Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena proses litifikasi dari hasil proses pelapukan batuan serta erosi yang kemudian akan terbawa dan diendapkan. Batuan sedimen terbentuk dari batuan beku yang telah mengalami pelapukan di suatu tempat tertentu yang kemudian mengendap dan menjadi keras. Berdasarkan proses pembentukannya, batuan sedimen terbagi menjadi 3 macam, yaitu batuan sedimen klastik, batuan sedimen organik dan batuan sedimen kimiawi. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang batuan sedimen kimiawi.
Batuan sedimen kimiawi yaitu salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk karena proses pengendapan yang berasal dari pelapukan batuan beku yang disebabkan oleh unsur kimia tertentu. Beberapa contoh sifat kimia tertentu yang dimiliki oleh beberapa komponen yang dimaksud adalah udara atau air, dimana 2 komponen kimia tersebut akan membuat permukaan batuan menjadi sebuah partikel-partikel yang halus.
Apabila terjadi kontak secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama maka batuan sedimen yang terbentuk akan semakin banyak sehingga sifat kimiawi dari batuan sedimen ini akan berbeda dengan sifat kimiawi dari batu asalnya, hal ini terjadi karena terjadinya perubahan sifat kimia yang diakibatkan oleh pelarutan bahan kimia. Kebanyakan batuan sedimen kimiawi terbentuk karena pengikisan oleh air yang kaya akan garam dan juga konsentrasi pengendapan. Pada umumnya batuan sedimen kimiawi tersusun atas garam garam yang terlarut dalam air laut seperti unsur kimia berikut: NaCl, KCl, MgSO4, CaCO3, CaCO4 dan lainnya.
Artikel terkait : Contoh Batuan Sedimen
Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan diatas bahwa batuan sedimen kimiawi terbentuk karena proses pengendapan yang berasal dari pelapukan batuan yang disebabkan oleh unsur kimia tertentu yaitu air dan udara. Proses sedimentasi secara kimiawi ini terjadi pada saat pori-pori yang berisi fluida menembus pada pori-pori batuan. Hal ini berhubungan dengan reaksi mineral pada batuan terhadap cairan yang masuk sehingga terbentuklah batuan sedimen kimiawi. Adapun proses kimiawi dari diagnesis batuan sedimen antara lain:
Artikel terkati : Pelapukan Mekanik
Proses sedimentasi batuan menjadi batuan sedimen kimiawi ada yang disebut dengan diagenesis. Diagenesis adalah proses perubahan batuan sedimen menjadi batuan sedimen yang berbeda setelah melalui proses litifikasi pada suhu dan tekanan yang kurang dari yang dibutuhkan pada saat pembentukan batuan metamorf. Adapun tahapan diagenesis adalah:
1. Eoldiagensis – Eoldiagenesis adalah tahap awal pengendapan sedimen, dimana akan terjadi pembebanan yang akan menyebabkan terjadinya kompaksi pada setiap lapisan sedimen. Pada tahap ini proses kompaksi sangat mendomasi.
2. Mesodiagenesis = Earlydiagenesis merupakan proses pengankatan air dan mineral batuan.
3. Laterydiagenesis – Laterydiagenesis merupakan proses tahapan dari proses mesodiagenesis yang telah melewati hatap eoldiagenesis. Pada tahap ini kompaksi yang kuat akan berkolaborai dengan proses burial yang akan menyebabkan suhu dan tekanan menjadi naik sehingga memicu terjadinya dissolution, dissolution ini sangat mendominasi pada proses ini. Sampai pada proses ini dapat dikategorikan sebagai proses earlydiagenesis. Jika telah terjadi proses pelarutan dan masih terjadi proses burial maka akan terjadi sementasi di sekitar butiran sedimen yang kemudian hal ini disebut sebagai proses laterydiagenesis. Apabila kompaksi terjadi secara terus menerus dan suhunya mencapai 150 derajat Celcius maka proses diagenesis akan berhenti dan akan digantikan oleh proses metamorfise.
4. Telodiagenesis – Merupakan tahap akhir setelah terjadi tahapan mesodiagenesis yaitu tahap pengangkatan. Pada tahap pengankatan ini keberadaan berbagai jenis air akan mempengaruhi susunan komposisi kimia suatu batuan sehingga kemungkinan terbesarnya akan terjadi proses authigenesis atau proses pengisian mineral baru.
Artikel terkait : Proses Terbentuknya Batuan Metamorf
Adapun contoh dari batuan sedimen kimiawi antara lain adalah:
Artikel terkait : Proses Terjadinya Siklus Batuan
Itulah penjelasan tentang batuan sedimen kimiawi, semoga bermanfaat !
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…