Bagi sebagian besar masyarakat di seluruh dunia pasti sangat menantikan fenomena alam yang satu ini. Fenomena alam ini bisa dikatakan jarang terjadi dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terjadi di tempat yang sama. Tidak jarang banyak pihak yang mengabadikan moment langka tersebut dalam bentuk potret. Fenomena alam yang cukup langka tersebut yaitu gerhana matahari.
Gerhana matahari merupakan peristiwa di mana sinar matahari yang memancar ke bumi terhalangi oleh bulan. Pada saat terjadi gerhana matahari, posisi bulan berada di antara matahari dan planet bumi. Sehingga sebagian cahaya matahari yang terpancar ke arah bumi akan tertutup, sedangkan daerah yang terdapat di bumi akan terasa gelap atau redup meskipun kejadian tersebut terjadi di siang hari.
Gerhana matahari sendiri terbagi menjadi beberapa macam, antara lain gerhana matahari sebagian yaitu hanya sebagian kecil saja dari cahaya matahari yang terhalangi oleh bulan. Kemudian terdapat gerhana matahari cincin, saat itu bulan hampir menutupi sebagian besar sinar matahari, sehingga akan tampak sinar matahari yang tidak terhalang oleh bulan terlihat berbentuk mirip cincin. Dan yang terakhir yaitu gerhana matahari total, saat peristiwa ini terjadi bulan akan berada tepat berada di tengah – tangah matahari, sehingga daerah yang terhalang oleh matahari akan terasa gelap.
Gerhana Matahari Di Mars
Seperti yang sudah disinggung di atas, jika gerhana matahari terjadi jika terdapat benda dalam hal ini yaitu bulan menghalangi sinar matahari ke arah Bumi. Di planet Mars pun demikian, sinar matahari yang terpancar ke arah Mars terhalangi oleh satelit alam miliknya. Berbeda dengan Bumi, planet Mars mempunyai dua satelit alami yang bernama Deimos dan Phobos, sehingga besar kemungkinan gerhana matahari yang terjadi di planet Mars disebabkan oleh kedua satelit tersebut. Gerhana matahari di Mars bukanlah suatu fenomena yang langka bahkan bisa dikatakan sering terjadi. Hal tersebut juga sudah direkam oleh beberapa robot penjelajah yang telah dikirim oleh NASA untuk melakukan penelitian di planet Mars.
Saat kejadian gerhana matahari berlangsung, posisi Phobos berjarak sekitar 5.827 mil atau 9.377 km dari planet Mars dengan ukuran 26 km. Phobos tidak sepenuhnya menghalangi cahaya matahari, oleh karena itu bagian yang tertutup oleh Phobos disebut dengan gerhana annular atau gerhana matahari cincin. Saat Phobos menghalangi matahari durasinya berlangsung selama 35 detik, hal ini dipengaruhi dari orbit Phobos yang hanya memakan waktu 7,6 jam saja. Sedangkan gambar gerhana matahari yang direkam oleh Curiosity dipercepat menjadi 10 kali.
Satelit alami Deimos mempunyai ukuran lebih kecil dan juga lebih jauh dari planet Mars jika dibandingkan dengan Phobos. Deimos berukuran 16 km dan berjarak 14.562 mil atau 23.436 km dari Mars. Karena ukurannya yang kecil membuat orbitnya saat melewati matahari tidak cukup untuk memenuhi syarat sebagai gerhana sehingga lebih dikenal dengan istilah transit. Waktu yang dibutuhkan oleh Deimos saat transit dibutuhkan waktu beberapa menit untuk menyelesaikannya. Saat Deimos melintasi matahari, prosesnya kurang lebih sama dengan saat transit Venus yang dilihat dari Bumi. Yang membedakan yaitu diameter Deimos yang lebih besar dari Venus. Waktu yang dibutuhkan Deimos untuk transit di matahari kurang lebih 2 menit.
Robot Penjelajah Curiosity
Curiosity merupakan robot penjelajah yang mempunyai ukuran kurang lebih sama dengan mobil. Curiosity dibuat untuk menjadi bagian misi dari NASA Mars Science Laboratory. Robot penjelajah tersebut sejauh ini merupakan robot paling besar dan mudah untuk bergerak yang pernah dikirim ke Mars. Curiosity diluncurkan pada tanggal 26 November 2011 dan telah mendarat pada pukul 10.32 malam dengan menggunakan pesawat Cape Caneveral.
Curiosity dibuat untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan planet Mars antara lain, apakah planet Mars mempunyai lingkungan yang tepat untuk mendukung kehidupan kecil yang dikenal dengan sebutan mikroba? Saat menjalankan misi pertamanya, peralatan science yang dimiliki Curiosity menemukan bahan kimia dan mineral yang berasal dari lingkungan habitat di masa lalu pada planet Mars. Dan terus melakukan penjelajahan dengan mencatat batuan dengan berdasarkan waktu untuk bisa menyelidiki apakah terdapat kehidupan bagi mikroba di Mars.
Robot penjelajah Curiosity menjelajah Kawah Gale dan beberapa batuan di sekitar, tanah serta udara untuk dianalisis. Curiosity Rover mempuyai tinggi kurang lebih sama dengan pemain basket dan menggunakan 7 kaki dan lengan yang panjang untuk memposisikan perlengkapannya dalam mengambil batuan yang berada di dekatnya yang nantinya akan dipelajari. Ukurannya yang besar setidaknya bisa membawa 10 macam perlengkapan penunjang penelitian, 17 kamera, laser untuk mempelajari batuan secara lebih terperinci serta dilengkapi semacam bor untuk memperoleh bentuk halus dari contoh batuan yang diambil. Peralatan tersebut berguna untuk batuan tertentu yang terbuat di dalam air atau yang mempunyai tanda adanya senyawa organik.
Demikian penjelasan mengenai fenomena gerhana matahari yang terjadi di planet Mars. Semoga bisa menambah wawasan Anda.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…