gunung, lembah, jurang dan lain sebagainya.
Dampak Negatif Aktivitas Tektonisme
Selain aktivitas tektonisme yang membawa dampak positif, akitivitas tektonisme juga akan membawa dampak negatif. Bahkan dampak negatif yang ditimbulkan dari aktivitas tektonisme ini biasa kita temukan di sekitar tempet tinggal kita. Untuk lebih jelas mengenai dampak negatif dari aktivitas tektonisme antara lain sebagai berikut:
Dampak dari aktivitas tektonisme yang paling kelihatan adalah terjadinya aktivitas gunung berapi. Goncangan yang terjadi dari dalam bumi menyebabkan material- material yang tersimpan rapi di dalam bumi menjadi bergejolak dan memungkinkan untuk keluar melalui pipa yang ada di dalam gunung. Apabila material- material ini telah keluar, maka gunung akan mengalami erupsi. Erupsi yang dilakukan oleh gunung berapi bisa berupa erupsi eksplosif maupun efusif. Tipe semburan yang menumpahkan material kemana- mana dengan intensitas yang besar, maka hal ini menjai sebuah kerugian bagi masyarakat.
Aktivitas tektonisme dapat menyebabkan berkurangnya lahan pertanian maupun perkebunan. Hal ini juga masih berkaitan dengan aktivitas kegunungapian yang terjadi karena tektonisme. Aktivitas kegunungapian yang menyemburkan awan panas dengan jumlah yang besar akan dapat merusak tanaman-tanaman warga. Demikian juga dengan lahar panas yang jumlahnya berlebihan maka akan menyebabkan banyak tanaman yang masti dan merusakkan lahan pertanian dan juga perkebunan milik masyarakat. Selain itu, aktivitas tektonisme juga menyebabkan lereng gunung bisa menjadi lebih curam. Jika lebih curam, maka kawasan lereng tersebut tidak akan dapat untuk ditanami.
Aktivitas tektonisme juga menjadi sumber dari bencana alam lainnya. Beberapa bencana alam yang dapat terjadi adalah gempa bumi, tanah longsor, hingga bencana tsunami apabila gempa tektonik yang terjadi berpusat di laut dengan kedalaman yang tidak terlalu dalam.
Nah, itulah beberapa dampak negatif yang terjadi akibat aktivitas tektonisme di dalam bumi. Dampak-dampak negatif dari tektonisme ini sebagian besar berhubungan dengan kegunungapian yang terbentuk karena adanya tektonisme. Gunung-gunung yang terbentuk akibat tektonisme bisa berupa gunung api maupun bukan. Aktivitas tektonisme sendiri juga bisa terjadi di daratan maupun di lautan atau perairan.
Demikianlah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai dampak positif dan negatif tektonisme, baik dampak positif dan juga dampak negatif. Alam memang selalu memiliki aktivitasnya sendiri, maka dari itulah kita manusia sebagai pengelola bumi harus berhati- hati jangan sampai merugikan alam ini. Semoga artikel ini bermanfaat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…