Banyak sekali kita temui kekayaan alam yang ada di sekitar kita ini. serimgkali kita menyebut kekayaan alam kita ini sebagai sumber daya alam. Sumber daya alam merupakan kekayaan yang dapat kita peroleh dari alam yang kemudian dapat kita manfaatkan untuk kelangsungan hidup kita bersama. Kekayaan alam ini dapat kita peroleh dari alam secara Cuma- Cuma, namun terkadang kita juga harus melakukan pengorbanan untuk mendapatkannya, baik itu pengorbanan materi maupun pengorbanan tenaga. Hal ini karena semua manusia memerlukan kekayaan alam atau sumber daya alam ini sehingga kita harus bersaing dengan manusia lainnya untuk mendapatkan kekayaan tersebut dan bisa menuai manfaat dari kekayaan alam tersebut.
Menenal Sumber Daya Alam
Sumber daya alam di dunia ini ada yang dapat diperbarui dan ada pula yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui ini biasanya adalah sumber daya alam yang bisa kita dapatkan secara Cuma- Cuma atau gratis dan semua orang bisa memilikinya.
Contoh sumber daya alam yang didapatkan tidak perlu pengorbanan
Contoh sumber daya alam yang didapatkan perlu pengorbanan
Dari penjelasan mengenai kedua jenis sumber daya alam tersebut, pastilah kita dapat menemukan letak perbedaan diantara keduanya. Selanjutnya, pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui. Salah satu jenis sumber daya alam yang dapat diperbarui yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah tentang angin. Kita akan mengulas lebih lengkap tentang pengertian angin, macam- macam angin, karakteristik dari angin, dan juga mengenai fungsi angin.
Pengertian Angin
Siapa yang tidak mengenal angin? Siapapun pasti mengenal dan mengetahui apa itu angin, baik dari anak kecil atau balita, kanak- kanak, remaja, dewasa, hingga orang tua atau lansia sekalipun. Angin hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari- hari. Angin kita rasakan dalam kehidupan kita sehari- hari. Angin merupakan udara yang bergerak. Jika kita mengamati tentang setiap detail hal- hal yang ada di sekitar kita maka kita akan mengetahui betapa besarnya reaksi dari angin ini. Jika kita mendengar suara dedaunan yang bergesekan, maka kita akan mengetahui bahwasannya daun dapat bergerak karena adanya angin. Jika kita sedang mengunjungi pantai dan kita merasakan semilir membelai tubuh kita, maka itu adalah angin yang membelai kita, dan lain sebagainya. Sadar ataupun tidak, kehadiran angin ini selalu ada di sekeliling kita dan kita pun selalu merasakan kehadirannya meskipun kita sendiri tidak menyadarinya.
Pengertian angin yang alainnya adalah gerakan udara mendatar atau sejajar dengan permukaan bumi yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat yang lainnya. Angin juga diartikan sebagai aliran udara yang jumlahnya besar yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara yang ada di sekitarnya. Angin ini mempunyai sifat bergerak dari daerah yang mempunyai tekanan udara tinggi ke daerah yang mempunyai tekanan udara rendah. Nah, itulah beberapa penegertian mengenai angin.
Angin ini ternyata terdiri dari beberapa jenis, tidak hanya satu jenis saja. Tahukah Anda apa saja yang merupakan jenis- jenis angin ini? beberapa jenis angin adalah sebagai berikut :
1. Angin tetap
Jenis angin yang pertama adalah angin tetap. Angin tetap yaitu adalah angin yang mempunyai arah berhembus yang tetap sepanjang tahunnya. Angin tetap ini ini dibagi menjadi dua macam, yakni angin pasat dan juga angin antipasat. Angin pasat merupakan angin yang bertiup dari daerah subtropik menuju ke equator atau khatulistiwa. Sedangkan angin antipasat merupakan angin yang bertiup dari daerah equator menuju ke daerah subtropik.
2. Angin Muson atau Angin Musim
Angin Muson atau angin Munsoon atau angin moonsun adalag angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan periode lainnya mempunyai pola yang berlawanan yang berganti ganti arah secara berlawanan pada stiap setengah tahunnya. Setengah tahun pertama biasanya akan bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya akan bertiup angin laut yang bersifat basah. Terjadinya angin muson ini dapat dijelaskan secara ilmiah.
Pada bulan Oktober hingga April, matahi berada di belahan langit selatan, sehingga benua Australia akan lebih banyak disinari matahari atau mendapatkan panas yang lebih daripada benua Asia. Hal ini mengakibatkan di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah atau depresi, sementara di Asia terdapat pusat tekanan udara tinggi atau kompresi. Keadaan yang seperti ini akan menyebaban arus angin bertiup dari benua Asia menuju ke Australia. Di Indonesia sendiri, angin ini merupakan angintumir laut di belahan bumi utara dan angin barat di belahan bumi selatan. Karena angin ini melewati samudera Pasifik dan juga samudera Hindiam maka angin ini akan membawa banyak uap air, sehingga di Indonesia terjadi musim penghuan.
Sedangkan pada bulan April hingga Oktober, matahari akan berada di belahan alangit utara, sehingga benua Asia akan menadapatkan panas yang lebih daripada benua Australia. Hal ini mengakibatkan di Asia terdapat pusat- pusat tekanan udara yang rendah, sedangkan di Audtralia akan terdapat tekanan- tekanan udara yang tinggi yang akan menyebabkan angin bertiup dari Australia ke Asia. Di Indonesia angin ini disebut sebagai angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara. Karena nagin yang bertiup ini tidak melewati samudera maka angin ini tidak banyak mengandung uap air, maka dari itu saat angin ini bertiup, Iklim di Indonesia sedang terjadi musim kemarau.
Dari penjelasan di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa angin muson ini dibedakan menjadi dua macam, yakni:
3. Angin Darat
Angin darat merupakan angin yang bertiup dari daratan ke lautan. Angin ini biasanya bertiup pada malam hari yakni pada pukul 20.00 hingga pukul 16.00. angin ini seringkali dimanfaatkan oleh nelayan- nelayan tradisional untuk berangkat melalut.
4. Angin Laut
Jika adan angin darat, pastilah ada yang namanya angin laut. Angin laut ini merupakan angin yang bertiup dari lauta menuju ke daratan. Angin ini umumnya bertiup pada siang hari, yakni mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00. angin ini biasnya dimanfaatkan nelayan tradisional untuk menuju pulang sehabis melaut.
5. Angin Lembah
Angin lembah merupakan angin yang bertiup dari lembah menuju ke puncak gunung. Angin ini biasanya terjadi pada siang hari.
6. Angin Gunung
Angin gunung merupakan kebalikan dari angin lembah, yakni merupakan angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah dan biasanya terjadi pada malam hari.
7. Angin Fohn atau Angin Jatuh
Angin Fohn atau angin jatuh merupakan sebuah angin yang terjadi sesuai dengan jenis jenis hujan seperti hujan orogafis. Angin ini bertiup di suatu wilayah tertentu dengan temperatur serta kelengasan yang berbeda pula. Angin ini terjadi karena adanya gerakan massa udara yang naik ke pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter, naik pada satu sisi kemudian turun lagi di sisi yang lainnya. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan juga kering yang dikarenakan uap air tersebut sudah dibuang pada saat hujan orogafis.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai proses terjadinya angin. Seperti suatu fenomena alam lainnya, angin ini juga mempunyai proses terjdinya sendiri sehingga bisa terbentuklah angin. Sudah dikatakan sebelumnya bahwasannya angin ini bertiup dari tempat yang mempunyai tekanan udara tinggi ke daerah yang mempunyai tekanan udara rendah. Peristiwa bergeraknya udara dalam bentuk angin ini akan sama dengan peristiwa bergeraknya air.
Jika dua daerah menerima penyinaran matahari yang berbeda, maka akan berbeda pula mengenai suhu dan juga tekanan udara yang dimilikinya. Daerah yang menerima sinar matahari lebih banyak akan mempunyai tekanan udara yang lebih kecil. Hal ini akan berakibat udara yang bergerak dari daerah yang memiliki tekanan udara lebih tinggi ke daerah yang mempunyai tekanan udara lebih rendah. Begitulah mengenai proses terjadinya angin. Dalam proses terjadinya angin ini dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu yang dinamakan sebagai faktor- faktor yang mempengaruhi proses terjadinya angin. (baca : proses terjadinya hujan)
Faktor- faktor yang Mempengaruhi Proses Terjadinya Angin
Dalam proses terjadinya angin ini ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses terjadinya angin ini antara lain:
Seperti halnnya manusia dan juga beberapa hal alamiah lainnya, angin ini juga mempunyai sifat tertentu. beberapa sifat yang dimiliki oleh angin antara lain adalah:
Itulah beberapa tentang jenis- jenis angin yang dapat kita ketahui. Kemuadian, apa sebenarnya manfaat dari angin ini?
Manfaat Angin
Tahukah Anda bahwasannya angin ini mempunyai fungsi yang sangat besar bagi kehidupan manusia sehari- hari? beberapa manfaat angin secara umum antara lain:
Sedangkan secara khusus ataupun berdasarkan jenisnya maka manfaat angin- angin tersebut antara lain:
Itulah beberapa ulasan mengenai angin dan juga yang ada disekitarnya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…